Ilmuwan yang Dikenal sebagai Bapak Bioteknologi Adalah? Berikut Profilnya

Ilmuwan yang Dikenal sebagai Bapak Bioteknologi Adalah? Berikut Profilnya – Bioteknologi semakin berkembang dari waktu ke waktu, yang membuat banyak juga kemajuan dalam berbagai hal. 

Perkembangan bioteknologi ini tidak lepas dari peran penting para ilmuwan yang melakukan berbagai riset dan percobaan secara mendalam. 

Namun, ada seorang ilmuwan yang mempelopori studi mengenai bioteknologi ini, sehingga disebut sebagai bapak bioteknologi.πŸ§‘β€πŸ”¬πŸ”¬βœ¨

Mengenal Profil dari Bapak Bioteknologi

Louis Pasteur merupakan seorang ilmuwan, ahli kimia, sekaligus mikrobiologi yang berasal dari Prancis.Β 

Pasteur lahir di tempat bernama Dole yang ada Prancis pada tanggal 27 Desember tahun 1822, lalu ia dibesarkan di kota Arbois.πŸ—ΊοΈ

Ia merupakan putra dari keluarga yang tidak kaya, tetapi orang tuanya bertekad untuk memberikan Pasteur pendidikan yang baik.Β 

Pasteur pun berhasil memperoleh berbagai gelar, mulai dari gelar sarjana seni (1840), lalu gelar sarjana sains di Royal College of Besancon (1842), dan gelar doktor dari Ecole Normale di Paris (1847).

Saat usianya menginjak 26 tahun, Pasteur telah berhasil menjadi seorang profesor di Universitas Strasbourg (1848).πŸ›οΈ

Kemudian, ia diangkat menjadi profesor kimia sekaligus dekan dari fakultas sains di Universitas Lille (1854) dan saat di sana ia meneliti dengan mencari solusi dari suatu permasalahan yang timbul dari pembuatan minuman beralkohol.

Pasteur menemukan jika organisme seperti halnya bakteri bertanggung jawab pada pengasaman bir, anggur, dan bahkan susu.πŸ₯›

Penemuan awalnya adalah terkait bakteri yang ada di dalam susu dengan pemanasan atau yang dikenal dengan pasteurisasi. Di dalam metode ini juga, Pasteur menemukan sebuah proses saat bakteri bisa dihilangkan dengan merebus lalu kemudian mendinginkan cairan.Β 

Mengutip dari laman Kompas, dijelaskan bahwa riset yang dilakukan oleh Pasteur menggunakan panas secukupnya dalam jangka waktu tertentu untuk bisa mengurangi mikroba. Kemudian, memperdalam riset untuk menjamin konsistensi.πŸ”¬

Percobaan pun berlanjut dalam sejumlah anggur, setelah dilakukan berbagai riset dan percobaan terdapat perbedaan dari anggur yang dipanaskan dan tidak. Ternyata anggur yang dipanaskan memiliki kualitas yang lebih memuaskan.

Tidak hanya itu saja, Pasteur juga berhasil membuat obat yang dapat mencegah penyakit antraks dan suntikan untuk melawan penyakit gila rabies, tidak hanya mencegah tetapi obat tersebut juga mampu mengobati penyakit tersebut.

Kimia dan pengamatan kristal menuntunnya untuk dapat mempelajari fermentasi. Di dalam hal ini membuat Pasteur membantah teori generasi spontan, sebuah penemuan kunci yang membuka pintu bagi mikrobiologi dan vaksinasi.✨

PenutupΒ 

Sepanjang hidupnya, Louis Pasteur memiliki tahun-tahun yang menggambarkan kontribusinya dalam penelitian dan riset yang mendukung kemajuan pengetahuan dan bermanfaat bagi kesehatan masyarakat di dunia. Karya-karyanya pun dilanjutkan pada Institut Pasteur yang ada di Paris sejak tahun 1888.

Temukan, materi seputar bioteknologi yang bisa kamu lihat di blog Mamikos, seperti Dampak Bioteknologi di Bidang Sosial Ekonomi Masyarakat. Semoga bermanfaat.πŸ™‚β‡οΈ

Referensi:


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta