5 Jenis Usaha Koperasi Beserta Pengertian dan Contohnya Lengkap, Yuk Pelajari!
Berikut ini adalah beberapa jenis usaha koperasi yang bisa kamu simak dengan baik. Mamikos telah merangkumnya beserta dengan informasi tambahan.
5 Jenis Usaha Koperasi Beserta Pengertian dan Contohnya Lengkap, Yuk Pelajari! – Koperasi, adalah bentuk simpanan kecil dalam sebuah perusahaan. Koperasi akan bisa menguntungkan para anggotanya, bila sistem yang digunakan teratur.
Sistem penyimpanan dalam koperasi tidak jauh berbeda dengan bank, yang membedakan hanya pada biaya angsuran dan juga sistem peminjaman dari para anggotanya.
Oleh karena itu, Mamikos sudah menjabarkan mengenai jenis usaha koperasi yang bisa kamu baca di bawah ini. Harapannya, kamu dapat mengetahui penjelasan ini dengan baik. Yuk, simak!
Pengertian Koperasi
Daftar Isi [hide]

Kata untuk “koperasi” diambil dari bentuk Bahasa Inggrisnya, yaitu cooperation. Apabila diterjemahkan ke dalam bentuk Bahasa Indonesia, artinya adalah kerja sama.
Menurut UU No. 25 tahun 1992, koperasi merupakan suatu badan usaha yang beranggotakan dari sekumpulan orang yang dalam kegiatannya telah berlandaskan pada prinsip koperasi.
Koperasi dapat dijalankan sebagai bentuk gerakan dalam ekonomi kerakyatan yang berasas pada kekeluargaan.
Menurut dari Mohammad Hatta, yang sekaligus juga menjadi seorang bapak Koperasi, koperasi merupakan suatu jenis dari badan usaha bersama yang telah menggunakan asas pada kekeluargaan dan juga gotong royong.
Maka, dalam pengelolaan koperasi akan lebih mengarah pada bentuk kegiatan tolong-menolong agar bisa memperbaiki serta meningkatkan bentuk kesejahteraan pada ekonomi anggotanya.
Pengertian Usaha Koperasi
Usaha koperasi atau yang lebih dikenal juga sebagai usaha organisasi ekonomi yang seringkali dioperasikan dengan adanya tujuan bagi kepentingan secara bersama.
Jenis dari usaha koperasi ini mempunyai tujuan dalam meningkatkan bentuk kesejahteraan serta juga perekonomian terhadap seluruh dari masyarakat.
Selain daripada itu, jenis pada usaha koperasi sendiri bisa terbagi untuk menjadi beberapa macam jenis yang pada proses pembagiannya dikelompokan dengan adanya beberapa alasan.
Salah satunya adalah berdasarkan dari bentuk usaha yang sedang dijalankannya. Untuk mengetahui lebih lengkapnya akan dibahas dengan detail tentang jenis dari usaha koperasi yang terdapat pada bagian bawah.
Fungsi Koperasi
Koperasi mempunyai fungsi yang sangat vital dalam bentuk kehidupan ekonomi pada suatu negara.
Untuk mengetahui lebih lengkapnya, berikut ini merupakan beberapa fungsi dari koperasi seperti telah dijelaskan di dalam Undang-Undang No.25 Tahun 1992 pasal 4.
- Fungsi dari koperasi yakni untuk membangun serta meningkatkan pada potensi ekonomi dari para anggota beserta masyarakat dengan secara umum, sehingga akan bisa terwujud sebuah kesejahteraan sosial.
- Koperasi akan berperan secara aktif dalam upaya meningkatkan kualitas pada hidup dari para anggotanya beserta juga masyarakat yang pada umumnya.
- Koperasi akan berperan dalam proses memperkuat pada perekonomian rakyat, sebagai sebuah dasar atas kekuatan dan juga ketahanan akan ekonomi nasional yang mana koperasi ini akan menjadi sebuah pondasinya.
- Fungsi dari koperasi juga sebagai upaya dalam mewujudkan dan juga mengembangkan pada perekonomian nasional dengan lebih baik, melalui bentuk usaha bersama dengan berdasarkan pada asas kekeluargaan dan juga penerapan pada demokrasi ekonomi.
Jenis Usaha Koperasi
Jenis dari koperasi di Indonesia dibedakan dengan menjadi beberapa macam golongan. Berikut ini merupakan jenis usaha koperasi beserta contoh dari koperasi menurut pada Undang-Undang No.17 Tahun 2012.
1. Koperasi Simpan Pinjam
Koperasi simpan pinjam adalah salah satu dari jenis usaha koperasi yang sering dijumpai di dalam masyarakat.
Bidang usaha dalam koperasi ini yakni untuk mewadahi bentuk kegiatan dalam menabung ataupun simpanan dari para anggotanya.
Dana pada tabungan ataupun simpanan dari anggota tersebut akan digulirkan kembali dengan bentuk pinjaman ataupun kredit kepada para anggota yang lainnya dengan biaya jumlah yang terjangkau.
Anggota dari koperasi nantinya bisa menyimpan uang dengan sangat aman di dalam koperasi ini. Ketika sedang membutuhkan uang, anggota pun bisa mengambil uang dari simpanannya.
Selain daripada itu, anggota koperasi juga bisa untuk mengajukan proses pinjaman dengan persyaratan yang cukup mudah.
Contoh dari jenis usaha koperasi simpan pinjam bisa kita jumpai di sekitar kita. Salah satunya yakni jenis koperasi simpan pinjam yang telah dibina oleh perusahaan Bank Bukopin, yakni Bukopin Swamitra.
Para anggotanya bisa membentuk sebuah koperasi, kemudian melakukan kerjasama dengan Bank Bukopin untuk dapat melakukan sistem operasionalnya.
2. Koperasi Produksi

Advertisement
Koperasi produksi biasanya akan dibentuk untuk dapat mewadahi sebuah kebutuhan dari para produsen dalam skala rumahan di suatu daerah tertentu.
Jenis usaha koperasi produksi ini akan menjual hasil dari produksi yang dikerjakan oleh para anggotanya.
Dengan adanya jenis koperasi ini, para anggota koperasi pun akan merasa sangat terbantu dalam proses usahanya. Contoh dari jenis usaha koperasi produksi antara lain seperti koperasi tani salak pondoh.
Para petani salak pondoh nantinya bisa menyetorkan hasil dari panennya kepada pihak koperasi dengan harga yang sangat layak.
Koperasi ini pun akan bisa menyalurkan hasil dari panen anggotanya tersebut kepada pihak pasar yang memang lebih luas.
3. Koperasi Konsumsi
Jenis usaha koperasi selanjutnya yakni koperasi konsumsi. Koperasi konsumsi ini akan menjual barang-barang dalam konsumsi yang sesuai dengan kebutuhan dalam sehari-hari dari para anggotanya.
Koperasi ini akan bisa berbentuk seperti toko kelontong maupun juga mini market.
Contoh dari jenis usaha koperasi konsumsi antara lain seperti koperasi mahasiswa di dalam sebuah kampus yang telah menjual barang-barang untuk kebutuhan dari mahasiswa, seperti makanan dan juga alat tulis.
Jenis usaha koperasi konsumsi ini akan menyediakan kebutuhan dari para mahasiswa dalam proses aktivitas sehari-hari di dalam kampus.
4. Koperasi Jasa
Koperasi jasa adalah salah satu dari jenis usaha koperasi di Indonesia. Koperasi ini sangat mirip sistemnya dengan koperasi produksi, tetapi komoditas yang akan ditawarkan yaitu berupa jasa.
Koperasi jasa ini akan mewadahi dari para anggota yang mempunyai usaha di dalam bidang jasa. Contoh dari jenis usaha koperasi jasa antara lain seperti koperasi untuk jasa becak wisata di dalam keraton.
Koperasi ini akan mewadahi para pengemudi dari becak yang akan digunakan sebagai sebuah moda transportasi bagi wisatawan yang akan berkunjung ke dalam keraton.
Koperasi ini akan memberikan pelatihan secara standar pelayanan dan juga mengatur alur dari penggunaan jasa pada para anggotanya.
Dengan adanya jenis usaha koperasi ini, para anggota dalam koperasi ataupun para pengguna jasa akan menjadi lebih nyaman serta akan sama-sama diuntungkan.
5. Koperasi Serba Usaha
Jenis usaha koperasi yang berikutnya yaitu koperasi serba usaha. Koperasi serba usaha dibentuk agar dapat mencapai tujuan secara bersama dari para anggotanya.
Bidang usahanya dapat mencakup pada produksi, konsumsi, jasa, dan juga simpan pinjam. Tergantung pada kesepakatan dari para anggota dalam koperasi serba usaha tersebut.
Contoh dari jenis usaha koperasi serba usaha salah satunya yaitu koperasi karyawan di dalam suatu perusahaan. Koperasi tersebut akan mempunyai sebuah toko kelontong beserta kantin untuk makan dari karyawan.
Selain daripada itu, koperasi ini juga telah bergerak sebagai jenis usaha koperasi simpan pinjam dan dapat melayani jasa secara outsourcing bagi karyawan di bagian kebersihan dan juga keamanan di dalam perusahaan tersebut.
Keuntungan Jadi Anggota Koperasi
Koperasi akan didirikan untuk dapat meningkatkan bentuk kesejahteraan dari para anggotanya. Sehingga, dengan cara menjadi anggota dari koperasi, dapat memberikan banyak sekali keuntungan.
Salah satunya yaitu dalam menambah penghasilan. Selain daripada itu, terdapat beberapa macam keuntungan yang lainnya seperti:
- Anggota koperasi berhak untuk mendapatkan SHU. Besar kecilnya dari SHU yang telah diterima dari anggota koperasi berdasarkan atas jenis modal yang telah ditanam dan keuntungan yang telah diraih dari koperasi tersebut.
- Menghemat pengeluaran. Kamu akan bisa membeli sebuah barang di koperasi dengan total harga yang lebih murah, sebab sudah terdaftar sebagai anggota.
- Pinjam uang dengan bunga yang kecil. Meminjam uang di dalam koperasi juga akan lebih untung, sebab bunga yang akan dibebankan menjadi lebih rendah, sehingga cicilan dari kredit pun lebih kecil.
- Mendapatkan pelatihan usaha serta memperluas relasi dari usaha. Dengan begitu, kualitas dirimu sebagai seorang individu akan bisa menjadi lebih baik lagi.
Modal Koperasi
Untuk dapat menjalankan proses usahanya, koperasi akan memerlukan beberapa modal yang bisa digunakan dalam membeli barang dagangan ataupun juga alat-alat produksi.
Untuk dari modal sendiri, koperasi dapat memperoleh dari dua macam sumber yakni dari anggotanya sendiri (internal) dan juga dari luar (eksternal).
1. Modal Internal Koperasi
a. Simpanan pokok
Simpanan pokok yang dibayarkan sebanyak satu kali saat proses mendaftar sebagai anggota dan juga besarannya telah ditentukan.
Dimana, simpanan tersebut tidak akan bisa untuk diambil selama masih menetap menjadi anggota dari koperasi.
b. Simpanan wajib
Simpanan wajib akan dibayarkan pada setiap bulannya dengan jumlah besaran yang sudah ditentukan serta tidak akan bisa diambil selama itu masih menjadi anggota dari koperasi.
c. Simpanan sukarela
Simpanan jenis ini sifatnya sukarela dan dengan jumlah yang akan dibayarkan pun juga bebas. Namun, simpanan semacam ini bisa untuk diambil kapan saja.
d. Dana cadangan
Dana cadangan merupakan bagian dari jenis SHU (Sisa Hasil Usaha) yang tidak akan dibagikan kepada anggotanya. Dimana, jumaah besarannya akan sesuai dengan hasil kesepakatan pada saat melakukan rapat anggota.
2. Modal Eksternal Koperasi
a. Hibah
Hibah merupakan bentuk pemberian oleh pihak lain untuk koperasi yang dapat berupa uang, lahan, atau juga barang-barang modal.
b. Pinjaman
Koperasi bisa untuk meminjam sebuah modal dari pihak lain, misalnya seperti bank ataupun pihak yang lainnya untuk dapat memenuhi kebutuhan pada modal.
c. Sumber lain yang sah
Ini dapat berupa bentuk penarikan dana kepada anggota ataupun juga bentuk investasi dari pihak yang lainnya.
Penutup
Itu tadi pembahasan mengenai jenis usaha koperasi, semoga artikel ini dapat menjadi pengetahuan baru bagi kamu, yang belum memahami mengenai koperasi beserta jenis dan sistem keuangannya.
Harapannya, kamu bisa memahami artikel ini dengan baik dan mencoba untuk bergabung menjadi anggota koperasi.
Walaupun hanya kecil, namun koperasi juga sudah bisa menguntungkan berbagai pihak dalam proses penyimpanan uangnya.
Demikian pembahasan mengenai jenis usaha koperasi, kamu dapat membaca artikel lainnya mengenai koperasi pada kolom yang tersedia di Mamikos.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:
Kost Dekat UGM Jogja
Kost Dekat UNPAD Jatinangor
Kost Dekat UNDIP Semarang
Kost Dekat UI Depok
Kost Dekat UB Malang
Kost Dekat Unnes Semarang
Kost Dekat UMY Jogja
Kost Dekat UNY Jogja
Kost Dekat UNS Solo
Kost Dekat ITB Bandung
Kost Dekat UMS Solo
Kost Dekat ITS Surabaya
