5 Jenis-jenis Teks Berita pada Materi SMP Kelas 8 beserta Penjelasannya
5 Jenis-jenis Teks Berita pada Materi SMP Kelas 8 beserta Penjelasannya – Teks berita merupakan salah satu materi di SMP kelas 8. Materi teks berita ini akan menjelaskan tentang fungsi dari teks berita secara mendasar.
Perkenalan
materi teks berita ini penting untuk anak SMP, sebab materi tentang berita
menjadi dasar dari dunia jurnalistik dan pemberitaan. Tidak hanya itu saja,
teks berita juga menjadi penjabaran dari materi 5 W + 1H.
Bila kamu anak SMP kelas 8 sedang mencari bahan materi tentang teks berita, kamu bisa membaca artikel di bawah ini. Ada informasi mengenai jenis-jenis teks berita pada materi SMP kelas 8. Selamat menyimak!
Pengertian
Teks Berita
Daftar Isi
Daftar Isi
Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), teks berita merupakan suatu teks yang
berisikan sebuah cerita ataupun keterangan, tentang suatu peristiwa ataupun
kejadian yang hangat.
Dari
pengertian tersebut, bisa disimpulkan bahwa definisi dari teks berita yaitu
teks yang berisikan informasi atas suatu peristiwa ataupun kejadian, yang sedang
hangat terjadi di dalam masyarakat atau dunia, yang diberitakan secara aktual
dan juga faktual.
Aktual artinya yaitu baru, terbaru, ataupun update, sementara faktual artinya yaitu sesuai dengan fakta yang terjadi di dalam lapangan (tidak pernah mengada-ngada ataupun opini dari sang penulis).
Teks
berita biasanya akan disebarkan dengan melewati berbagai macam media, seperti
radio, televisi, internet, situs web, ataupun bentuk media yang lainnya.
Fungsi
Teks Berita
Berita
disampaikan secara aktual dan juga berdasarkan pada fakta yang ada. Artinya,
segala bentuk informasi yang didapatkan dari sebuah teks berita, adalah
kejadian terkini dan juga benar adanya.
Dengan
begitu, masyarakat luas pun dapat selalu mengetahui peristiwa yang sedang terjadi
pada suatu tempat.
Ciri-ciri
Teks Berita
Adapun
ciri-ciri dari sebuah teks berita yakni sebagai berikut:
- Berita harus dituliskan sesuai dengan peristiwa ataupun yang kejadian aslinya.
- Naskah berita yang ditulis harus menggunakan gaya bahasa yang mudah untuk dimengerti ataupun dipahami oleh masyarakat.
- Berita wajib menggunakan bahasa yang baku.
- Berita harus memuat sebuah unsur 5W+1H ataupun AdikSimba.
- Informasi di dalam berita dapat mengandung opini dari penulisnya.
- Gaya bahasa yang banyak mengandung istilah asing.
- Naskah berita berisi dari banyaknya peristiwa dengan adanya data yang kurang kuat.
- Berita berisikan kabar angin yang telah dikumpulkan dari berbagai macam sumber yang ada.
Struktur
Teks Berita
Struktur
teks berita juga terdiri atas tiga bagian, di antaranya sebagai berikut ini:
1.
Orientasi berita
Orientasi
berita adalah bagian pengenalan dari masalah, ataupun hal apa yang akan dibahas
di dalam berita.
2.
Peristiwa
Struktur teks berita ini akan menceritakan mengenai kejadian, yang terdapat dalam peristiwa ataupun hal yang ingin dibahas dengan secara rinci serta berurutan.
Pada bagian ini haruslah menjelaskan unsur dari mengapa dan juga bagaimana.
3.
Sumber berita
Sumber
berita biasanya akan terletak pada bagian awal berita ataupun di akhir berita.
Contohnya: Yogyakarta, Kompas.com – Korban kasus kupon wisata palsu di
Gunungkidul, Yogyakarta, terus bertambah.
Unsur-unsur
Teks Berita
1.
What (Apa)?
Kata
tanya yang digunakan untuk dapat menanyakan tentang peristiwa yang sedang
dibahas atau dibicarakan.
2.
Where (Di mana)?
Kata
tanya yang digunakan untuk dapat menanyakan tempat ataupun lokasi dari peristiwa
itu terjadi.
3.
When (Kapan)?
Kata
tanya yang digunakan untuk dapat menanyakan waktu terjadinya dari peristiwa di dalam
berita.
4.
Who (Siapa)?
Kata
tanya yang digunakan untuk dapat menanyakan orang-orang yang telah terlibat di dalam
suatu terjadinya peristiwa.
5.
Why (Mengapa)?
Kata
tanya yang digunakan untuk dapat menanyakan alasan ataupun latar belakang dari terjadinya
peristiwa.
6.
How (Bagaimana)?
Kata
tanya yang digunakan untuk dapat menanyakan cara ataupun proses dari terjadinya
peristiwa. Bagian ini biasanya akan diceritakan secara kronologis, sesuai dengan
urutan waktu kejadiannya.
Syarat
Sebuah Teks Berita
Berikut
ini adalah syarat dari berlakunya sebuah teks berita.
- Fakta:
teks berita harus berdasarkan pada fakta, bila tidak maka tidak dapat dikatakan
sebagai sebuah teks berita. - Aktual:
teks berita haruslah yang masih baru ataupun sedang hangat diperbincangkan oleh
masyarakat. - Seimbang:
tidak diperbolehkan untuk memihak kepada siapapun. - Lengkap:
Strukturnya haruslah lengkap, dapat memuat unsur 5W+1H atau AdikSimba. - Menarik:
Teks berita harus disertai juga dengan judul yang menarik supaya orang lebih
tertarik untuk membacanya. - Sistematis:
Teks berita harus dapat berurutan ataupun sesuai (sistematis).
Kaidah Kebahasaan Teks Berita
Kaidah
dari kebahasaan teks berita di antaranya sebagai berikut ini:
1.
Penggunaan bahasa yang bersifat standar (baku)
Penggunaan
bahasa yang standar ataupun baku, akan memudahkan sebuah pemahaman banyak orang,
sebab bahasa standar bersifat universal serta sebagian besar dari kalangan
masyarakat akan mudah untuk memahaminya.
Contohnya:
Ratusan pasien Covid-19 sedang mengantre di bagian lobby wisma atlet.
2.
Penggunaan kalimat langsung
Dalam
teks berita, kamu akan menemukan bentuk kalimat langsung. Apakah itu kalimat
langsung?
Kalimat
langsung merupakan kalimat yang telah dituturkan oleh seseorang, dengan tanpa
mengubah pada kata ataupun kalimat.
Ciri
dari kalimat langsung, yakni ditandai dengan dua buah tanda petik ganda, dan
juga disertai dengan keterangan penyertaan.
Penggunaan
pada kalimat langsung ini, terkait dengan adanya pengutipan dari pernyataan-pernyataan
oleh narasumber berita.
Contohnya:
“Pelaku sudah kami tetapkan sebagai seorang tersangka. Saat ini kami sedang terus
mengembangkan kasusnya,” ungkap Sutama.
3.
Penggunaan kata kerja mental
Kata kerja mental merupakan kata kerja, yang menunjukkan sebuah respons ataupun sikap seseorang terhadap suatu bentuk tindakan. Kata kerja mental mempunyai nama lain juga, yakni kata verba mental.
Contohnya:
Merasa tertipu, para korban kemudian melapor kepada polisi.
4.
Penggunaan fungsi keterangan waktu dan tempat
Pada
sebuah teks berita, sudah pasti harus terdapat keterangan waktu dan juga tempat,
supaya berita yang disampaikan bisa dipahami dengan jelas serta pembaca bisa
mengetahui di mana serta kapan tempat terjadinya hal tersebut.
Contohnya:
… kata kapolsek Wonosari Kompol Sutama ketika seang dihubungi Minggu
(8/10/2017).
5.
Penggunaan konjungsi temporal
Konjungsi
temporal ini dinamakan juga sebagai konjungsi yang berhubungan langsung dengan
waktu. Contoh konjungsi temporal, yakni kemudian, sejak, setelah, awalnya, serta
akhirnya.
Konjungsi
ini seringkali ditemukan dalam struktur peristiwa, yang menjelaskan sebuah berita
secara kronologis (urutan waktu).
Contohnya: Pelaku datang ke sekolahan, kemudian langsung bilang kepada kepala sekolah untuk dapat mensosialisasikan kupon wisata serta kuliner.
Jenis-jenis
Teks Berita Pada Materi SMP Kelas 8
1.
Berita langsung (Straight news)
Disebut
berita langsung, sebab jarak waktu dari suatu peristiwa dengan proses dalam peliputannya
tidak hanya lebih dari satu ataupun dua hari.
Artinya,
informasi yang diberitakan dalam berita langsung tersebut sangat up to date.
Contohnya, berita yang ada dalam headline ataupun halaman depan koran, supaya
lebih cepat untuk diketahui pembaca.
2.
Berita opini (Opinion news)
Berita
opini lebih berisi informasi tentang ide, pemikiran, kreatifitas, ataupun komentar
tentang suatu hal yang sedang terjadi.
Biasanya,
berita opini ini berasal dari seorang yang sangat ahli pada bidangnya, seperti
profesor, dokter, cendekiawan, menteri, dan lain sebagainya.
3.
Berita interpretatif (Interpretative news)
Berita
interpretatif adalah jenis berita yang telah dikembangkan melewati pendapat,
ataupun penilaian dari wartawan yang meliput.
Namun
beritanya masih berdasarkan pada fakta yang ada. Dan juga tidak terdapat
informasi yang dilebih-lebihkan ataupun dikurangi.
4.
Berita investigasi (Investigation news)
Selanjutnya,
berita investigasi menyediakan sebuah informasi yang bersumber dari kasus
penyelidikan ataupun penelitian.
Jadi,
proses pembuatannya dibutuhkan banyaknya sumber, serta penyelidikan langsung agar
bisa mendapatkan fakta-fakta yang tersembunyi.
5.
Berita mendalam (Depth news)
Sedikit
berbeda dengan jenis dari berita investigasi, berita mendalam membutuhkan
pengembangan dengan secara mendalam terkait pada suatu peristiwa.
Oleh
sebab itu, pada jenis berita ini, unsur yang lebih ditekankan yaitu “why?” atau
mengapa peristiwa tersebut dapat terjadi, dan juga menambahkan dampak yang akan
ditimbulkan dari suatu peristiwa.
Contohnya,
berita yang berisi tentang rangkaian penyebab dari musibah kecelakaan di suatu
tempat.
Penutup
Itu tadi pembahasan mengenai jenis-jenis teks berita pada materi SMP kelas 8.
Semoga artikel di atas dapat membantu kamu anak kelas 8 SMP, yang membutuhkan materi tentang jenis-jenis teks berita.
Pelajarilah
materi di atas dengan cermat, sebab Mamikos telah merangkumnya dengan bentuk
yang singkat dan mudah untuk dipahami. Jadi, jangan lupa juga untuk membaca
materi-materi lainnya di Mamikos.
Demikian pembahasan mengenai jenis-jenis teks berita pada materi SMP kelas 8, kamu dapat membaca artikel lainnya tentang materi SMP atau materi pelajaran lainnya pada kolom yang tersedia di Mamikos.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: