5 Jenis-jenis Biaya Produksi beserta Contoh dan Penjelasannya Lengkap

5 Jenis-jenis Biaya Produksi beserta Contoh dan Penjelasannya Lengkap -Jenis-jenis biaya produksi penting untuk kamu ketahui. Saat ini banyak perusahaan yang bergerak pada bidang produksi.

Perusahaan tersebut tentu membutuhkan biaya untuk beroperasi. Biaya produksi dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan kegunaannya. Oleh karena itu, silakan simak ulasan di bawah ini untuk mengetahuinya.

Inilah Jenis-jenis Biaya Produksi Contoh dan Penjelasannya

https://www.vecteezy.com/members/wutthichai-lue117728

Biaya produksi merupakan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan selama proses pengelolaan yang mempunyai tujuan untuk menghasilkan produk siap dipasarkan.

Perhitungan biaya produksi akan dilakukan mulai dari awal pengelolaan sampai barang setengah jadi atau jadi.

Perhitungan pengeluaran yang diperlukan oleh perusahaan untuk memproses bahan baku sampai menjadi produk jadi disebut dengan biaya produksi.

Cakupan biaya produksi memiliki tiga unsur yaitu bahan baku, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik.

Biaya produksi akan tetap dibebankan kepada suatu perusahaan sampai proses pengolahan dapat menghasilkan barang yang telah siap dijual.

Biaya tersebut nantinya akan diperhitungkan untuk per unit produknya sehingga bisa memudahkan perhitungan dan pengambilan keuntungan.

Biaya ini nantinya menyebabkan terbentuknya harga pokok barang yang jadi pada saat akhir periode akuntansi.

Pengorbanan ekonomi yang digunakan dalam pengelolaan suatu barang baku sampai menjadi barang jadi dan siap dipasarkan disebut dengan biaya produksi. 

Pengeluaran dari perusahaan berupa biaya produksi juga bisa diartikan sebagai pengeluaran yang dibutuhkan untuk menghasilkan suatu barang jadi.

Sifat biaya ini banyak dianggap pasti dikeluarkan selama kegiatan produksi barang terus berulang. Jenis-jenis biaya produksi mempunyai karakteristik dan perbedaan apabila dibandingkan dengan pengeluaran operasional. 

Biaya operasional biasa dikeluarkan bagi perusahaan untuk mendukung jalannya sistem manajerial perusahaan. Sedangkan pengeluaran produksi dikeluarkan oleh perusahaan untuk mengelola barang siap jual.

Jenis-jenis Biaya Produksi dalam Pengelolaan Biaya

Pengelompokan jenis-jenis biaya produksi sangat penting dilakukan oleh perusahaan supaya dapat mengetahui pengeluaran apa saja yang dibutuhkan selama proses produksi.

Sebuah perusahaan perlu menggolongkan biaya produksi supaya memudahkan perhitungan harga pokok suatu barang tersebut.

Pengelompokan biaya produksi memiliki pengaruh besar pada perhitungan laporan keuangan suatu perusahaan. 

Perusahaan harus bisa memahami dengan benar apa saja jenis biaya produksi sehingga dapat memperhitungkannya dengan tepat dan cepat.

Umumnya terdapat lima jenis biaya produksi yang terkenal untuk memperhitungkan pengeluaran saat pengelolaan barang. Berikut merupakan jenis-jenis biaya produksi:

1. Biaya Tetap atau Fixed Cost

Biaya tepat merupakan jenis pengeluaran yang jumlahnya tidak akan mengalami perubahan.

Walaupun volume produksi suatu barang mengalami peningkatan atau penurunan biayanya akan tetap tidak berubah. Biaya tetap mempunyai sifat pasti sehingga bisa diprediksi dengan tepat.

Jenis biaya produksi ini mempunyai jumlah nominal yang sama pada setiap proses produksi. 

Biaya tetap ini tidak akan mengalami pembengkakan saat proses produksi sedang padat sehingga bisa meningkatkan output penjualan.

Dengan sifatnya yang sudah pasti perusahaan bisa merencanakan anggaran sehingga tidak perlu khawatir lagi akan terjadi pengurangan atau penambahan biaya.

Jenis-jenis biaya produksi tetap biasanya akan dikeluarkan selama proses produksi tetap berjalan. 

Contoh dari biaya produksi tetap yang harus dibayarkan dengan jumlah yang sama walaupun volume produksinya berubah yaitu biaya sewa pabrik, biaya air, dan biaya pajak.

Perusahaan harus membayar biaya tersebut dengan rutin sesuai yang telah disepakati. Contoh biaya tetap lainnya yaitu pengeluaran perusahaan untuk membayar gaji bulanan karyawan.

2. Biaya Variabel atau Variabel Cost

Jenis-jenis biaya produksi selanjutnya yaitu biaya variabel. Biaya variabel ini besarnya tergantung pada output perusahaan. Jika produksi barang semakin tinggi biaya variabel juga pasti mengalami peningkatan.

Jenis biaya ini akan diperlakukan ketika proses produksi sedang berlangsung sehingga bisa menjadi dasar pengeluaran per unit yang hendak dilaporkan. 

Jenis biaya variabel yang diperlukan pada proses produksi yaitu biaya pemberian bahan baku. Biaya untuk membeli bahan baku biasanya akan dipengaruhi oleh target output selama produksi berjalan.

Biaya tersebut akan selalu mengalami perubahan seiring dengan proses produksi mengalami perubahan. 

Apabila proses produksi berhenti, berarti biaya variabel yang dikeluarkan oleh perusahaan tersebut nol.

Jenis-jenis biaya produksi ini merupakan komponen biaya produksi yang penting untuk menentukan harga barang ketika pemasaran berlangsung. Contoh lainnya dari variabel cost distribusi dan biaya pemasaran.

3. Biaya Total atau Total Cost

Jenis-jenis biaya produksi selanjutnya yaitu biaya total atau total cost. Total cost merupakan biaya yang diperoleh dari penggabungan biaya tetap dan biaya variabel.

Biaya jenis ini akan menjadi informasi mengenai jumlah total pengeluaran yang terjadi selama proses produksi sedang berlangsung.

Biaya total baru bisa diperhitungkan saat perusahaan memiliki output berupa barang jadi yang siap dijual. 

Untuk menghitung biaya ini harus dilakukan setiap periode produksi selesai supaya bisa segera dilaporkan.

Jenis-jenis biaya produksi ini bersifat menyeluruh sebab mencakup segala pengeluaran perusahaan. Biaya bahan baku pemasaran dan administrasi harus diperhitungkan dalam biaya total ini.

Contoh biaya produksi total ini yaitu apabila biaya produksi adalah Rp2 miliar per bulan dan biaya tetap sebesar Rp3 miliar per bulan maka nilai biaya total yaitu hasil penjumlahan dari keduanya yaitu Rp5 miliar per bulan.

4. Biaya Marginal atau Marginal Cost

Jenis-jenis biaya produksi selanjutnya yaitu biaya marginal atau marginal cost. Biaya jenis ini juga bisa disebut sebagai pengeluaran tambahan yang digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan sebuah produksi.

Perusahaan bisa mengetahui jumlah output maksimal yang didapat selama produksi berlangsung dengan menambahkan biaya marginal.

Perhitungan biaya jenis ini dilakukan dengan menambahkan biaya variabel pada saat proses produksi.

Perusahaan bisa mengaitkan biaya tetap dengan biaya marginal saat memproduksi output tambahan.

Biaya jenis ini mempunyai fungsi untuk membantu operasional perusahaan lebih maksimal secara menyeluruh. Hal ini pasti membuat perusahaan bisa mencapai keuntungan produk dengan lebih efektif. 

Jenis-jenis biaya produksi marginal bisa dihitung setelah biaya variabel dan tetap sudah diketahui oleh perusahaan.

Perhitungan biaya jenis ini bisa dilakukan dengan cara membagi peningkatan biaya dengan perubahan kuantitas target.

Contoh dari marginal cost yaitu biaya pembelian mesin produksi, biaya pembukaan cabang usaha, dan biaya pembangunan pabrik baru.

5. Biaya Rata-rata atau Average Cost

Jenis-jenis biaya produksi selanjutnya yaitu biaya rata-rata atau average cost.

Biaya jenis ini merupakan biaya per unit yang akan didapat perusahaan dengan cara membagi total pengeluaran dengan jumlah output produksi.

Perusahaan membutuhkan biaya rata-rata ini untuk menentukan keputusan produksi selanjutnya. Dengan cara memperhitungkan biaya rata-rata ini, kamu akan mengetahui biaya produksi per unit. 

Jenis biaya ini akan dibandingkan dengan biaya tetap saat mengambil sebuah keputusan produksi.

Dari hasil perbandingan tersebut akan diperoleh informasi tentang biaya mana yang lebih tinggi antara biaya tetap dan biaya variabel. Cara ini bisa dijadikan sebagai acuan perusahaan untuk menentukan laba yang sesuai.

Contoh dari jenis-jenis biaya produksi rata-rata ini yaitu apabila biaya total dalam satu bulan senilai Rp500 juta dan kegiatan produksi menghasilkan barang sebanyak 500 buah maka nilai biaya rata-rata yaitu hasil pembagian dari keduanya yaitu Rp1 juta.

Unsur-unsur Biaya Produksi

Dalam suatu perusahaan dibagi menjadi tiga macam yang sudah mencakup proses mendapatkan bahan baku sampai barang menjadi siap dijual.

Selain jenis-jenis biaya produksi, berikut merupakan unsur yang diperlukan dalam biaya produksi:

1. Biaya Bahan Baku atau Direct Material

Biaya bahan baku merupakan unsur yang harus ada dalam biaya produksi. Biaya bahan baku ini berfungsi untuk memperoleh bahan utama yang akan digunakan untuk mengolah suatu produk.

Unsur biaya produksi ini didapat dari pengolahan atau pembelian material utama. Terdapat beberapa hal yang berkaitan dengan biaya bahan baku perusahaan seperti raw material cost.  

Raw material cost merupakan biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk pembelian. Untuk membeli bahan baku perusahaan bisa secara kredit, debit, atau impor dari supplier luar.

Komponen lainnya yang harus dikeluarkan untuk bahan baku yaitu pengeluaran keperluan pergudangan.

Bahan baku yang sudah dibeli oleh suatu perusahaan harus disalurkan ke gudang untuk ditentukan material mana yang akan diolah terlebih dahulu.  

Selain itu, biaya bahan baku juga memperhitungkan pengeluaran perolehan lainnya seperti pada saat proses pengiriman.

Pengeluaran produksi ini terjadi karena terdapat perhitungan harga pokok bahan baku yang telah dibeli oleh perusahaan.

Unsur biaya yang harus diperhitungkan dalam perolehan bahan baku, yaitu seperti harga beli, biaya pergudangan, pengiriman, dan pengolahan.

Sedangkan, biaya pemesanan dan pembongkaran tidak sering dimasukkan karena sulit untuk dihitung.

2. Biaya Tenaga Kerja Langsung atau Direct Labor

Biaya tenaga kerja langsung atau direct labor merupakan perusahaan untuk membayar gaji pekerja bagian produksi.

Tenaga kerja langsung merupakan karyawan suatu perusahaan yang berkaitan langsung dengan proses produksi barang. Gaji karyawan ini bisa dihitung dari pengolahan bahan baku sampai produk sudah jadi.  

Contoh gaji pekerja yang bisa dimasukkan dalam biaya tenaga kerja langsung ini yaitu upah pegawai operator mesin.

Pada perusahaan manufaktur profesional komponen biaya tenaga kerja langsung tidak hanya mencakup gaji pokok pekerja saja.

Namun, biaya lain seperti asuransi dan tunjangan karyawan juga diikutsertakan dalam perhitungan biaya tenaga kerja langsung.  

Perencanaan biaya tenaga kerja langsung ini bisa dilakukan dengan merencanakan kebutuhan pekerja terlebih dahulu.

Setelah itu, perusahaan baru bisa menentukan upah pokok yang akan diterima sesuai dengan tugas.

Pengusaha juga perlu melakukan pengawasan terhadap tenaga kerja langsung supaya gaji bisa disalurkan sesuai dengan kualitas pekerjaan.

3. Biaya Overhead Pabrik atau Factory Overhead

Unsur-unsur biaya produksi selanjutnya yaitu biaya overhead pabrik atau factory overhead. Unsur biaya produksi ini sering timbul akibat adanya biaya bahan tambahan, pajak, dan pengawasan produksi.

Biaya ini nantinya akan diperhitungkan dalam laporan laba rugi pada saat periode akuntansi telah berakhir. Unsur biaya ini mempunyai peranan penting untuk mendukung proses produksi supaya lebih maksimal. 

Biaya produksi yang tidak bisa dibebankan kepada output produk seperti pembayaran upah tenaga kerja akan dimasukkan dalam biaya overhead pabrik.

Selain itu, juga ada biaya pemeliharaan mesin ataupun sewa pabrik yang akan menambah biaya overhead pabrik.

Unsur biaya produksi overhead pabrik ini bisa dimasukkan dalam biaya variabel yang bisa berubah sesuai dengan volume produksi.

Contoh dari biaya overhead pabrik ini yaitu pembayaran listrik pabrik dan perlengkapan pabrik. 

Nah, itu dia ulasan tentang penjelasan jenis-jenis biaya produksi beserta contohnya.

Dengan membaca ulasan ini kamu bisa mengetahui berbagai jenis biaya produksi dan contohnya sehingga bisa diterapkan pada perusahaan.

Mengingat tentang pentingnya biaya dalam proses produksi suatu perusahaan maka harus tepat dalam mengelolanya. 


Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah