5 Jenis Pameran Seni Rupa beserta Fungsi dan Penjelasannya

Dalam artikel berikut, Mamikos akan memberikan jenis-jenis pameran seni rupa yang dilengkapi dengan fungsi dan penjelasannya. Yuk, baca terus artikel ini agar kamu tahu apa saja jenisnya!

11 Januari 2024 Zuly Kristanto

2. Pameran Seni Rupa berdasarkan Sifatnya

Pameran Seni Rupa selanjutnya dapat dibedakan menurut sifatnya. Adapun jenis pameran seni rupa berdasarkan sifatnya antara lain, yaitu:

Pameran Insidental

Pameran insidental merupakan pameran seni rupa yang ddiadakan dengan didasarkan pada kebutuhan yang ada, contohnya pameran penggalangan dana yang biasanya diadakan untuk keperluan kegiatan amal.

Pameran Rutin

Pameran rutin yaitu pameran seni rupa yang diselenggarakan pada periode tertentu secara tetap dan berkelanjutan. Misalnya pentas seni yang dilakukan setiap akhir semester.

Pameran Permanen

Pameran permanen merupakan pameran seni rupa yang diadakan secara terbuka, tetap, dan berlangsung lama.

Contohnya pameran lukisan yang diadakan di Museum Affandi yang berlokasi di Yogyakarta.

Pameran Tematik

Pameran seni rupa tematik didasarkan pada suatu tema tertentu, yang bisa mencakup ide, konsep, atau isu spesifik.

Semua karya yang dipamerkan berkaitan dengan tema tersebut, menciptakan narasi atau wacana visual yang koheren.

Pameran Retrospektif

Pameran retrospektif menyoroti perjalanan karir seorang seniman dengan memamerkan karya-karya dari berbagai periode waktu.

Hal ini memberikan pandangan menyeluruh terhadap evolusi gaya dan pendekatan seniman selama bertahun-tahun.

Pameran Eksperimental

Pameran seni rupa eksperimental mencakup karya-karya yang mengeksplorasi teknik, media, atau konsep baru.

Pameran ini dapat menjadi wadah untuk seniman bereksperimen dan menghadirkan karya yang inovatif atau tidak konvensional.

Pameran Interaktif

Pameran seni rupa interaktif melibatkan partisipasi langsung penonton dalam pengalaman seni.

Penonton dapat berinteraksi secara fisik atau emosional dengan karya seni, menciptakan hubungan yang lebih intens antara seniman, karya, dan penonton.

Pameran Site-Specific

Pameran site-specific dikonsepkan dan dibuat khusus untuk lokasi tertentu.

Karya seni diadaptasi atau diciptakan dengan mempertimbangkan karakteristik unik dari tempat pameran, menciptakan pengalaman yang terintegrasi dengan lingkungan sekitar.

Pameran Kolaboratif

Pameran seni rupa kolaboratif melibatkan kerjasama antara dua atau lebih seniman. Karya-karya yang dihasilkan merupakan hasil dari kontribusi bersama, menciptakan rangkaian naratif atau konsep yang saling terkait.

Pameran Komersial

Pameran seni rupa komersial difokuskan pada penjualan karya seni. Galeri atau pameran ini memiliki tujuan untuk memasarkan dan menjual karya seni kepada kolektor atau pembeli potensial.

Pameran Sosial atau Politis

Pameran seni rupa sosial atau politis mengeksplorasi isu-isu sosial atau politik melalui medium seni. Karya-karya ini sering kali memiliki pesan atau komentar yang kuat terkait dengan masalah kontemporer.

Close