Jurusan Kuliah untuk Orang yang Tidak Terlalu Pintar, Paling Gampang

Jurusan Kuliah untuk Orang yang Tidak Terlalu Pintar, Paling Gampang – Memilih jurusan kuliah atau program studi bagi sebagian orang memang tidak mudah.

Dalam memilih jurusan, tentunya setiap orang memiliki pertimbangan masing-masing. Dari kesukaan, keinginan orang tua, atau mungkin karena memilih jurusan dengan peluang masuk paling besar.

Misalnya, dengan memilih jurusan yang sepi peminat atau memiliki passing grade yang tidak terlalu tinggi. Tapi, bagaimana caranya memilih jurusan jika kita merasa tidak percaya diri dengan kemampuan akademik kita?

Rekomendasi Jurusan Kuliah untuk Orang yang Tidak Terlalu Pintar

unsplash.com/@mikael_k

Beberapa jurusan kuliah dikenal sulit. Beberapa lainnya dikenal santai dan mudah. Ada jurusan yang menuntut mahasiswa berpikir logis, ada juga yang lebih mengutamakan kemampuan lain, seperti bakat atau kemampuan komunikasi.

Beberapa dari kita mungkin saja merasa insecure dan tidak percaya diri ketika hendak memilih jurusan. Namun, pada kenyataannya kita juga ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Di dalam pikiran, kita akan cenderung menganggap bahwa kita harus pintar atau sudah memiliki passion tertentu untuk bisa masuk ke perguruan tinggi. Di sisi lain, kita merasa tidak cukup pintar. Hal itu pasti membingungkan.

Jika kamu merasa tidak terlalu pintar, atau mencari jurusan yang dianggap mudah, beberapa jurusan di bawah ini mungkin bisa menjadi bahan pertimbangan untuk kamu.

1. Jurusan Bahasa dan Sastra

unsplash.com/@rvignes

Jurusan yang satu ini memiliki banyak cabang, dari bahasa dan sastra Indonesia hingga bahasa dan sastra asing. Jurusan Bahasa dan Sastra biasanya tidak terlalu diminati, walaupun dikenal sebagai jurusan yang santai.

Di jurusan ini, kamu tidak dituntut untuk mengetahui semuanya dari awal. Misalnya jika kamu belum lancar berbahasa Inggris, itu juga tidak masalah. Kamu masih bisa belajar giat agar bisa mendapatkan nilai yang bagus.

Sebagai mahasiswa Bahasa dan Sastra, kamu akan belajar mengenai linguistik dengan lebih dalam dan struktur kebahasaan yang tepat. Mungkin tidak semudah yang dibayangkan, tapi paling tidak, bahasa adalah hal yang sudah familiar bagi kita sejak lama.

Biasanya, lulusan dari jurusan Bahasa dan Sastra akan bekerja di bidang kepenulisan, seperti editor, jurnalis, dan penerjemah. Namun, dengan dinamika saat ini, tentu kesempatan tidak terbatas di satu bidang saja. Apalagi, jika memiliki keahlian lainnya.

2. Jurusan Sejarah

unsplash.com/@andrewtneel

Banyak orang mungkin tidak terlalu menyukai pelajaran Sejarah. Namun, mempelajari Sejarah bisa menjadi menyenangkan, lho. Jika kamu merasa tidak terlalu pintar, jurusan ini tidak mensyaratkan keahlian khusus.

Di jurusan ini, kamu bisa mempelajari masa lampau dan hubungannya dengan masa sekarang. Kamu juga akan belajar di lapangan dengan mengunjungi situs bersejarah, di samping belajar di kelas.

Setelah belajar di jurusan ini, kamu bisa memiliki wawasan yang luas. Selain itu, dengan ilmu sejarah, mahasiswa juga biasanya akan memiliki kemampuan analisis yang tajam.

Lulusan dari jurusan Sejarah bisa berkiprah di berbagai bidang. Misalnya menjadi dosen, peneliti, sejarawan, berkarir di bidang seni, hingga menjadi jurnalis.

3. Jurusan Filsafat

unsplash.com/@ratushny

Jurusan Filsafat memang tidak bersinggungan dengan bidang eksakta. Namun, kamu tetap dituntut untuk berpikir.

Sebagai induk dari segala ilmu, di jurusan ini kamu akan mempelajari berbagai pandangan tentang permasalahan di dunia. Di sinilah kamu akan dilatih memberikan pandangan logis terhadap suatu masalah.

Banyak ahli atau ilmuwan besar yang berawal sebagai filsuf. Lulusan dari jurusan ini dapat menjadi pemikir yang rasional, bisa berkarir sebagai penulis, akademisi, atau bahkan aktivis.

4. Jurusan Sosiologi

unsplash.com/@mostafa_meraji

Mahasiswa jurusan sosiologi mempelajari hubungan antar manusia dan perilaku di sekitarnya sebagai makhluk sosial. Jurusan ini akan menarik bagi orang yang senang bermasyarakat, mempelajari permasalahannya, dan mencari solusinya.

Sebagai mahasiswa Sosiologi, kamu akan terlatih untuk bergerak di masyarakat, melakukan observasi dan mengumpulkan data dari fenomena sosial di dalam masyarakat.

Jika lulus dari jurusan ini, kamu bisa bekerja di LSM sebagai community organizer atau bekerja di perusahaan dalam bidang CSR.

5. Jurusan Ilmu Hukum

unsplash.com/@tingeyinjurylawfirm

Jurusan Ilmu Hukum memang tidak bersinggungan dengan bidang eksakta. Sebab, fokus ilmunya adalah pada praktik-praktik yang berhubungan dengan hukum. Baik itu pidana, maupun perdata.

Menjadi mahasiswa jurusan ini memang tidak diperlukan kemampuan khusus. Akan tetapi, kamu akan dituntut memiliki analisa dan ingatan yang baik untuk bisa menghafalkan berbagai pasal dan menjadi ahli hukum yang baik.

Tidak sedikit lulusan jurusan Ilmu Hukum yang memilih karir sebagai notaris, pengacara, jaksa, hingga menjadi politisi. Walaupun begitu, jurusan ini juga memiliki peluang di bidang legal bagi suatu perusahaan.

6. Jurusan Komunikasi

unsplash.com/@headwayio

Jurusan Komunikasi banyak mempelajari tentang kemampuan komunikasi dan penyampaian gagasan, baik itu secara tertulis maupun secara lisan.

Jurusan ini memang erat hubungannya dengan interaksi sesama manusia. Namun, kuliah di jurusan komunikasi sering dianggap santai karena perkuliahannya yang kerap kali menyenangkan.

Peluang karir kedepannya, bisa dikatakan, tidak terbatas pada bidang tertentu. Lulusan komunikasi biasanya banyak dicari karena kemampuannya. Entah itu oleh perusahaan start-up hingga perusahaan media, membutuhkan lulusan jurusan Komunikasi.

7. Jurusan Perhotelan dan Pariwisata

pexels.com/@mikhail-nilov

Jurusan yang satu ini biasanya diremehkan dan dianggap mudah. Apalagi, jurusan Perhotelan dan Pariwisata tidak melulu belajar teori.

Padahal, sektor pariwisata selalu menjadi sektor yang menjanjikan. Dengan banyaknya mobilitas, maka keahlian di bidang perhotelan dan pariwisata juga dibutuhkan untuk memastikan adanya tempat singgah dan kenyamanan saat berwisata/dalam mobilitas.

Kamu memang tidak membutuhkan keahlian khusus di jurusan ini. Namun, kamu akan memerlukan kemampuan komunikasi dan kerjasama tim yang baik untuk memberikan layanan yang baik pula.

Di jurusan ini, kamu bisa belajar menyeimbangkan aspek bisnis dan wisata. Kamu bisa menjadi hotelier, manajer, atau supervisor.

8. Jurusan Seni

pexels.com/@olly

Jurusan seni, selain mempelajari teori, juga berorientasi pada menghasilkan karya. Bagi orang yang menyukai seni, berkuliah di jurusan Seni akan termasuk jurusan yang santai.

Namun begitu, jurusan ini bukan jurusan yang bisa diremehkan. Kamu juga memerlukan sisi kreatif dan ketelatenan untuk menghasilkan karya seni yang bagus.

9. Jurusan Desain

pexels.com/@dayvison-de-oliveira-silva-3840390

Selain berkuliah di jurusan Seni, bagi kamu yang berjiwa seni juga bisa mengambil jurusan Desain. Lulusan jurusan Desain saat ini banyak diminati karena adanya kebutuhan akan desain.

Untuk membangun kemampuan desain, baik itu desain grafis, desain mode, desain interior atau lainnya, kamu harus tetap up-to-date dengan tren desain terkini dan terus mengasah kemampuan, serta intuisi sebagai seorang desainer.

10. Jurusan Antropologi

pexels.com/@followalice

Jurusan Antropologi mempelajari berbagai hal yang berkaitan dengan manusia. Mulai dari bahasa, budaya, hak asasi manusia, agama, hingga fenomena lainnya terkait dinamika sosial budaya.

Seorang mahasiswa Antropologi nantinya dapat memiliki wawasan yang luas dalam hal dinamika sosial budaya, toleransi, dan keberagaman. Lulusan jurusan ini memiliki kesempatan di banyak bidang, di antaranya sebagai peneliti sosial budaya, pustakawan, dan lain-lain.

Tips Memilih Jurusan

Jika kamu masih bingung memilih jurusan, beberapa tips di bawah ini bisa kamu coba untuk mengetahui kesenangan atau passion kamu.

  1. Memperdalam hobi untuk mengetahui bakat atau minat terpendam.
  2. Mencari tahu hal yang disukai, dengan identifikasi hal-hal yang ingin dilakukan atau menuliskan hal yang disukai.
  3. Amati cara diri sendiri melakukan aktivitas sehari-hari untuk menemukan aktivitas yang diandalkan.
  4. Menggali passion dari rasa iri, maksudnya, menemukan apa yang ingin dilakukan atau dimiliki dari melihat orang lain yang memberikan rasa iri.
  5. Mempunyai role model atau panutan yang dapat diikuti, karena memungkinkan kita menemukan minat melalui panutan tersebut.
  6. Menanyakan pada orang-orang terdekat, karena terkadang orang terdekat bisa lebih memperhatikan minat atau kemampuan yang tidak kita sadari.

Sekian artikel tentang jurusan kuliah untuk orang yang tidak terlalu pintar dan dianggap mudah. Akan tetapi, kamu perlu tahu bahwa kamu bukan tidak terlalu pintar.

Memang tidak semua orang pandai dalam hal eksakta. Namun, tidak semua orang juga pandai dalam hal seni atau komunikasi. Kamu hanya perlu menemukan minat atau bidang yang tepat untuk kamu tekuni.

Selain itu, sebenarnya tidak ada ilmu yang benar-benar mudah. Hanya saja, kamu memang perlu berproses dan belajar untuk menguasainya. Ditambah dengan rasa tidak mudah menyerah. Maka, apa pun bisa kamu pelajari.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta