11 Jenis Atap Rumah yang Tidak Panas Berdasarkan Bahan Pembuatannya, Bikin Rumah Jadi Adem!
Berikut ini ada beberapa jenis atap rumah yang bisa menjadi pilihan buat kamu yang ingin memiliki jenis atap rumah yang tidak panas.
9. Genteng Atap Kaca

Untuk mendapatkan suasana rumah yang nyaman, terang, dan hangat, maka kamu bisa menggunakan genting atap kaca sebagai atap kombinasi atap rumahmu.
Genting atap kaca ini biasanya dipasang pada bagian ruang di rumah yang ingin mendapatkan sinar matahari agar lebih hangat.
Untuk itu, kamu perlu memperhatikan pemasangannya agar tidak membuat banyak sinar matahari yang masuk ke dalam rumah karena akan menyebabkan panas.
Dengan adanya kombinasi genteng kaca pada genteng yang sudah kamu pasang sebelumnya, tentu cahaya di rumah kamu menjadi lebih alami. Maka tak heran jika harga atap jenis ini terbilang cukup mahal.
10. Atap Spandek

Jenis atap spandek juga biasa ditemukan di rumah-rumah di Indonesia. Atap spandek terbuat dari berbagai campuran bahan 43% seng dan 55% alumunium.

Advertisement
Kedua material ini kemudian dicampur dengan menggunakan bahan silikon sebagai penguat sehingga membuatnya lebih fleksibel.
Maka tak heran jika atap spandek ini sering dipilih karena lebih ringan, kokoh, dan dapat disesuaikan dengan bentuk rumah kamu.
Bahkan atap spandek ini memiliki dua jenis yang berbeda, yaitu spandek pasir dan spandek transparan.
Atap spandek dikenal sebagai jenis atap yang pemasangannya cukup mudah, awet, dan cukup tahan terhadap terpaan angin.
Akan tetapi saat hujan tiba, atap spandek ini dapat menimbulkan suara yang cukup berisik dan rentan terhadap kebocoran.
11. Atap Rumbia

Buat kamu yang ingin menambah kesan tradisional dan etnik pada hunian rumah, maka kamu bisa memilih atap rumbia lho!
Ya, memang atap jenis ini sangat mudah ditemukan di rumah-rumah yang ada di pedesaan.
Akan tetapi, saat ini banyak rumah-rumah yang mengusung gaya tradisional maupun saung pada rumah yang menggunakan atap rumbia ini.
Tentu saja biaya yang dibutuhkan untuk mendapatkan atap ini sangatlah terjangkau karena atap rumbia berasal dari daun palem penghasil pati sagu yang dikeringkan.
Selain cocok digunakan pada rumah atau saung, biasanya atap rumbia juga digunakan oleh restoran-restoran di kota yang mengusung konsep tradisional atau natural.
Penutup jenis atap rumah yang tidak panas
Nah, itulah beberapa jenis atap rumah yang bisa menjadi pilihan buat kamu yang ingin memiliki rumah yang tidak panas. Apakah salah satu jenis atap di atas cocok untuk dipasang di rumah kamu?
Maka, sebelum memutuskan untuk memilih atap yang tepat, perlu bagi kamu untuk mempertimbangkan berbagai keunggulan dan kekurangan yang dimiliki oleh setiap jenis atap.
Dan kamu juga perlu memastikan bahwa pengerjaan atap rumahmu dilakukan oleh tenaga ahli agar hasilnya lebih memuaskan.
Jika kamu ingin mengetahui informasi terupdate untuk bahan konstruksi bangunan rumah. Kamu bisa mengakses bog Mamikos Info.
Temukan jenis-jenis atap yang tidak panas kekinian serta bahan bangunan lainnya disini.