4 Jenis-jenis Pidato Persuasif beserta Penjelasannya dalam Bahasa Indonesia
Sama halnya dengan karya yang lain yang punya macam dan jenis, dalam pidato persuasif pun terdapat beberapa jenis yang perlu kamu ketahui.
B. Salam pembuka pidato
Lanjut ada yang namanya salam pembuka pidato yang memiliki tujuan untuk menyapa para audiensi atau pendengar yang hadir.
Salam pembuka pidato ini juga biasanya disampaikan sesuai dengan latar belakang atau situasi pada saat pembacaan pidato.
Contoh dari salam pembuka yang dapat kamu pakai saat membuka pidato antara lain adalah mengucapkan selamat pagi, siang atau selamat malam pada audiensi.
C. Ucapan penghormatan (sapaan) pidato
Ketika kamu sudah memasuki pada bagian ucapan penghormatan, maka yang perlu dilakukan adalah mengucapkan sebuah bentuk rasa hormat yang ditujukan bagi para hadirin dan disampaikan oleh pembaca pidato.
Biasanya penghormatan tersebut dilakukan sebagai bentuk terima kasih atas kehadiran para audiensi yang bersedia hadir.
Bukan hanya itu saja. Ucapan penghormatan juga dilakukan secara khusus bagi tamu undangan yang biasanya secara khusus diundang dalam acara tersebut.

Advertisement
D. Ucapan rasa syukur pidato
Dalam susunan pidato berikutnya yang perlu kamu perhatikan adalah ucapan syukur yang disampaikan sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada Tuhan sebab telah memberi kesempatan agar dapat mengadakan acara serta kesempatan untuk yang berpidato pada hari itu.
Pada bagian ini bisa juga dibuka pengenalan singkat (ikhtisar) pada topik yang akan pembicara bahas.
Tujuannya sebagai pengantar sebelum akhirnya pada tahap penjelasan atau isi, pembicara akan membahas topik secara penuh.
E. Isi pidato
Di bagian ini pembicara/pembaca pidato akan mulai menyampaikan apa pidato persuasif yang hendak ia sampaikan.
Di bagian ini juga orator atau orang yang menyampaikan pidato akan menyampaikan isi gagasan, pendapat, alasan, maupun informasi penting yang bertujuan untuk mengajak, memengaruhi atau mendorong para audiensi.
F. Penutup/akhir pidato
Namanya saja penutup, berarti pada bagian ini pembicara akan menutup atau membacakan simpulan atau akhir dari pidato yang ia bawakan.
Orator harus menutup pidato yang ia sampaikan dengan baik, dengan menambahkan saran, ajakan, atau rekomendasi supaya pidatonya semakin meyakinkan bagi para audiensi.
Tak lupa sertakan juga ucapan permintaan maaf untuk kekeliruan atau salah kata serta salam penutup dan sampaikan juga ucapan terima kasih.
Demikian penjelasan yang bisa Mamikos sampaikan pada kesempatan ini terkait macam atau jenis-jenis pidato persuasif beserta penjelasannya dalam bahasa Indonesia.
Mamikos harap kamu bisa dengan mudah memahami penjelasan Mamikos di atas mengenai jenis-jenis pidato persuasif dan dapat mengamalkannya ketika mendapat tugas serupa mengenai pidato persuasif.