4++ Gangguan Pada Sistem Ekskresi Manusia Beserta Penyebabnya Lengkap
Kita harus menjaga tubuh agar tetap sehat dan kuat. Ketahui beberapa gangguan pada sistem ekskresi manusia berikut ini untuk mencegahnya!
4++ Gangguan Pada Sistem Ekskresi Manusia Beserta Penyebabnya Lengkap – Kesehatan tubuh menjadi hal utama yang perlu dipertahankan manusia.
Untuk itu, kamu perlu memahami tubuhmu secara dasar dan keseluruhan agar dapat melakukan tindakan pencegahan dari kemungkinan terjangkit penyakit.
Kali ini, Mamikos akan membahas beberapa jenis gangguan pada sistem ekskresi manusia beserta penyebabnya.
Definisi Sistem Ekskresi
Daftar Isi [hide]
![gangguan pada sistem ekskresi manusia](https://blog-static.mamikos.com/wp-content/uploads/2023/06/Gangguan-Pada-Sistem-Ekskresi.jpg)
Sebelum kita membahas tentang jenis gangguan pada sistem ekskresi manusia beserta penyebabnya, kamu harus paham dulu tentang sistem ekskresi itu sendiri.
Sistem ekskresi merupakan metode pencernaan yang berfungsi untuk membuang zat sisa dan racun dari dalam tubuh manusia.
Hasil pembuangan ekskresi ini dapat berupa banyak hal, seperti feses, air seni, keringat, kulit mati, dan sebagainya.
1. Gangguan Pada Sistem Ekskresi Manusia – Ginjal
![gangguan pada sistem ekskresi manusia](https://blog-static.mamikos.com/wp-content/uploads/2023/06/Gangguan-Ginjal.jpg)
Oleh karena ada beberapa organ ekskresi pada tubuh manusia, jadi Mamikos akan membahasnya satu per satu.
Yang pertama, kita akan membahas tentang gangguan pada sistem ekskresi manusia di ginjal.
a. Gagal Ginjal
Untuk gangguan pada sistem ekskresi manusia di ginjal yang pertama adalah gagal ginjal.
Penyakit ini terjadi ketika ginjalmu tidak bisa berfungsi secara normal, yaitu tidak bisa menyaring zat sisa, mengontrol jumlah air dan elektrolit di darah, serta tidak bisa mengendalikan tekanan darah.
Penyebab penyakit ini bisa beragam dan harus diperiksa secara menyeluruh agar bisa mendapat diagnosa secara tepat dan benar.
Beberapa kemungkinan penyebab gagal ginjal adalah infeksi, hipertensi, cedera, baru saja menjalani operasi besar, dan sebagainya.
b. Infeksi Ginjal
Kemudian, gangguan pada sistem ekskresi manusia di ginjal yang kedua adalah infeksi ginjal.
Infeksi ini menyebabkan kandung kemih kamu tidak bisa berfungsi dengan baik sehingga kamu bisa saja mengeluarkan air seni bercampur nanah dan darah.
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri E.Coli dari feses yang masuk ke dalam kandung kemih.
c. Batu Ginjal
Yang ketiga, gangguan pada sistem ekskresi manusia di ginjal manusia adalah batu ginjal.
Penyakit ini terjadi ketika mineral dari zat sisa dalam darah mengendap dan mengkristal di dalam ginjalmu.
Ada banyak penyebab penyakit ini, jadi kamu harus memeriksakannya agar mendapatkan diagnosa yang tepat dan jelas.
Beberapa penyebab penyakit ini adalah kurang minum (air putih), konsumsi obat, infeksi, asam urat, dan sebagainya.
d. Radang Ginjal
Dan gangguan pada sistem ekskresi manusia di ginjal yang terakhir adalah radang ginjal.
Penyebab penyakit ini pada umumnya adalah infeksi bakteri atau autoimun.
Penyakit ini terjadi ketika area di dalam ginjalmu mengalami gangguan sehingga tidak bisa berfungsi dengan benar.
Radang ginjal biasanya menyebabkan berkurangnya frekuensi air seni, mual, lesu, tidak nafsu makan, adanya bercak darah di air seni, dan sebagainya.
2. Gangguan Pada Sistem Ekskresi Manusia – Kulit
![gangguan pada sistem ekskresi manusia](https://blog-static.mamikos.com/wp-content/uploads/2023/06/Gangguan-Kulit.jpg)
Yang kedua, kita akan membahas tentang gangguan pada sistem ekskresi manusia di kulit.
a. Biang keringat
Untuk gangguan pada sistem ekskresi manusia di kulit yang pertama adalah biang keringat.
Penyakit ini terjadi karena bakteri dan sel kulit mati terperangkap di bawah lapisan kulit. Alhasil, keringat tidak keluar sempurna dan kulitmu menimbulkan bintik merah.
Kebanyakan orang yang menderita penyakit ini hidup di wilayah tropis, seperti Indonesia.
b. Jerawat
Hampir mirip dengan biang keringat, gangguan pada sistem ekskresi manusia di kulit yang satu ini terjadi ketika kotoran dan bakteri terjebak di dalam pori-pori yang tersumbat dan menyebabkan infeksi.
Akan tetapi, gangguan pada sistem ekskresi manusia di kulit ini juga bisa disebabkan oleh hormon androgen saat masa pubertas remaja.
3. Gangguan Pada Sistem Ekskresi Manusia – Usus Besar
![gangguan pada sistem ekskresi manusia](https://blog-static.mamikos.com/wp-content/uploads/2023/06/Gangguan-Usus-Besar.jpg)
Yang ketiga, kita akan membahas tentang gangguan pada sistem ekskresi manusia di usus besar.
![](https://blog-static.mamikos.com/wp-content/themes/vue-wordpress/src/static/img/mamikos-ad-placeholder.png)
Advertisement
a. Sembelit
Untuk gangguan pada sistem ekskresi manusia di usus besar yang pertama adalah sembelit.
Kondisi ini terjadi ketika kamu mengalami kesulitan dalam buang air besar, atau air besarmu keras dan kering.
Penyebab penyakit ini bisa beragam, mulai dari konsumsi obat, stres, kurang cairan, kurang serat, dan sebagainya.
b. Wasir
Untuk gangguan pada sistem ekskresi manusia di usus besar yang kedua adalah wasir.
Penyakit ini terjadi ketika bagian bawah usus besar membengkak. Hal ini disebabkan tekanan pembuluh darah di sekitar anus bertambah akibat mengejan saat buang air besar.
Bisa juga terjadi karena kamu terlalu sering mengangkat beban yang terlalu berat.
c. Usus Buntu
Kemudian, gangguan pada sistem ekskresi manusia di usus besar yang selanjutnya adalah usus buntu.
Penyakit ini terjadi karena sisa makanan terjebak di dalam usus besar sehingga terjadi infeksi dan peradangan.
d. Radang Usus Besar
Selanjutnya, gangguan pada sistem ekskresi manusia di usus besar yang keempat adalah radang usus besar.
Kamu mungkin lebih mengenal penyakit ini dengan sebutan diare. Penyakit ini bisa juga dibarengi dengan nyeri perut dan muntah.
Penyebab penyakit ini tidak ada yang pasti. Tapi, diduga penyakit ini disebabkan oleh reaksi sistem kekebalan tubuhmu terhadap bakteri yang masuk ke dalam usus.
e. Sindrom Iritasi Usus Besar
Kemudian, ada juga sindrom iritasi usus besar yang merupakan salah satu gangguan pada sistem ekskresi manusia di usus besar.
Masih belum ada penyebab jelas penyakit ini, tapi diduga karena terjadinya gangguan otot, saraf atau infeksi berat di dalam usus.
Biasanya hal ini ditandai dengan diare, perut kram atau kembung.
f. Penyakit Crohn
Selanjutnya, gangguan pada sistem ekskresi manusia di usus besar keenam adalah penyakit Crohn.
Penyakit ini sebenarnya termasuk dalam salah satu penyakit autoimun. Penyakit ini berupa peradangan pada dinding usus.
g. Obstruksi Usus Besar
Kalau gangguan pada sistem ekskresi manusia di usus besar yang satu ini berupa gangguan pembuangan sisa pencernaan.
Hal ini dapat berujung sembelit, sulit kentut, perut kembung, kram, muntah-muntah, dan sebagainya.
h. Polip Usus
Gangguan pada sistem ekskresi manusia di usus besar yang kedelapan adalah polip usus.
Gangguan ini berupa benjolan kecil di dalam lapisan usus besar sehingga dapat menyebabkan diare berdarah, kram perut, dan sebagainya.
Jika tidak segera ditangani, polip usus ini dapat berubah menjadi kanker.
i. Kanker Kolorektal
Dan gangguan pada sistem ekskresi manusia di usus besar yang terakhir adalah kanker kolorektal.
Kanker ini berawal dari polip usus yang sebelumnya sudah Mamikos jelaskan. Maka dari itu, segera periksa ke dokter dan lakukan tindakan penanganan yang tepat agar polip usus tersebut tidak menjadi lebih ganas.
4. Gangguan Pada Sistem Ekskresi Manusia – Hati
![gangguan pada sistem ekskresi manusia](https://blog-static.mamikos.com/wp-content/uploads/2023/06/Gangguan-Hati.jpg)
Yang keempat, kita akan membahas tentang gangguan pada sistem ekskresi manusia di hati.
1. Hepatitis
Yang pertama, gangguan pada sistem ekskresi manusia di bagian hati adalah hepatitis.
Hepatitis adalah kondisi peradangan hati yang umumnya disebabkan oleh infeksi virus, konsumsi obat, minuman beralkohol, atau penyakit autoimun.
Jika tidak segera ditangani, hepatitis dapat berakhir menjadi gagal hati, sirosis atau kanker hati.
2. Sirosis
Selanjutnya, ada sirosis yang merupakan gangguan pada sistem ekskresi manusia di bagian hati.
Sirosis adalah kondisi di mana terbentuk jaringan parut di hati sehingga membuat hati rusak.
Penyebab penyakit ini bisa karena infeksi virus, konsumsi obat-obatan tertentu, konsumsi minuman beralkohol, dan sebagainya.
Biasanya, gejala awal penyakit ini adalah kelelahan, nyeri perut, berat badan menurun drastis, tidak nafsu makan dan telapak tangan memerah.
Sementara itu, gejala akut penyakit ini adalah muntah darah, kulit gatal, feses berwarna gelap, tubuh mudah memar, perut membesar dan badan menguning.
3. Abses Hati
Kemudian, gangguan pada sistem ekskresi manusia di bagian hati yang ketiga adalah abses hati.
Penyakit ini merupakan kondisi di mana terdapat penumpukan nanah dalam hati karena infeksi bakteri atau parasit protozoa.
Penderita penyakit ini membutuhkan penanganan yang cepat dan tepat untuk menghindari berkembang menjadi sepsis.
4. Perlemakan Hati
Untuk gangguan pada sistem ekskresi manusia di bagian hati selanjutnya adalah perlemakan hati.
Sesuatu namanya, kondisi ini terjadi ketika terdapat lemak yang bertumpuk di dalam hati sehingga mengganggu fungsi atau merusak sel organ tersebut.
Biasanya, perlemakan hati disebabkan oleh konsumsi minuman beralkohol yang berlebihan.
5. Kanker Hati
Selanjutnya, gangguan pada sistem ekskresi manusia di bagian hati adalah kanker hati.
Ini merupakan penyakit lanjutan dari penyakit-penyakit yang sudah Mamikos sebutkan di atas.
Kamu harus berkonsultasi pada dokter untuk mendapatkan diagnosa dan penanganan yang tepat jika menduga mengalami penyakit ini.
5. Gangguan Pada Sistem Ekskresi Manusia – Paru-paru
![gangguan pada sistem ekskresi manusia](https://blog-static.mamikos.com/wp-content/uploads/2023/06/Gangguan-Paru-paru.jpg)
Pada akhirnya, kita akan membahas tentang gangguan pada sistem ekskresi manusia di bagian paru-paru.
a. Pneumonia
Gangguan pada sistem ekskresi manusia di bagian paru-paru yang pertama adalah pneumonia, atau yang dikenal juga dengan sebutan paru-paru basah.
Sebutan itu diberikan karena memang terjadi infeksi bakteri, virus atau jamu yang menyebabkan paru-paru membengkak, meradang dan dipenuhi cairan atau nanah.
Penyakit ini bisa menular melalui udara. Jadi, jangan lupa untuk selalu mengenakan masker jika kamu mengidap penyakit ini.
b. Tuberkulosis
Selanjutnya, gangguan pada sistem ekskresi manusia di bagian paru-paru adalah tuberkulosis.
Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium Tuberculosis, dan bisa saja menyebar ke bagian tubuh lain, seperti sistem saraf, ginjal, kelenjar getah bening dan tulang.
Penularan penyakit ini juga melalui udara. Jadi, berhati-hatilah kalau kamu mengidap penyakit ini. Jangan lupa selalu kenakan masker.
c. Bronkitis
Kalau gangguan pada sistem ekskresi manusia di bagian paru-paru yang satu ini terjadi pada bronkus, alias percabangan saluran udara yang mengarah ke paru-paru.
Kondisi yang disebabkan penyakit ini adalah peradangan bronkus oleh infeksi virus.
Penyakit ini pun dapat menyebar melalui udara.
d. Penyakit Paru Obstruktif Kronis
Selanjutnya, ada penyakit paru obstruktif kronis yang merupakan lanjutan dari bronkitis atau emfisema.
Walau begitu, penyakit ini juga bisa disebabkan oleh paparan asap rokok, asap bahan bakar, debu, atau uap bahan kimia dalam jangka waktu yang lama, baik secara aktif maupun pasif.
e. Asma
Dan yang terakhir, gangguan pada sistem ekskresi manusia di bagian paru-paru adalah asma.
Penyakit ini terjadi ketika saluran pernapasan meradang, membengkak dan menyempit.
Penyebab umumnya adalah terpapar alergen, debu, asap rokok, bulu binatang, virus, zat kimia, udara dingin, dan sebagainya.
Penutup
Itulah beberapa gangguan pada sistem ekskresi manusia beserta penyebabnya yang lengkap.
Jika kamu mengidap salah satu penyakit di atas, segera konsultasi pada dokter agar mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat.
Jangan lupa juga menerapkan gaya hidup yang sehat untuk mencegah terjangkit penyakit-penyakit di atas, ya!
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:
Kost Dekat UGM Jogja
Kost Dekat UNPAD Jatinangor
Kost Dekat UNDIP Semarang
Kost Dekat UI Depok
Kost Dekat UB Malang
Kost Dekat Unnes Semarang
Kost Dekat UMY Jogja
Kost Dekat UNY Jogja
Kost Dekat UNS Solo
Kost Dekat ITB Bandung
Kost Dekat UMS Solo
Kost Dekat ITS Surabaya
![](https://blog-static.mamikos.com/wp-content/uploads/2021/10/mamikos-app-1024x188.png)