Gambar Kurva Permintaan dan Penawaran beserta Penjelasannya dalam Ilmu Ekonomi
Gambar Kurva Permintaan dan Penawaran beserta Penjelasannya dalam Ilmu Ekonomi — Mempelajari ilmu ekonomi makan tidak lepas dari pembahasan permintaan dan penawaran.
Dalam mempelajari perilaku pasar, kita wajib mengetahui permintaan dan penawaran. Tempo hari kita sudah belajar mengenai fungsi permintaan dan penawaran.
Pada pembahasan kali ini, kita akan mempelajari tentang gambar kurva permintaan dan penawaran khusus untukmu. Yuk, simak!
Pengertian Kurva Permintaan dan Penawaran
Daftar Isi
Daftar Isi
Tidak lengkap rasanya jika menyimak Gambar Kurva Permintaan dan Penawaran tanpa kita mengerti lebih dulu mengenai pengertian kurva permintaan dan penawaran.
Simak yuk, pengertian kurva permintaan dan penawaran yang sudah Mamikos rangkum dari Pengantar Ekonomi Mikro karya Suhardi (2016) berikut ini!
Kurva permintaan dan kurva penawaran merupakan dua kurva yang kerap dipakai di ilmu ekonomi untuk memvisualisasikan hubungan antara harga suatu produk atau jasa dengan kuantitas produk.
Berikut adalah penjelasan singkat tentang keduanya:
Kurva Permintaan
Grafik kurva permintaan menggambarkan bagaimana kuantitas yang diminta konsumen berubah seiring dengan perubahan harga suatu barang atau jasa.
Biasanya, kurva permintaan memiliki bentuk negatif atau menurun dari kiri atas ke kanan bawah, yang mengindikasikan bahwa ada hubungan terbalik antara harga dan kuantitas yang diminta.
Artinya, semakin mahal barang, maka kuantitas yang diminta akan cenderung lebih rendah.
Kurva Penawaran
Kurva penawaran mencerminkan korelasi antara harga suatu produk atau layanan dengan jumlah yang dipasok oleh produsen pada harga tersebut.
Biasanya, kurva penawaran memiliki bentuk positif atau meningkat dari kiri bawah ke kanan atas, yang menunjukkan bahwa ada hubungan langsung antara harga dan kuantitas yang ditawarkan.
Artinya, semakin tinggi harga suatu barang, maka kuantitas yang ditawarkan oleh produsen juga akan cenderung lebih tinggi, dan sebaliknya.
Kedua kurva ini saling berhubungan dalam menentukan harga dan kuantitas pasar yang akhirnya akan diperdagangkan dalam suatu pasar.
Keseimbangan pasar akan berlaku saat kurva permintaan dan penawaran bertemu, menetapkan harga dan kuantitas yang seimbang.
Hukum Permintaan dan Penawaran
Terdapat dua hukum penting yang menggambarkan perilaku permintaan dan penawaran dalam pasar.
Kita pelajari hal ini juga, yuk sebelum menyimak Gambar Kurva Permintaan dan Penawaran!
Hukum Permintaan
Hukum permintaan berbunyi ada hubungan terbalik antara harga barang atau jasa dengan kuantitas yang akan diminta, dengan pemisalan faktor lain tetap sifatnya.
Dalam konteks ini, ketika harga barang meningkat, permintaan akan cenderung menurun, sementara ketika harga barang menurun, permintaan akan cenderung meningkat.
Hal ini terlihat dalam kurva permintaan yang menurun dari kiri atas ke kanan bawah.
Hukum Penawaran
Hukum penawaran menyatakan bahwa ada keterkaitan langsung harga produk dengan jumlah produk yang ditawarkan, dengan pemisalan faktor lain sifatnya tetap.
Kesimpulannya, jika harga barang semakin mahal, maka jumlah barang yang ditawarkan produsen akan cenderung naik.
Namun, kalau harga produk melemah, maka jumlah produk yang ditawarkan produsen juga cenderung turun.
Fenomena ini terlihat dalam grafik kurva penawaran yang menunjukkan peningkatan dari sudut kiri bawah ke sudut kanan atas.
Faktor Penyebab Pergeseran Gambar Kurva Permintaan dan Penawaran
Ada fakto-faktor yang bisa menyebabkan pergeseran kurva permintaan dan penawaran dalam ekonomi.
Faktor yang Mempengaruhi Pergeseran Kurva Permintaan
Berikut adalah hal-hal yang mempengaruhi pergeseran kurva permintaan:
1. Perubahan dalam Harga Barang itu Sendiri
Kenaikan atau penurunan harga suatu barang akan menyebabkan pergeseran pada kurva permintaan.
Misalnya, jika harga produk semakin mahal, maka banyaknya produk yang diminta oleh konsumen otomatis mengalami penurunan.
2. Perubahan Pendapatan Konsumen
Kenaikan atau penurunan pendapatan konsumen akan mempengaruhi permintaan terhadap barang atau jasa tertentu.
Jika pendapatan meningkat, maka permintaan terhadap barang normal cenderung meningkat, sedangkan permintaan terhadap barang inferior dapat menurun.
3. Perubahan dalam Harga Barang Terkait
Harga barang pengganti dan komplementer juga bisa berdampak pada permintaan suatu produk.
Apabila harga barang pengganti mengalami kenaikan, permintaan terhadap produk utama akan meningkat.
Di sisi lain, jika harga barang komplementer mengalami kenaikan, permintaan terhadap barang utama bisa mengalami penurunan.
4. Perubahan Selera atau Preferensi Konsumen
Perubahan selera atau perilaku konsumen terhadap suatu produk atau jasa dapat menyebabkan pergeseran dalam kurva permintaan.
Misalnya, tren baru atau perubahan gaya hidup dapat mempengaruhi permintaan terhadap produk tertentu.
5. Perubahan dalam Faktor Demografis
Faktor-faktor seperti pertumbuhan penduduk, perubahan struktur demografis, atau perubahan dalam distribusi pendapatan juga dapat mempengaruhi permintaan terhadap berbagai barang atau jasa.
Faktor yang Mempengaruhi Pergeseran Kurva Penawaran
Berikut adalah hal-hal yang mempengaruhi pergeseran kurva penawaran:
1. Perubahan Ongkos Produksi
Berubahnya ongkos produksi seperti bahan, gaji pekerja, atau biaya sewa pabrik dapat mempengaruhi keuntungan produsen.
Jika ongkos produksi naik, produsen kemungkinan akan menawarkan jumlah barang yang lebih rendah pada setiap tingkat harga yang ditetapkan.
2. Perubahan Teknologi Produksi
Berkembangnya teknologi produksi bisa menaikkan efisiensi produksi, yang pada gilirannya dapat memotong biaya produksi.
Perubahan teknologi nantinya akan memicu produsen untuk menawarkan lebih banyak barang pada setiap tingkat harga.
3. Perubahan dalam Harapan Produsen
Jika produsen mengantisipasi harga barang akan naik di masa depan, mereka mungkin akan menahan penawaran saat ini untuk memperoleh keuntungan lebih besar di masa depan, dan sebaliknya.
4. Perubahan dalam Jumlah Penjual
Jumlah penjual yang masuk atau keluar dari pasar dapat mempengaruhi penawaran agregat dalam pasar.
5. Perubahan Kebijakan Pemerintah
Kebijakan fiskal atau moneter, seperti pajak atau subsidi, dapat mempengaruhi biaya produksi dan, akibatnya, penawaran suatu barang atau jasa.
Perbedaan Mendasar Antara Kurva Permintaan dan Penawaran
Terdapat beberapa perbedaan yang ada, yaitu:
1. Arah Kemiringan
Berikut perbedaan gambar kurva permintaan dan penawaran dilihat dari arah kemiringan:
A. Kurva Permintaan
Kurva permintaan menunjukkan adanya keterkaitan harga dan jumlah produk yang diminta oleh pasar.
Umumnya, kurva permintaan menunjukkan kecenderungan negatif, yang mengindikasikan bahwa saat harga naik, jumlah permintaan cenderung menurun, dan sebaliknya.
B. Kurva Penawaran
Kurva penawaran menunjukkan korelasi antara harga dan jumlah barang yang dapat produsen tawarkan.
Biasanya, kurva penawaran memiliki kemiringan positif, yang berarti ketika harga naik, jumlah barang yang ditawarkan produsen cenderung naik juga.
2. Peran Pemangku Kepentingan
Perbedaan gambar kurva permintaan dan penawaran jika dilihat dari peran pemangku kepentingan, yaitu:
A. Kurva Permintaan
Kurva permintaan menyoroti perspektif konsumen, menggambarkan seberapa banyak produk yang konsumen dapat beli pada bermacam-macam tingkat harga.
B. Kurva Penawaran
Kurva penawaran menyoroti perspektif produsen, menunjukkan jumlah produk yang produsen lepas dan bisa tawarkan pada beberapa macam level harga.
3. Tujuan Analisis
Berikut perbedaan gambar kurva permintaan dan penawaran jika dipandang dari tujuan analisis
A. Kurva Permintaan
Analisis kurva permintaan umumnya digunakan untuk memahami perilaku konsumen dan mengantisipasi dampak perubahan harga terhadap permintaan suatu barang atau jasa.
B. Kurva Penawaran
Analisis kurva penawaran, di sisi lain, digunakan untuk memahami perilaku produsen dan mengantisipasi dampak perubahan harga terhadap penawaran suatu barang atau jasa.
Contoh Gambar Kurva Permintaan dan Penawaran
Pada kesempatan ini Mamikos akan mengulas gambar kurva permintaan dan penawaran lengkap beserta penjelasannya.
Gambar kurva permintaan dan penawaran berikut Mamikos buat berdasarkan contoh kasus permintaan dan penawaran yang ada di pasar.
Gambar Kurva Permintaan
Berikut contoh kasus tentang permintaan produk kue di sebuah toko. Harga produk serta jumlah kuantitas produk Mamikos ringkas dalam tabel di bawah ini, ya!
A. Tabel Permintaan Kue
Dari tabel tersebut dapat kita amati bahwa pada harga tertinggi (Rp 70.000) permintaan produk kue mencapai angka nol alias tidak ada sama sekali.
Mahalnya harga membuat permintaan menurut dengan drastis. Hal berbeda terlihat dengan kuantitas harga pada kelompok harga yang ada di bawahnya.
Kuantitas kue yang diminta konsumen akan meningkat saat harga kue menjadi semakin murah.
Data tersebut, coba kita masukkan ke dalam gambar grafik atau kurva. Maka, kurva yang diperoleh adalah sebagai berikut
B. Kurva Permintaan Kue
Dalam kurva permintaan, terjadi hubungan berkebalikan antara harga dan kuantitas yang diminta.
Perilaku ini sejalan dengan hukum permintaan yang menyebutkan kalau adanya korelasi negatif antara harga dan jumlah yang diminta.
Oleh karena itu, kurva permintaan mempunyai kemiringan yang bersifat negatif. Semakin mahal nilai produk, semakin sedikit jumlah produk yang diminta oleh konsumen.
Gambar Kurva Penawaran
Pada pembahasan gambar kurva permintaan dan penawaran yang terakhir, kita akan membahas mengenai gambar kurva penawaran.
Sebagaimana gambar kurva permintaan, kali ini pun untuk memudahkanmu memahaminya, Mamikos sudah menghadirkan contoh kasus penawaran. Simak ya!
A. Tabel Penawaran Telur
Dari tabel tersebut dapat kita amati bahwa pada harga terendah (Rp 21.000) produsen hanya menawarkan sebanyak 10 kilogram saja.
Hal ini didasari karena harga telur yang murah belum menutupi harga operasional dan biaya lainnya.
Namun, saat harga merangkak naik, semakin banyak jumlah telur yang ditawarkan karena dengan begitu produsen akan mendapatkan untung yang lebih besar.
Dari data tabel di atas maka tabel penawaran yang kita bisa menyusunnya ke dalam kurva.
B. Kurva Penawaran Telur
Semakin mahal harga telur, maka semakin meningkat kuantitas telur yang dapat ditawarkan produsen.
Perilaku ini tidak berlawanan dengan hukum penawaran yang menyebutkan kalau adanya korelasi positif harga dan jumlah produk yang ditawarkan.
Oleh sebab itu, kurva penawaran punya kemiringan kurva yang positif.
Penutup
Demikian gambar kurva permintaan dan penawaran lengkap dengan penjelasannya dalam ilmu ekonomi.
Semoga gambar kurva permintaan dan penawaran beserta contoh kasusnya sudah membuatmu paham mengenai konsep permintaan dan penawaran dalam ilmu ekonomi, ya.
Nah, untuk memudahkanmu yang masih kebingungan dengan beberapa istilah materi permintaan dan penawaran, berikut Mamikos ringkaskan inti materinya dalam sebuah FAQ.
FAQ
Kurva permintaan memiliki rupa yaitu garis lurus dan bergerak dari kiri ke kanan bawah.
Kurva penawaran bentuknya berupa garis lurus. Pergerakannya dimulai dari sudut kiri bawah dan bergerak ke arah sudut kanan atas
Penawaran disimbolkan dengan huruf S.
Kurva permintaan merupakan visualisasi korelasi antara harga suatu komoditas dengan jumlah yang diinginkan dan mampu dibeli oleh konsumen.
“Semakin mahal produk, maka jumlah kuantitas produk yang diminta akan turun.”
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: