Rangkuman Sejarah Kerajaan Majapahit, Letak, Raja-raja, hingga Masa Kejayaan

Saat membicarakan sejarah kerajaan di Nusantara, kita tidak bisa melewatkan kerajaan terbesar saat itu yatiu kerajaan Majapahit. Di sini Mamikos akan membagi ringkasan sejarah kerajaan Majapahit, simak ya!

16 November 2023 Ririn

5. Wikramawardhana (1389-1429)

Wikramawardhana adalah penerus Hayam Wuruk yang memerintah dari tahun 1389 hingga 1429.

Pemerintahannya adalah masa pemeliharaan budaya dan kemegahan Majapahit yang telah dibangun di bawah pemerintahan Hayam Wuruk.

Salah satu pencapaian terkenalnya adalah membangun dan memperbaiki candi-candi penting di wilayah Majapahit, yang mencerminkan dukungannya terhadap agama Hindu.

6. Prabu Sri Suhita atau Dyah Ayu Kencana Wungu (1429-1447)

Ratu Suhita, yang juga dikenal sebagai Dyah Ayu Kencana Wungu, adalah salah satu wanita yang memerintah Majapahit. Ia memerintah dari tahun 1429 hingga 1447.

Pemerintahannya dianggap sebagai masa transisi dan kemunduran bagi Majapahit, di mana kerajaan mengalami keruntuhan kekuasaan dan ketidakstabilan internal.

Selama pemerintahannya, Majapahit menghadapi tantangan dari luar, termasuk serangan dari kerajaan tetangga seperti Demak.

7. Kertawijaya atau Brawijaya (1447-1451)

Kertawijaya atau Brawijaya adalah raja besar terakhir Majapahit yang tercatat dalam sejarah kerajaan Majapahit. Brawijaya memerintah dari tahun 1447 hingga 1451.

Pemerintahan Kertawijaya ditandai oleh keruntuhan kerajaan Majapahit yang semakin parah. Ia harus menghadapi pemberontakan dan tekanan dari luar, termasuk serangan dari kerajaan-kerajaan Islam seperti Demak.

Pada tahun 1451, Majapahit secara resmi runtuh, menandai akhir dari era kejayaan Majapahit.

8. Rajasawardhana atau Brawijaya II (1451-1453)

Pemerintahannya singkat, dan tidak banyak yang diketahui tentang pencapaiannya. Ia memerintah dalam situasi yang sudah semakin tidak stabil bagi Majapahit.

9. Girishawardhana atau Brawijaya III (1456-1466)

Purwawisesa adalah raja yang menggantikan Rajasawardhana.

Di bawah pemerintahannya, Kerajaan Majapahit semakin melemah karena tekanan dari dalam dan luar.

Pada masa ini, beberapa daerah yang sebelumnya berada di bawah kekuasaan Majapahit mulai melepaskan diri dan menjadi otonom.

10. Suraprabhawa atau Brawijaya IV (1466-1468)

Bhre Pandansalas adalah raja yang pemerintahannya juga tidak bertahan lama. Pada masa ini, Majapahit mengalami perpecahan yang semakin parah, dan wilayah kekuasaannya semakin menyusut.

11. Bhre Kertabumi atau Brawijaya V (1468-1478)

Pemerintahannya terus berusaha mempertahankan kekuasaan yang semakin rapuh dan memerangi pemberontakan di dalam negeri.

12. Girindrawardhana atau Brawijaya VI (1478-1489)

Girindrawardhana adalah raja terakhir dari Kerajaan Majapahit yang masih mencoba untuk mempertahankan keberadaan Majapahit.

Pada masa pemerintahannya, Majapahit hampir tidak memiliki pengaruh yang signifikan dan hanya menguasai sebagian kecil wilayah Jawa Timur.

Close