6 Faktor-faktor Penyebab Keberagaman Masyarakat Sekitar di Indonesia

6 Faktor-faktor Penyebab Keberagaman Masyarakat Sekitar di Indonesia — Seperti yang kamu tahu Indonesia merupakan negara dengan beraneka ragam budaya dan suku.

Hal ini terjadi karena adanya berbagai faktor. Ada berbagai faktor penyebab keragaman masyarakat sekitar, salah satunya adalah letak geografis Indonesia.

Mengenal Faktor Penyebab Keberagaman Masyarakat Indonesia

freepik.com

Meskipun Indonesia terdiri dari berbagai macam budaya, suku, dan ras yang berbeda, namun Bhinneka Tunggal Ika menjadi pedoman utamanya.

Dengan keberagaman tersebut membuat masyarakat belajar lebih jauh tentang arti saling menghargai satu sama lain.

Faktor Penyebab Keberagaman Masyarakat Sekitar

Indonesia disebut-sebut sebagai bangsa yang memiliki rasa toleransi tinggi, hal tersebut menunjukkan bahwa keberagaman membuat masyarakat mampu memahami dan menghormati satu sama lain. Tentunya kondisi seperti ini akan sulit ditemukan di tempat-tempat lain.

Ada berbagai faktor yang menyebabkan masyarakat Indonesia memiliki banyak perbedaan, mulai dari ras, suku, bahasa, kebudayaan, kesenian, hingga makanan sehari-hari.

Perbedaan tersebut tidak hanya disebabkan karena Indonesia terdiri dari pulau-pulau, tapi juga ada penyebabnya lainnya.

Supaya kamu lebih paham tentang faktor penyebab keragaman masyarakat sekitar, berikut penjelasan selengkapnya yang bisa kamu simak.

1. Letak Wilayah Indonesia yang Strategis

Penyebab pertama yang membuat Indonesia terdiri dari beragam suku dan budaya yaitu karena letak wilayah Indonesia yang strategis.

Indonesia terletak di antara dua benua yaitu benua Australia dan Asia serta terletak di antara dua samudera yaitu samudera Hindia dan samudera Pasifik.

Kondisi tersebut membuat Indonesia menjadi jalur lalu lintas perdagangan internasional pada zaman dulu, selama berabad-abad para saudagar dari luar tidak hanya membawa komoditas perdagangan. Tapi juga membawa pengaruh terhadap budaya di Indonesia.

Kedatangan bangsa asing dari ras yang berbeda dan menetapkan di Indonesia, membuat terjadinya keberagaman ras, agama, dan bahasa.

Tentunya ini menjadi faktor utama mengapa masyarakat di sekitar kamu sangat beragam, terutama di wilayah ibu kota.

2. Negara Kepulauan

Tidak hanya karena dipicu oleh letak geografis yang strategis dalam jalur perdagangan di zaman dulu, keberagaman masyarakat juga disebabkan karena Indonesia merupakan negara kepulauan. Indonesia terdiri dari ribuan pulau yang secara logika daerahnya terpisah-pisah.

Kondisi tersebut membuat hubungan masyarakat antar pulau yang berbeda akan terbatas, sehingga mereka memiliki bahasa, budaya, dan kebiasaannya masing-masing.

Setiap pulau di Indonesia memiliki suku dan budaya yang berbeda-beda, bahkan lebih dari satu jenis suku dan budaya.

Bahkan ada banyak pulau yang letaknya terpencil dan tidak memiliki akses ke daerah lain, sehingga membuatnya tidak bisa mempelajari hal-hal di daerah lain.

Sehingga mereka membuat bahasa dan budayanya sendiri tanpa campur tangan daerah lain.

Zaman dulu akses antar pulau dan bahkan antar daerah sangat terbatas. Sehingga setiap suku memiliki ciri dan karakternya masing-masing, baik dalam aspek budaya maupun sosial.

Berikut keberagaman suku dari masing-masing daerah di Indonesia:

  • Di Pulau Sumatera terdapat suku Aceh, Batak, Gayo Alas, Minangkabau, dan Melayu.
  • Di Pulau Jawa terdapat suku Jawa, Badui, Samin, dan Sunda.
  • Di Pulau Kalimantan terdapat suku Dayak
  • Di Pulau Sulawesi terdapat suku Manado, Gorontalo, Makassar, dan Bugis.
  • Di Pulau Maluku terdapat suku Ambon, Sangir Talaud, dan Ternate.
  • Di Pulau Bali dan kawasan Nusa Tenggara terdapat suku Bali, Bima, Lombok, dan Timor.
  • Di Pulau Papua terdapat suku Dani dan Asmat.

Beberapa nama suku di atas hanya sebagian kecil dari semua suku yang ada di Indonesia, jadi masih banyak suku lainnya yang tidak disebutkan pada penjelasan di atas.

3. Kondisi Alam yang Berbeda

Kondisi alam yang berbeda juga turut mempengaruhi keberagaman masyarakat di Indonesia. Seperti yang kamu tahu ada ratusan suku mendiami wilayah Indonesia.

Setiap wilayah memiliki kondisi alam yang berbeda-beda, sehingga cara penyesuaian mereka terhadap kondisi alam juga berbeda.

Sebagai contohnya, suku Sunda merupakan suku asli dari Jawa Barat karena kondisi alam di sana mendukung bercocok tanam.

Maka sebagian besar masyarakat suku Sunda dulu bertani sehingga memiliki budaya agraris. Tentunya akan berbeda dengan suku Bajau yang menetap di dekat pantai.

4. Transportasi dan Komunikasi yang Digunakan

Tidak hanya letak geografis dan kondisi alam saja yang mempengaruhi keberagaman suku dan budaya di Indonesia, transportasi dan komunikasi juga turut mempengaruhi hal tersebut.

Transportasi membuat hubungan antar manusia menjadi lebih mudah, sebagai negara kepulauan.

Transportasi laut pada zaman dulu cukup terbatas dan hanya bisa diakses oleh orang-orang penting.

Sehingga membuat masyarakat kala itu sangat terbatas untuk berkomunikasi dengan masyarakat di daerah lain. Tidak heran jika ada ribuan bahasa daerah di Indonesia karena faktor satu ini.

5. Minat Masyarakat akan Hal Baru

Cara penerimaan masyarakat terhadap perubahan atas sesuatu hal yang baru membuat terjadinya akulturasi budaya, hal ini membuat munculnya budaya baru. Akulturasi budaya merupakan sebuah proses sosial yang terjadi.

Ketika suatu suku di daerah tertentu dihadapkan dengan unsur budaya dari daerah lain. Akulturasi budaya ini tidak hanya terjadi karena pengaruh budaya dari suku lain tapi juga budaya dari bangsa asing yang singgah dan menetap di wilayah Indonesia.

Budaya dari daerah lain atau dari bangsa lain tersebut seiring berjalannya waktu diterima dan diterpakan, dalam keseharian tanpa menghilangkan unsur budaya asli dari suku tersebut.

Masyarakat Indonesia memiliki minat yang kuat terhadap budaya baru terutama yang dibawa oleh bangsa asing.

Sehingga mereka dapat dengan mudah menyesuaikan budaya baru tersebut dengan kondisi setempat, sehingga mudah diterpakan dan dapat memberikan dampak yang bermanfaat.

Penolakan akulturasi budaya hanya diterapkan pada segi ideologi, kepercayaan, dab falsafah hidup.

6. Keberagaman Agama

Faktor penyebab keragaman masyarakat sekitar juga disebabkan oleh adanya keberagaman agama di Indonesia, meskipun mayoritas masyarakat beragama Islam. Bukan berarti budaya di Indonesia sangat kental dengan nuansa islami.

Justru keberagaman agama di Indonesia dipicu karena letak wilayah Indonesia yang strategis, sehingga membuat banyak pedagang dari beberapa penjuru dunia singgah di Indonesia dan membawa ajaran agama baru.

Masuknya agama Buddha dan Hindu ke wilayah Indonesia dimulai dari adanya’ transaksi perdagangan dengan bangsa asing, yaitu pedagang dari Cina dan India yang menjadi pusat ajaran agama Buddha dan Hindu terbesar kala itu.

Kedatangan pedagang dari Cina juga menyebarkan agama Kong Hu Chu, sedang agama Kristen dan Katolik dibawa oleh bangsa Eropa yang menjajah Indonesia.

Sementara untuk agama Islam sendiri dibawa oleh pedagang dari Gujarat dan Persia pada sekitar abad ke 13.

Masyarakat Indonesia kala itu dapat mulai menerima ajaran agama baru, yang sebelumnya mereka sudah mengenal kepercayaan animisme dan dinamisme.

Dari keberagaman agama yang dianut masyarakat membuat munculnya budaya-budaya baru yang berkaitan dengan keagamaan.

Mamikos harap penjelasan di atas dapat membuat kamu jadi lebih paham terkait apa saja yang menjadi faktor penyebab keragaman masyarakat sekitar di Indonesia.

Keberagaman bukanlah sebuah kelemahan tapi sebuah anugerah yang mampu memperkuat rasa kebersamaan dan saling menghargai antar suku dan golongan. Oleh karena itu mari jaga persatuan dan kesatuan kita selamanya.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta