20 Hadits Shahih & Ayat Alqurán tentang Puasa Ramadhan + Artinya

Suka cita menyambut bulan suci Ramadhan sudah terasa di mana-mana. Untuk memperkuat motivasi berpuasa nanti, Mamikos sudah menyusun sebuah informasi terkait hadis shahih dan ayat Al-Qur’an yang bisa kamu baca di artikel ini.

19 Februari 2025 Nana

20 Hadits Shahih & Ayat Alqurán tentang Puasa Ramadhan + Artinya — Antusiasme menjelang bulan puasa sudah terasa di mana-mana. Tentu kamu juga sudah bisa melihat dari berbagai iklan sirup, obat pereda nyeri lambung hingga cairan pengganti ion tubuh.

Tapi antusiasme itu belum afdol jika kamu tidak mengenal hadits shahih atau ayat Al-Qur’an terkait puasa Ramadhan.

Nah, dalam artikel ini, Mamikos akan coba memberikan info terkait hadis shahih dan ayat Al-Quran tentang puasa di bulan Ramadhan.📖😊✨

Rangkaian Hadis Sahih dan Ayat Al-Qur’an Mengenai Puasa di Bulan Ramadhan

20 Hadits Shahih & Ayat Alqurán tentang Puasa Ramadhan + Artinya
Canva/@pixelshot

Allah SWT tidak sembarangan dalam memberikan sebuah perintah pada umat-Nya.

Ada ayat dalam Al-Qur’an serta hadis sahih yang menjadi landasan jelas mengapa Allah memberikan perintah tersebut pada umatnya.

Di bawah ini sudah Mamikos rangkum beberapa ayat Al-Qur’an dan hadis sahih yang menceritakan tentang puasa Ramadhan. Simak selengkapnya di bawah ini.👇

A. Beberapa Ayat Al-Qur’an Mengenai Ibadah Puasa Ramadhan

1. Ayat ke-183 Surat al-Baqarah

Ayat ini menceritakan tentang kewajiban Berpuasa di bulan Ramadhan. Berikut ayat dan terjemahannya.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan kepada kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan kepada orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa.” (Q.S al-Baqarah:183)

2. Ayat ke-184 Surat al-Baqarah

Ayat al-Baqarah selanjutnya menceritakan mengenai pelaksanaan puasa dan keringanan-keringanan yang diberlakukan. Simak penjelasan ayat dan terjemahannya sebagai berikut.

أَيَّامًا مَعْدُودَاتٍ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

“(Pada) hari-hari yang tertentu. Barang siapa yang sakit atau safar, maka mengganti di hari lain. Bagi orang yang mampu, maka ia membayar fidyah memberi makan orang miskin.

Barang siapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan (membayar kelebihan), maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”

3. Ayat ke-185 Surat al-Baqarah

Dalam ayat ini menceritakan tentang turunnya Al-Qur’an pada bulan suci Ramadhan dan juga rukhsoh atau keringanan bagi yang tidak berpuasa. Simak ayat beserta terjemahannya di bawah ini.

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآَنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

“Bulan Ramadhan yang diturunkan padanya al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelas-penjelas dari petunjuk dan pembeda. Barang siapa yang menyaksikan (datangnya) bulan itu maka berpuasalah.

Barang siapa yang sakit atau dalam safar (perjalanan jauh) maka (mengganti) di hari lain. Allah menginginkan bagimu kemudahan dan tidak menginginkan kesukaran untukmu.

Dan hendaknya kalian sempurnakan bilangannya dan bertakbirlah (mengagungkan kebesaran) Allah sesuai dengan yang Allah berikan petunjuk kepada kalian agar kalian bersyukur.” (Q.S al-Baqarah: 185)

4. Ayat ke-186 Surat al-Baqarah

Dalam surat al-Baqarah ayat ke-186 ini menceritakan tentang dekatnya Allah kepada hamba-Nya.

Selain itu juga terdapat perintah berdoa kepada Allah serta jaminan pengabulan doa, perintah untuk beriman dan selalu mengikuti seruan Allah juga dituliskan.

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

“Dan jika hamba-Ku bertanya kepadamu (wahai Muhammad) tentang Aku, sesungguhnya Aku dekat. Aku menjawab seruan orang yang berdoa jika berdoa kepadaKu, maka hendaknya ia memenuhi seruanKu dan beriman kepadaKu agar mereka mendapat petunjuk.” (Q.S al-Baqarah:186)

Close