15 Film yang Dilarang Tayang di Dunia, Sudah Pernah Nonton?

5. Salo or the 120 Days of Sodom (1975)

Film kelima yang dilarang pula untuk tayang di dunia yaitu ada Salo or the 120 Days of Sodom. Film yang dirilis pada tahun 1975 lalu ini membawakan genre drama dan sempat dilarang di beberapa pula.

Beberapa negara yang melarang penayangan dari film ini yaitu ada Italia, Australia, Kanada, Selandia Baru, dan juga Firlandia.

Film ini membawakan kisah dengan latar belakang Perang Dunia II. Kisahnya sendiri lebih fokus dengan yang dialami oleh empat anggota senior pemerintahan.

Mereka mendapatkan bantuan dari antek dan tentara Nazi untuk melakukan penculikan terhadap sekelompok laki-laki dan perempuan yang berusia masih begitu muda.

Mereka menahan sekelompok laki-laki dan perempuan tersebut selama 120 hari. Sepanjang masa tahanan tersebut, kelompok itu mengalami begitu banyak jenis siksaan hingga penyimpangan.

Film yang merupakan hasil karya dari sutradara dan ditulis oleh Pier Paolo Pasolini ini mendapatkan banyak reaksi keras sejak masa penayangan perdananya.

Film ini banyak mendapat penolakan supaya tidak ditayangkan atau diputar di bioskop oleh BBFC pada tahun 1976. Ada pula penentangan penayangan yang dilakukan oleh pemutaran pribadi di Old Compton Cinema Club, Soho London.

Penayangan film ini bahkan sampai berujung penggerebekan yang dilakukan oleh polisi serta filmnya disita.

Hal tersebut dilatarbelakangi pula karena di dalam versi film yang tidak dipotong, ada begitu banyak adegan yang cukup menyeramkan.

Beberapa adegan tersebut bahkan mengandung perilaku yang dianggap menyimpang hingga kekerasan seksual. Termasuk pula adegan untuk memakan kotoran hingga banyak perilaku sadis dan keji lainnya.

Adegan-adegan yang dipotong tersebut bahkan mencapai durasi 6 menit tersendiri di dalam rekaman film aslinya itu.

6. Cannibal Holocaust (1980)

Selanjutnya dari film yang dilarang tayang di dunia yaitu dengan judul Cannibal Holocaust. Film yang rilis pada tahun 1980 ini membawakan genre horor petualangan.

Beberapa negara yang melarang penayangannya seperti Australia, Inggris, Irlandia, Jerman, Norwegia, Selandia Baru, Singapura, dan Malaysia.

Film dokumenter ini menceritakan tentang horor kanibal yang ditemukan di Italia pada tahun 1980. Film ini disutradarai oleh Ruggero Deodato bersama dengan penulis naskahnya yaitu Gianfranco Clerici.

Kisah dari film ini fokus dengan seorang profesor yang ada di dalam sebuah misi pencarian di Hutan Amazon. Kemudian, ia menemukan sebuah film yang diambil oleh kru dokumenter yang hilang.

Dokumenter yang ditemukan oleh profesor tersebut ternyata merupakan hasil rekaman dari seorang kru film kecil di Amerika. Dirinya memiliki tekad untuk membuat film mengenai suku kanibal asli yang tinggal di hutan hujan Amazon.

Di dalamnya, film ini memperlihatkan kekejaman yang begitu jelas dari sekelompok suku kanibal. Bahkan penyiksaan yang dilakukan kepada korban diperlihatkan dengan jelas pula, baik korban manusia maupun hewan.

Sepuluh hari setelah film ini ditayangkan di Milan, mereka mendapatkan penyitaan dari pihak pengadilan Italia. Kemudian, sutradara dan penulisnya ditangkap serta didakwa dengan dalih pencabulan.

Mereka bahkan dianggap membunuh para aktornya dan mendapatkan hukuman mati. Namun, hukuman tersebut dicabut setelah para aktornya memberikan kesaksian secara langsung di pengadilan terkait dengan kontrak yang mengharuskan mereka menghilang dulu.

7. Hail Mary (1985)

Film selanjutnya yang mendapatkan larangan untuk tayang yaitu ada Hail Mary. Film tahun 1985 ini dilarang di negara seperti Amerika Serikat, Vatikan, Brazil, dan Argentina.

Film dengan genre drama ini mendapatkan kecaman karena aspek religius di dalamnya begitu dekat dengan adegan yang frontal dan telanjang. Hal tersebut menimbulkan ketersinggungan untuk umat Kristen.

8. The Last Temptation of Christ (1988)

Larangan penayangan juga didapatkan oleh film dengan judul The Last Temptation of Christ yang rilis pada tahun 1988 lalu. Larangan tersebut dilakukan di negara seperti Chili, Amerika Serikat, Filipina, Singapura, dan Turki.

Alasan yang menjadikan larangan tersebut muncul karena adegan di dalamnya yang menggambarkan bagaimana Yesus Kristus mengalami godaan untuk melibatkan diri dalam aktivitas seksual. Hal ini dianggap sebagai sebuah penistaan agama.

9. Lolita (1997)

Film yang cukup terkenal dengan judul Lolita dan rilis pada tahun 1997 ini juga mendapatkan larangan untuk tayang.

Hal tersebut didasari oleh tema yang sensitif yaitu mengenai pedofilia dan eksploitasi seksual yang terjadi kepada anak.

10. The Da Vinci Code (2006)

Film The Da Vinci Code yang rilis pada tahun 2006 lalu ini mendapatkan larangan penayangan. Beberapa diantaranya ada di Lebanon, Vatikan, Sri Lanka, Pakistan, dan lain sebagainya.

Film yang mengangkat genre thriller misteri ini dianggap begitu kontroversial karena adegan di dalamnya dianggap sebagai penistaan agama.

Halaman:

---

Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah