18 Faktor Pembentuk dan Penghambat Integrasi Nasional suatu Negara beserta Penjelasannya
Bagaimana cara meningkatkan integrasi nasional? Yuk, simak beberapa faktor pendorongnya di artikel Mamikos kali ini!
2. Konflik Etnis dan Agama
Konflik etnis dan agama dapat menjadi faktor yang merusak integrasi nasional.
Persaingan atau ketegangan antara kelompok etnis atau agama dapat menciptakan perpecahan, merusak persatuan, dan bahkan mengancam keutuhan negara.
3. Autonomi Daerah yang Berlebihan
Pemberian otonomi yang berlebihan kepada daerah tertentu dapat menyebabkan merosotnya otoritas pusat.
Jika otonomi tidak diatur dengan baik, hal ini dapat mengancam kesatuan nasional dan menciptakan kesenjangan antarwilayah.
Kira-kira, Indonesia apa sudah memiliki otonomi yang seimbang ya?
4. Politik Identitas yang Ekstrem
Pemanfaatan politik identitas yang ekstrem, seperti nasionalisme radikal atau supremasi ras, dapat memperkeruh perpecahan dan merusak kerukunan masyarakat.

Advertisement
Politik semacam ini bisa mengarah pada polarisasi dan konflik internal.
5. Propaganda dan Disinformasi
Penggunaan propaganda atau penyebaran disinformasi dapat memperburuk persepsi dan pemahaman masyarakat terhadap isu-isu nasional.
Hal ini dapat menciptakan ketidaksetujuan, kebingungan, dan kekacauan dalam masyarakat.
6. Polarisasi Politik
Perpecahan dan polarisasi dalam spektrum politik dapat merusak persatuan nasional.
Jika terdapat ketidakmampuan untuk mencapai konsensus atau terdapat perpecahan yang dalam di kalangan elit politik, hal ini dapat menciptakan ketidakstabilan dan mengancam integrasi nasional.
7. Media yang Tidak Etis
Media yang tidak etis atau yang terlibat dalam pembakuan konflik dapat memperparah ketegangan sosial.
Pemberitaan yang tidak seimbang atau provokatif dapat menciptakan perpecahan dan mengurangi rasa kebersamaan.
8. Perubahan Iklim dan Bencana Alam
Perubahan iklim dan bencana alam dapat menciptakan tekanan ekonomi, sosial, dan politik yang signifikan.
Jika respon terhadap perubahan iklim tidak merata atau bencana alam tidak dikelola dengan baik, hal ini dapat menciptakan ketidakpuasan dan merusak integrasi nasional.
9. Pengaruh Asing yang Negatif
Campur tangan atau pengaruh negatif dari pihak asing dapat merusak stabilitas dan integrasi nasional.
Pengaruh eksternal dalam urusan dalam negeri dapat menciptakan ketidakstabilan dan konflik internal.
10. Kurangnya Pendidikan Kewarganegaraan
Ketidakmampuan memberikan pendidikan kewarganegaraan yang efektif dan inklusif dapat menyebabkan masyarakat kurang memahami nilai-nilai bersama dan hak serta kewajiban sebagai warga negara.