Jalur Mudik Alternatif, Lebaran Siap Pulang Kampung Nyaman Dan Aman

Jalur Mudik Alternatif, Lebaran Siap Pulang Kampung Nyaman Dan Aman – Tak terasa sebentar lagi bulan Ramadhan akan dijelang. Selama satu bulan berpuasa, maka di ujung nantinya akan bertemu dengan yang namanya Lebaran Idul Fitri. Apa sih yang identik dengan Lebaran selain maaf-maafan dan silaturahmi ke keluarga besar? Yap, benar sekali! Lebaran identik dengan mudik. Lantas, apa sih mudik itu?

Mudik adalah kegiatan perantau/pekerja migran untuk kembali ke kampung halamannya. Mudik di Indonesia identik dengan tradisi tahunan yang terjadi menjelang hari raya besar keagamaan misalnya menjelang Lebaran. Pada saat itulah ada kesempatan untuk berkumpul dengan sanak saudara yang tersebar di perantauan, selain tentunya juga sowan dengan orang tua. Transportasi yang digunakan antara lain : pesawat terbang, kereta api, kapal laut, bus, dan kendaraan pribadi seperti mobil dan sepeda motor, bahkan truk dapat digunakan untuk mudik. Tradisi mudik muncul pada beberapa negara berkembang dengan mayoritas penduduk Muslim, seperti Indonesia dan Bangladesh.

Jalur Mudik Alternatif Yang Bisa Dicoba Saat Libur Lebaran Nanti

Yang juga mencuri perhatian saat mudik adalah jalur mudiknya. Biasanya kemacetan akan terjadi saat arus mudik berlangsung. Untuk menghindari kemacetan tersebutlah, jalur mudik alternatif sangat diperlukan. Tahun ini, jalur mudik alternatif apa saja yang bisa dipakai untuk untuk mudik nanti?

Sebagian jalur tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) bisa digunakan saat arus mudik lebaran 2019. Jalur yang bisa digunakan tersebut diharapkan bisa mengurai kepadatan kendaraan di wilayah Sumedang, khususnya area Cadas Pangeran.

Jalur yang bisa digunakan untuk mudik adalah Seksi II (Rancakalong-Sumedang) dan Seksi III (Sumedang-Cimalaka) Tol Cisumdawu yang progres kontruksinya sudah hampir rampung. Konstruksi jalur Rancakalong – Sumedang saat ini mencapai 81,71 persen dan Sumedang – Cimalaka sudah 60 persen. Adapun total panjang Seksi II adalah 17,35 Kilometer dan Seksi III 4,05 Kilometer.

Prediksi lebaran tahun ini dikabarkan arus besar mudik dari Jakarta dan sekitarnya bakal tetap menggunakan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Limpahannya sebagian menggunakan jalur arteri Pantura mulai Bekasi-Pamanukan-Jatibarang-Palimanan-Cirebon-Losari.

Sebagian arus tak menutup kemungkinan melalui jalur tengah melalui Sadang, Purwakarta lanjut Subang-Cikamurang-Cijelag-Kadipaten-Cirebon. Untuk selatan, jalur utamanya melalui Nagreg-Tasikmalaya-Banjar-Cilacap.