8 Jenis-jenis Tari Tradisional Beserta Penjelasan dan Contohnya Lengkap
Jika kamu sedang mencari jenis dan pengertian tari tradisional yang disertai dengan penjelasannya. Kamu harus menyimak artikel ini hingga selesai.
2. Tari Buyung – Jawa Barat
Keunikan dari tarian khas Jawa Barat ini adalah gerakan para penari diambil dari kebiasaan para wanita zaman dahulu yang mengambil air di sumur dengan cara menimba.
Usai menimba air lantas dituang ke dalam kendi yang disebut dengan buyung. Kendi ini dibuat dari tanah liat dan dibawa dengan cara diletakkan di atas kepala.
3. Tari Saman – Aceh
Merupakan tarian yang merupakan ungkapan kegembiraan masyarakat yang disajikan dengan gerakan tangan yang diiringi dengan bahasa Aceh dan Arab.
Konon tarian ini diciptakan Syekh Saman sejak lama dan sampai sekarang masih terus dilestarikan dan telah menjadi tarian paling terkenal dari Aceh.
4. Tari Jaipong – Jakarta
Tarian ini sangat khas dan kental nilai dan unsur betawinya. Selain pakaian yang dikenakan.

Advertisement
Musik yang dipakai sebagai iringan juga khas Betawi. Di masa lalu tarian ini sering dipergunakan sebagai tarian selamat datang kepada tamu agung yang datang ke Jakarta.
5. Tari Remong – Jawa Timur
Tarian ini merupakan gambaran perjuangan rakyat yang melakukan perlawanan kepada pendudukan Jepang melalui seni. Sehingga berbeda dengan tarian khas Jawa yang biasanya kalem dan lemah gemulai.
Tari remong justru terkesan gagah dan berwibawa. Kesan yang demikian sering ditafsirkan karena ada misi tersirat yang ada di dalam tari remong. Adapun pesan yang ingin disampaikan adalah perlawanan terhadap penjajahan yang dilakukan Jepang.
6. Tari Gambyong – Jawa Tengah
Tarian gambyong sering digunakan sebagai penggambaran bagaimana menjadi wanita jawa yang ideal. Dimana dibalik kelembutannya terdapat keteguhan tekad dan ketegaran dalam menghadapi takdir.
Di masa lalu tarian ini sering dipakai tarian penghormatan kepada para tamu agung kerajaan atau pejabat tinggi kerajaan.
7. Tari Piring – Sumatera Barat
Sejumlah sumber mengatakan bahwa tarian yang menggunakan piring sebagai properti ini adalah gambaran dari kekuatan dan keteguhan orang Minang dalam menjalani takdir kehidupannya.
8. Tari Reog Ponorogo – Jawa Timur
Kesenian khas Jawa Timur yang telah mendunia ini diyakini telah tercipta sejak lama. beberapa orang ada yang berkeyakinan bahwa tarian ini telah ada sejak era Makapahit.
Adapun anggapan ini didasarkan pada cerita rakyat yang melatarbelakangi lahirnya tarian reog Ponorogo itu sendiri.
Ciri khas dari tarian ini adalah keberadaan dadak merak yang memiliki ukuran dan berat fantastis.
Dan uniknya, untuk mengangkat dadak merak dengan tinggi hampir 2 meter dengan berat hampir 100 kg hanya dengan cara digigit menggunakan gigi.
Demikianlah contoh jenis tari tradisional yang ada di Indonesia berikut dengan penjelasannya. Semoga dengan menyimak artikel ini menambah wawasanmu mengenai kesenian yang ada di Indonesia.