45 Istilah dalam Dunia Saham beserta Artinya, Pemula Wajib Tahu Ini!
45 Istilah dalam Dunia Saham beserta Artinya, Pemula Wajib Tahu Ini! β Apakah kamu lagi mulai belajar saham tapi masih pusing sama istilah-istilahnya? Tenang, kamu tidak sendirian! Dunia saham memang memiliki banyak istilah yang awalnya terdengar asing dan membuat berpikir keras. Tapi begitu kamu paham artinya, semua terasa jauh lebih mudah.
Misalnya nih, kamu pasti pernah dengar istilah seperti lot, dividen, atau IPO, tapi mungkin masih belum kebayang maksudnya apa. Nah, di sinilah pentingnya belajar dari dasar.
Nah, supaya kamu tidak bingung lagi dan bisa semakin percaya diri dalam berinvestasi, kenalan dulu dengan istilah penting dalam dunia saham yang wajib diketahui para pemula. Yuk, Mamikos akan bahas satu per satu dengan penjelasan yang simpel dan gampang dicerna! π π° π±
Daftar Isi
- Daftar Istilah dalam Dunia Saham
- 1. Saham
- 2. Investor
- 3. Trading
- 4. Dividen
- 5. Capital Gain
- 6. Capital Loss
- 7. IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan)
- 8. Lot
- 9. Emiten
- 10. Kode Saham
- 11. BEI (Bursa Efek Indonesia)
- 12. KSEI dan KPEI
- 13. IPO (Initial Public Offering)
- 14. Right Issue
- 15. Prospektus
- 16. Bullish
- 17. Bearish
- 18. Cut Loss
- 19. Average Down
- 20. Analisis Fundamental
- 21. Analisis Teknikal
- 22. Watchlist
- 23. Book Value
- 24. Price to Earning Ratio (PER)
- 25. Dividend Yield
- 26. EPS (Earnings Per Share)
- 27. Swing Trading
- 28. Go Private
- 29. Growth Stock
- 30. HAKA (Hajar Kanan)
- 31. HAKI (Hajar Kiri)
- 32. Window Dressing
- 33. Fraksi Harga
- 34. Gap Up
- 35. Gap Down
- 36. Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD)
- 37. Harga Penutupan (Closing Price)
- 38. Harga Pembukaan (Opening Price)
- 39. January Effect
- 40. Jakarta Islamic Index (JII)
- 41. JATS (Jakarta Automated Trading System)
- 42. Kapitalisasi Pasar (Market Capitalization)
- 43. Kustodian
- 44. Listing dan Delisting
- 45. Buyback
- Tips untuk Pemain Pemula Saham
- Penutup
Daftar Isi
- Daftar Istilah dalam Dunia Saham
- 1. Saham
- 2. Investor
- 3. Trading
- 4. Dividen
- 5. Capital Gain
- 6. Capital Loss
- 7. IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan)
- 8. Lot
- 9. Emiten
- 10. Kode Saham
- 11. BEI (Bursa Efek Indonesia)
- 12. KSEI dan KPEI
- 13. IPO (Initial Public Offering)
- 14. Right Issue
- 15. Prospektus
- 16. Bullish
- 17. Bearish
- 18. Cut Loss
- 19. Average Down
- 20. Analisis Fundamental
- 21. Analisis Teknikal
- 22. Watchlist
- 23. Book Value
- 24. Price to Earning Ratio (PER)
- 25. Dividend Yield
- 26. EPS (Earnings Per Share)
- 27. Swing Trading
- 28. Go Private
- 29. Growth Stock
- 30. HAKA (Hajar Kanan)
- 31. HAKI (Hajar Kiri)
- 32. Window Dressing
- 33. Fraksi Harga
- 34. Gap Up
- 35. Gap Down
- 36. Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD)
- 37. Harga Penutupan (Closing Price)
- 38. Harga Pembukaan (Opening Price)
- 39. January Effect
- 40. Jakarta Islamic Index (JII)
- 41. JATS (Jakarta Automated Trading System)
- 42. Kapitalisasi Pasar (Market Capitalization)
- 43. Kustodian
- 44. Listing dan Delisting
- 45. Buyback
- Tips untuk Pemain Pemula Saham
- Penutup
Daftar Istilah dalam Dunia Saham
1. Saham
Saham adalah bukti kepemilikan atas suatu perusahaan. Jadi, saat kamu membeli saham, itu artinya kamu ikut memiliki sebagian kecil dari perusahaan tersebut.
Misalnya kamu beli saham PT XYZ, maka secara tidak langsung kamu adalah βco-ownerβ dari perusahaan itu. Kalau perusahaannya untung, kamu bisa dapat dividen, dan kalau harga sahamnya naik, kamu juga bisa jual lebih mahal dan dapat cuan dari situ.
Saham biasa disebut juga sebagai instrumen investasi yang high risk-high return karena harganya bisa fluktuatif.
2. Investor
Orang yang membeli saham atau instrumen investasi lainnya dengan harapan nilainya naik atau dapat untung dari dividen.β
3. Trading
Kegiatan jual-beli saham dalam jangka pendek. Biasanya dilakukan untuk ambil keuntungan dari selisih harga beli dan harga jual dalam waktu singkat.β
4. Dividen
Pembagian keuntungan perusahaan kepada para pemegang saham. Biasanya dibagikan setahun sekali. Tapi nggak semua perusahaan kasih dividen, ya!β
5. Capital Gain
Keuntungan yang kamu dapatkan ketika menjual saham dengan harga lebih tinggi dari harga belinya.β
Contoh: Beli saham Rp1.000, jual Rp1.500. Capital gain = Rp500.β
6. Capital Loss
Kebalikannya dari capital gain. Rugi yang kamu alami saat menjual saham lebih murah dari harga beli.β
7. IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan)
Angka yang menggambarkan kinerja seluruh saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Kalau IHSG naik, artinya secara umum harga saham di BEI naik.β
8. Lot
Satuan dalam jual beli saham. 1 lot = 100 lembar saham.β
Jadi kalau kamu beli 5 lot saham, artinya kamu beli 500 lembar saham.β
9. Emiten
Perusahaan yang menjual sahamnya ke publik melalui pasar modal.β
Contoh: PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) adalah emiten di sektor perbankan.β
10. Kode Saham
Kode unik yang terdiri dari 4 huruf, sebagai identitas suatu saham.β
Contoh:
BBRI = Bank Rakyat Indonesia
TLKM = Telkom Indonesia
GOTO = GoTo Gojek Tokopediaβ
11. BEI (Bursa Efek Indonesia)
Tempat resmi perdagangan saham di Indonesia. Mirip seperti βpasarnyaβ para investor dan trader.β
12. KSEI dan KPEI
KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia): Lembaga yang mencatat dan menyimpan sahammu secara elektronik.
KPEI (Kliring Penjaminan Efek Indonesia): Lembaga yang menjamin transaksi jual-beli saham berjalan lancar dan aman.β
13. IPO (Initial Public Offering)
Proses pertama kali suatu perusahaan menjual sahamnya ke publik. Istilah lainnya: βgo public.ββ
14. Right Issue
Penawaran saham baru oleh emiten kepada pemegang saham lama. Biasanya dilakukan untuk menambah modal.β
15. Prospektus
Dokumen penting yang berisi informasi lengkap tentang perusahaan yang mau IPO. Biasanya dibaca calon investor sebelum memutuskan beli saham perusahaan tersebut.β
16. Bullish
Kondisi pasar saat harga saham sedang naik atau diprediksi akan naik. Investor senang banget kalau pasar lagi bullish.β
17. Bearish
Kebalikannya dari bullish. Kondisi pasar sedang turun atau diprediksi akan turun.β
18. Cut Loss
Strategi menjual saham saat harga turun untuk membatasi kerugian lebih besar.β
Contoh: Beli saham Rp1.000, harga turun ke Rp800. Kamu jual untuk menghindari kerugian lebih dalam.β
19. Average Down
Strategi menambah saham saat harganya turun, supaya harga rata-rata beli kamu jadi lebih rendah.β
Tapi hati-hati, strategi ini berisiko kalau kamu nggak yakin sama fundamental perusahaannya.β
20. Analisis Fundamental
Cara menilai saham berdasarkan kondisi keuangan dan kinerja perusahaan (seperti laporan keuangan, prospek bisnis, manajemen, dll).β
21. Analisis Teknikal
Cara membaca pergerakan harga saham dari grafik (chart). Fokus pada tren, pola, dan indikator seperti Moving Average, RSI, dll.β
22. Watchlist
Daftar saham yang kamu pantau untuk kemungkinan dibeli di masa depan.β
23. Book Value
Nilai buku dari suatu saham. Bisa jadi pertimbangan apakah harga saham mahal atau murah dibandingkan nilai sebenarnya.β
24. Price to Earning Ratio (PER)
Rasio antara harga saham dengan laba per sahamnya. Sering digunakan untuk menilai apakah saham terlalu mahal atau masih murah.β
25. Dividend Yield
Rasio yang mengukur tingkat keuntungan yang diberikan oleh perusahaan kepada pemegang saham dalam periode satu tahun. Dihitung dengan membagi dividen tahunan per saham dengan harga saham saat ini. β
Stockbit Snips | Berita Saham
EPS adalah laba bersih perusahaan dibagi dengan jumlah saham yang beredar. Menunjukkan seberapa besar keuntungan yang diperoleh investor dari setiap lembar saham yang dimiliki. β
27. Swing Trading
Strategi jual beli saham dalam jangka pendek, biasanya harian atau mingguan, untuk memperoleh keuntungan dari fluktuasi harga. β
28. Go Private
Proses di mana perusahaan publik membeli kembali saham yang beredar di masyarakat untuk menjadi perusahaan tertutup. β
29. Growth Stock
Saham dari perusahaan yang memiliki potensi pertumbuhan laba dan pendapatan di masa depan yang diharapkan lebih tinggi daripada rata-rata industri atau pasar. β
30. HAKA (Hajar Kanan)
Istilah gaul yang merujuk pada aktivitas membeli saham di harga penawaran (offer) tertinggi agar bisa segera memiliki saham tersebut. β
31. HAKI (Hajar Kiri)
Istilah gaul yang merujuk pada aktivitas menjual saham di harga permintaan (bid) terendah agar saham tersebut bisa segera terjual. β
32. Window Dressing
Fenomena di mana harga saham perusahaan besar cenderung naik menjelang akhir tahun, sering dikaitkan dengan strategi manajer investasi untuk mempercantik portofolio mereka.
33. Fraksi Harga
Sistem yang mengatur besaran perubahan harga saham yang bisa ditawar oleh investor saat negosiasi perdagangan saham berlangsung.
34. Gap Up
Kondisi di mana harga pembukaan suatu saham lebih tinggi dari harga penutupan sebelumnya, menciptakan celah naik pada grafik harga.
35. Gap Down
Kondisi di mana harga pembukaan suatu saham lebih rendah dari harga penutupan sebelumnya, menciptakan celah turun pada grafik harga.
36. Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD)
Hak yang diberikan kepada pemegang saham lama untuk membeli saham baru yang diterbitkan oleh perusahaan sebelum ditawarkan kepada pihak lain.β
37. Harga Penutupan (Closing Price)
Harga terakhir suatu saham pada saat pasar ditutup pada suatu sesi perdagangan.
38. Harga Pembukaan (Opening Price)
Harga pertama suatu saham pada saat pasar dibuka pada suatu sesi perdagangan.
39. January Effect
Fenomena di mana harga saham cenderung naik pada bulan Januari, sering dikaitkan dengan optimisme tahun baru dan strategi investasi baru.
40. Jakarta Islamic Index (JII)
Indeks saham yang terdiri dari saham-saham perusahaan yang memenuhi kriteria syariah Islam di Bursa Efek Indonesia. β
41. JATS (Jakarta Automated Trading System)
Sistem perdagangan saham berbasis komputer yang digunakan di Bursa Efek Indonesia untuk memastikan transaksi jual beli saham berjalan secara otomatis dan efisien.
42. Kapitalisasi Pasar (Market Capitalization)
Total nilai pasar dari semua saham yang diterbitkan oleh perusahaan, dihitung dengan mengalikan harga saham saat ini dengan jumlah saham yang beredar.
43. Kustodian
Institusi keuangan yang bertugas menyimpan, mengamankan, dan mengelola aset investasi investor di pasar modal.
44. Listing dan Delisting
Listing adalah proses pencatatan saham suatu perusahaan di bursa efek agar bisa diperdagangkan oleh investor. Delisting terjadi ketika saham perusahaan dihapus dari bursa sehingga tidak lagi dapat diperjualbelikan di pasar modal
45. Buyback
Buyback adalah aksi perusahaan membeli kembali sahamnya yang beredar di pasar.
Tujuan dari buyback bisa macam-macam, mulai dari meningkatkan harga saham, memberi sinyal bahwa perusahaan dalam kondisi keuangan sehat, sampai untuk menambah kepemilikan internal.
Untuk investor, buyback sering dilihat sebagai sinyal positif karena bisa mengurangi jumlah saham beredar dan meningkatkan nilai per lembar saham.
Tips untuk Pemain Pemula Saham
Nah,setelah kamu mengenal apa saja istilah β istilah dalam dunia saham, yuk simak tips singkat agar kamu tahu sebagai pemula:
- Mulai dari yang kamu mengerti β Pilih saham dari perusahaan yang produknya kamu pakai atau kenal dulu agar tidak buta arah saat analisa.
- Pahami risiko dan jangan FOMO β Jangan asal beli cuma karena ramai diomongin. Pelajari dulu fundamental dan grafiknya.
- Gunakan uang nganggur β Jangan menggunakan uang kebutuhan sehari-hari atau tabungan darurat, karena saham itu high risk.
- Belajar terus-menerus β Dunia saham dinamis, jadi kamu harus update info, belajar analisis teknikal dan fundamental.
- Sabar dan konsisten β Saham bukan skema cepat kaya. Butuh waktu dan kesabaran buat lihat hasilnya.
Penutup
Masuk ke dunia saham itu seperti masuk ke taman bermain yang luas dan seru, tapi juga penuh tantangan. Tapi dengan bekal istilah-istilah penting tadi, kamu sudah selangkah lebih siap buat jadi investor cerdas.
Ingat, semua orang sukses di saham juga pernah jadi pemula kayak kamu. Jangan takut buat belajar pelan-pelan, konsisten, dan terus upgrade pengetahuan. Kamu juga bisa memulai dengan saham modal kecil untuk belajar.
Yuk, jadi bagian dari generasi melek investasi yang bukan hanya nabung, tapi juga tumbuhin duit dengan cerdas. Letβs grow and glow bareng saham! β¨π
Referensi:
45 Istilah dalam Saham yang Wajib Dipahami Investor, Apa Saja? [Daring]. Tautan: https://snips.stockbit.com/investasi/istilah-dalam-saham
Investor Pemula Wajib Tahu! Ini 15 Istilah Investasi [Daring]. Tautan: https://amartha.com/blog/pendana/money-plus/lima-belas-istilah-investasi/
Klik dan dapatkan info kost di dekat mu: