Kisaran Gaji Dosen Swasta di Indonesia 2025, Seberapa Besar?
Ingin berkarier di dunia pendidikan sebagai dosen di universitas swasta? Ketahui kisaran gajinya di sini!
Kisaran Gaji Dosen Swasta di Indonesia 2025, Seberapa Besar? – Saat ini, pekerjaan sebagai dosen di universitas, salah satunya universitas swasta menjadi pilihan utama bagi orang-orang yang memiliki ketertarikan tinggi dalam industri pendidikan tinggi.
Hal ini dikarenakan, menjadi seorang dosen di universitas swasta memberikan berbagai manfaat, baik dalam kestabilan pekerjaan sendiri, peluang untuk memberikan kontribusi kepada para anak-anak bangsa, dan berbagai keuntungan materiil yang dapat diperoleh.
Bagi kamu yang memiliki minat di dunia pendidikan tinggi atau universitas, atau bahkan ingin menjadi dosen di universitas-universitas swasta ternama di Indonesia, apakah kamu mengetahui kisaran besaran gaji dosen swasta di Indonesia di tahun 2025? Jika kamu ingin mengetahuinya, yuk cek di bawah ini!
Apa itu pekerjaan Dosen Swasta?
Daftar Isi [hide]

Dosen swasta merujuk pada suatu terminologi yang digunakan untuk menyebutkan seorang tenaga pengajar yang bekerja atau mengajar di universitas swasta.
Dosen swasta sendiri saat ini memang banyak dibutuhkan di berbagai universitas swasta di Indonesia dikarenakan di Indonesia, universitas swasta memiliki jumlah yang lebih melimpah dibandingkan dengan universitas negeri atau yang lebih kita kenal dengan sebutan PTN.
Apa yang membedakan Dosen Swasta dengan Dosen PNS?
Nah, apakah kamu mengetahui perbedaan dosen swasta dengan dosen PNS? Kedua status dosen tersebut memang sama-sama memiliki peran sebagai tenaga pengajar.
Namun, dosen swasta dan dosen PNS memiliki beberapa perbedaan yang mencolok di berbagai bidang, seperti jenjang karier dan gaji pokok.

Advertisement
1. Jenjang Karier
Dosen yang memiliki status sebagai dosen PNS memiliki jenjang karier yang diatur dengan regulasi jenjang karier bagi ASN yang diatur oleh berbagai hukum yang berlaku di Indonesia, seperti Peraturan Pemerintah dan Peraturan Menteri Jenjang karier sebagai dosen Pegawai Negeri Sipil juga dapat dilakukan secara spontan di lingkungan universitas maupun di platform SISTER maupun langsung diminta ke Kemendikburistek oleh dosen yang bersangkutan dengan syarat bahwa dosen tersebut memiliki jabatan di bidang fungsional selama minimal empat tahun.
Bagaimana dengan dosen swasta? Dosen swasta sendiri memiliki beberapa jenis jenjang karier. Berikut Mamikos berikan penjelasan dari masing-masing jenjang karier tersebut.
a. Asisten Ahli
Pertama, terdapat jenjang karier sebagai asisten ahli, di mana jenjang karier ini merupakan jenjang akademik pertama yang akan diperoleh seorang dosen dengan kualifikasi seperti memiliki gelar master atau S2, memiliki pengalaman untuk mengajar selama lebih dari sama dengan satu tahun, dn memiliki minimal angka kredit dosen sekurang-kurangnya 150.
Nah, dosen yang memiliki jenjang karier atau jabatan sebagai asisten ahli merupakan seorang dosen yang belum memiliki pengalaman mengajar yang terlalu banyak dan kebanyakan pekerjaan yang akan mereka lakukan adalah menyampaikan materi kepada para mahasiswa, memberikan bimbingan atau pendampingan kepada para mahasiswa dalam kegiatan akademik mereka, dan memberikan kontribusi pada penelitian dan/atau community services sesuai dengan jurusan yang mereka ajar.
Meskipun masih berada di tingkat bawah, jenjang karier sebagai asisten ahli merupakan suatu batu loncatan untuk menuju jenjang karier yang lebih tinggi lagi.
b. Lektor
Kedua, terdapat jabatan sebagai lektor, di mana jika seorang dosen yang sebelumnya memiliki status sebagai asisten ahli, namun telah menjabat selama dua tahun dan memiliki angka kredit dosen direntang 200 hingga 300, dosen tersebut dapat mengajukan diri untuk menjadi seorang lektor.
Seorang dosen dengan jabatan sebagai lektor memiliki peran yang sama dengan asisten ahli. Namun, mereka diwajibkan untuk melakukan publikasi ilmiah sehingga dapat melakukan kontribusi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan sesuai dengan jurusan yang mereka ajar.