6 Jenis-jenis Esai Bahasa Indonesia beserta Penjelasannya Lengkap

6 Jenis-jenis Esai Bahasa Indonesia beserta Penjelasannya Lengkap – Buat kamu yang suka membaca maupun menulis, pastinya kamu sudah sering menemui berbagai macam tulisan.

Termasuk juga dengan esai yang termasuk ke dalam tulisan berjenis non-fiksi dan biasa dijumpai dalam majalah, artikel internet, dan lain sebagainya. Dalam menulis sendiri, penting untuk memahami apa pengertian dari esai serta bagaimana ciri-ciri yang dimilikinya.

Ada jenis-jenis esai Bahasa Indonesia dengan fungsinya masing-masing yang mempermudah kamu untuk menyusunnya dengan baik.

Apa Itu Esai

unsplash.com/@lukesouthern

Sebelum lebih jauh membahas mengenai jenis-jenis esai Bahasa Indonesia, penting untuk memahami apa sebenarnya esai itu sendiri. 

Esai merupakan bentuk tulisan yang menggambarkan opini maupun pendapat yang dimiliki oleh penulis terhadap objek atau subjek tertentu.

Jika melihat definisi dari KBBI, esai adalah sebuah bentuk karya tulis atau karangan prosa yang memaparkan suatu masalah.

Pemaparan ini dilakukan dari sudut pandang yang dimiliki oleh penulis secara jelas dan lugas.

Tujuan Penulisan Esai

Pembahasan mengenai jenis-jenis esai Bahasa Indonesia menjadi lebih lengkap apabila kamu mengetahui tujuan dari penulisan esai itu sendiri.

Sama seperti jenis tulisan yang lainnya, penulisan esai juga memiliki tujuan tertentu.

Tujuan dari penulisan esai tersebut yaitu membuat pembacanya agar dapat melihat topik atau permasalahan dari sudut pandang yang berbeda.

Berkaitan dengan topik atau permasalahan tersebut, tidak selalu dibahas secara subjektif seperti pandangan pribadi yang dimiliki oleh penulisnya sendiri.

Akan tetapi, pembahasan juga didasarkan pada fakta serta data yang valid dan bisa untuk dipertanggungjawabkan.

Oleh karena itu, hasil penulisan esai bisa untuk dipercaya dan validitasnya terjaga dengan baik.

Penulisan esai tidak hanya didasarkan pada fakta dan data yang ada, melainkan juga narasi yang disampaikan harus secara logis.

Pembaca bisa dengan mudah memahami isi dan pesan yang ingin disampaikan oleh penulis dalam esai tersebut.

Kalimat yang digunakan harus efektif dan disampaikan secara sederhana agar mudah dipahami oleh pembacanya.

Hal ini pula yang membuat penulisan dari esai itu sendiri tidak terbatas pada karangan opini dari penulis.

Pembahasan permasalahan dalam esai sesuai dengan data dan fakta yang ada tersebut. Oleh karena itu, banyak yang merasa dan menganggap bahwa penulisan esai tidak mudah untuk dilakukan.

Ada beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan dengan baik agar menghasilkan tulisan esai yang baik pula.

Ciri-ciri Esai

Tidak hanya memahami jenis-jenis esai Bahasa Indonesia, penting bagi seorang penulis untuk mengenali apa saja ciri-ciri yang dimilikinya.

Ciri ini pula yang menjadi pedoman bagi penulis agar bisa menyampaikan pendapat maupun opini yang dimilikinya dengan baik.

Berikut ini merupakan ciri-ciri dari esai dalam Bahasa Indonesia diantaranya:

  1. Isinya dibuat dengan singkat dan padat.
  2. Sifatnya personal yang cukup dekat dengan gagasan atau pandangan yang dimiliki oleh penulis.
  3. Gaya pembeda yang tergantung pada karakter dari penulisnya sehingga antara tulisan satu dengan yang lainnya tidak sama.
  4. Menyesuaikan dengan kebutuhan penulisan yang ingin dicapai.
  5. Tidak selalu membahas semua aspek, melainkan hanya poin yang dianggap penting.
  6. Berbentuk prosa.

Jenis Esai

Pada pembahasan sebelumnya, kamu telah diajak untuk membahas mengenai pengertian dan ciri-ciri yang dimiliki oleh esai.

Selanjutnya, perlu untuk mengenal dan mengetahui apa saja jenis-jenis esai Bahasa Indonesia yang ada. Hal ini dikarenakan setiap jenisnya memiliki fungsi tersendiri dalam penulisan.

Penting untuk penulis memahami setiap jenisnya agar bisa menggunakannya dengan lebih tepat. Berikut penjelasan mengenai jenis dari esai dalam Bahasa Indonesia.

1. Esai Reflektif

Untuk jenis-jenis esai Bahasa Indonesia yang pertama yaitu ada esai reflektif. Esai yang satu ini ditulis dengan penuh kesungguhan dari penulisnya.

Selain itu, penulisannya dilakukan menggunakan bahasa yang formal, mendalam, dan penuh kehati-hatian. Hal ini dilakukan agar tulisan yang dibuat dianggap serius.

Esai reflektif seringkali dekat dan membahas topik seperti pendidikan, politik, dan sejenisnya.

Penulisannya banyak ditujukan kepada para akademisi dengan latar belakang yang berkaitan dengan bidang yang dibahas tersebut.

2. Esai Deskriptif

Jenis esai yang kedua yaitu ada esai deskriptif. Pada esai ini isinya mendeskripsikan mengenai subjek atau objek yang menjadi perhatian topik pembahasan dari penulis.

Penulisan tersebut bisa berupa pengalaman yang dimiliki, hewan, dan juga lainnya.

Dalam penulisan esai deskriptif memiliki tujuan untuk bisa melihat kemampuan yang dimiliki oleh penulis itu sendiri.

Terutama berkaitan dengan memberikan deskripsi terhadap hal tertentu yang bisa dipahami dengan mudah bagi para pembacanya.

Selain itu, esai ini juga dapat membantu penulis untuk bisa menjadi lebih mudah dalam menyampaikan pesan yang dimiliki kepada pembacanya.

3. Esai Kritik

Jenis esai yang ketiga yaitu ada esai kritik. Untuk esai yang satu ini, ditujukan agar dapat mengungkapkan kritik terhadap sebuah karya.

Penulis yang membuat esai kritik akan lebih berfokus terhadap uraian dari sebuah seni. Bisa dari seni musik, lukisan, teater, film, dan yang lainnya.

Esai kritik ada dengan tujuan untuk membantu meningkatkan kesadaran yang dimiliki oleh para pembacanya terhadap pikiran mengenai karya yang dibahas.

Pada esai kritik, penulis tidak perlu mencantumkan namanya. Hal ini dikarenakan sifat dari isi esai itu sendiri yang lebih cenderung ke kritik.

Oleh karena itu, penulis bisa memilih untuk mencantumkan namanya maupun tidak.

Memang lebih baik untuk tetap mencantumkan nama penulisnya. Hal ini sebagai bentuk atas tanggung jawab tulisan yang dibuat itu tadi.

4. Esai Pribadi

Kali ini ada esai pribadi yang penulisannya didasarkan pada pribadi dari penulisnya sendiri.

Oleh sebab itu, hasil tulisannya banyak membahas mengenai pandangan, pengalaman, dan sikap yang dimiliki oleh penulis tersebut.

Jenis esai yang satu ini lebih mirip atau mendekati seperti esai watak. Perbedaan yang dimiliki oleh keduanya yaitu terletak pada siapa yang dibahas di dalam isinya.

5. Esai Cukilan Watak

Jenis esai yang selanjutnya yaitu ada esai watak atau esai cukilan watak. Esai ini membahas terkait dengan tipe atau watak yang dimiliki seseorang atas sebuah isu tertentu kepada pembacanya.

Penulis bisa menyisipkan cuplikan dari watak orang tersebut atas isu yang masih terkait dengan para pembacanya. Cuplikan ini tidak perlu untuk dijabarkan secara lengkap terkait dengan biografi tokoh tersebut.

Melainkan hanya disampaikan dalam bentuk penggalan singkat akan tokoh yang dibahas wataknya.

6. Esai Argumentatif

Jenis esai lainnya yang tidak kalah pentingnya untuk dipelajari yaitu ada esai argumentatif. Pada jenis yang satu ini isinya berupa opini yang dimiliki penulis terhadap permasalahan tertentu.

Biasanya topik atau permasalahan yang diambil merupakan isu terhangat yang tengah dibicarakan di tengah masyarakat.

Tujuan penulisannya yaitu meyakinkan pembacanya akan pandangan dan ide yang disampaikan oleh penulis. Di dalamnya juga penulis memberikan ungkapan kebenaran terhadap ide tersebut.

Pembaca diharapkan berpihak kepada penulis setelah membaca esai argumentatif ini. Selain itu, diharapkan pula untuk pembaca mampu memberikan pendapat terkait dengan isi dari esai tersebut.

Nah, itu tadi merupakan penjelasan mengenai jenis-jenis esai Bahasa Indonesia yang digunakan sesuai dengan fungsinya masing-masing.

Esai sendiri menjadi tulisan yang sering ditemui dalam mempelajari Bahasa Indonesia dan perlu dikuasai dengan baik.

Membuat esai merupakan hal yang tidak mudah untuk dilakukan, oleh karenanya penulis biasa mencari inspirasi dengan melihat contoh esai.

Kamu bisa membaca contoh esai dengan lengkap hanya di situs blog Mamikos.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta