2 Faktor yang Mempengaruhi Keanekaragaman Hayati beserta Penjelasannya
Keanekaragaman hayati tidak terbentuk begitu saja, ada beberapa faktor pembentuknya. Apa saja itu? Baca penjelasannya di sini.
2 Faktor yang Mempengaruhi Keanekaragaman Hayati beserta Penjelasannya – Materi keanekaragaman hayati termasuk materi yang menarik untuk dipelajari karena membuat kita lebih mengenal lingkungan sekitar.
Selain itu, keanekaragaman hayati memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem alam. Akan tetapi, bagaimana keanekaragaman hayati terbentuk, dan apa saja faktor yang mempengaruhi keanekaragaman hayati?
Berikut adalah penjelasan mengenai faktor yang mempengaruhi keanekaragaman hayati beserta penjelasannya.
Apa itu Keanekaragaman Hayati?
Daftar Isi [hide]

Keanekaragaman hayati adalah keragaman berbagai bentuk kehidupan dan objek ekosistem pembentuknya yang saling berkaitan.
Keanekaragaman hayati juga dapat dipahami sebagai keanekaragaman makhluk hidup yang menunjukkan variasi gen, spesies, hingga ekosistem pada suatu wilayah.
Keanekaragaman hayati juga disebut dengan istilah biodiversitas di tataran yang lebih tinggi.
Keanekaragaman hayati merujuk pada berbagai variasi dari bentuk kehidupan yang saling terkait di sebuah ekosistem lingkungan.
Keterkaitan tersebut bukan hanya antar makhluk hidup, namun juga bersinggungan dengan makhluk yang non hidup seperti unsur-unsur alam.
Keanekaragaman hayati menjadi penentu bagi kelangsungan keseimbangan ekosistem alam, apabila sebuah satu rangkai keanekaragaman hayati mengalami kepunahan, maka akan berdampak terhadap keseluruhan penghuni ekosistem.

Advertisement
Maka dari itu, menjaga keanekaragaman hayati adalah hal yang wajib dilakukan bagi segenap manusia, karena menyangkut kehidupan diri sendiri.
Jenis-jenis Keanekaragaman Hayati
Sampai saat ini, keanekaragaman hayati memiliki tiga jenis, yakni keanekaragaman hayati di tingkat gen, keanekaragaman hayati di tingkat spesies, dan keanekaragaman di tingkat ekosistem.
Penjelasan lebih lengkap terkait jenis-jenis keanekaragaman hayati di atas adalah sebagai berikut:
Keanekaragaman Hayati Tingkat Gen
Keanekaragaman hayati tingkat gen adalah konsep variabilitas pada suatu spesies yang dapat diukur dengan variasi genetika di dalam sebuah spesies, varietas, subspesies, atau keturunan tertentu.
Maksud dari variasi genetika adalah unit-unit kimia dari informasi keturunan yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Keanekaragaman hayati tingkat gen juga menjelaskan eksistensi berbagai faktor variasi keturunan di dalam maupun di antara individu sebuah spesies.
Keanekaragaman Hayati Tingkat Spesies
Sementara itu, keanekaragaman hayati tingkat spesies merujuk pada konsep variabilitas makhluk hidup yang ada di atas bumi.
Kemudian, makhluk-makhluk hidup tersebut dapat diukur dengan parameter seluruh jumlah spesies yang hidup di bumi maupun di suatu wilayah tertentu.
Keanekaragaman Hayati Tingkat Ekosistem
Untuk keanekaragaman hayati tingkat ekosistem, merujuk pada sebuah jalinan antar makhluk hidup yang meninggali sebuah ekosistem dan tidak terlepas dari unsur-unsur alam yang ada.
Keanekaragaman hayati tingkat ekosistem dapat ditinjau berdasarkan lingkungan fisik, misalnya suhu, kondisi air, tekanan udara, pola arus, kedalaman, ketinggian, dst.
Artinya, kondisi fisik sebuah lingkungan ekosistem memiliki peran vital dalam keanekaragaman hayati sebuah ekosistem.