Kalender Jawa 2025 dari Januari sampai Desember Lengkap dengan Pasaran

Kalender Jawa 2025 dari Januari sampai Desember Lengkap dengan Pasaran — Hingga kini, penanggalan Jawa atau kalender Jawa masih dipakai oleh sebagian besar masyarakat Indonesia.

Perhitungannya pun tidak sembarangan sebab sistem perhitungan bulan yang ada dalam almanak Jawa sudah berdasarkan sistem sejak kerajaan Mataram masih berjaya.

Di artikel kali ini, Mamikos akan memberikan kamu informasi menarik mengenai kalender Jawa 2025 dari Januari hingga Desember.

Mengetahui Kalender Jawa 2025, Lengkap dengan Pasarannya!

Seperti yang sudah Mamikos sampaikan di atas bahwa pada kesempatan ini Mamikos akan menginformasikan dengan lengkap tentang kalender Jawa 2025 dari Januari hingga Desember secara lengkap, berikut dengan pasaran serta wuku dalam penanggalan tersebut.

Seperti apa penanggalannya dan apa keunikan yang terdapat di dalamnya? Semua info mengenai kalender Jawa tersebut telah Mamikos rangkum di sini.

Pengertian Kalender Jawa

Perlu diketahui bahwa sistem kalender Jawa atau almanak Jawa menggunakan penanggalan yang digunakan sejak masa kerajaan Mataram dan kerajaan-kerajaan kecil di sekitarnya.

Dalam kalender Jawa tersebut kamu akan mengenal pasaran jawa, weton hingga wuku hari.

Penanggalan ini amat penting dan lazimnya digunakan untuk mencari hari baik apabila hendak melakukan sebuah kegiatan.

Wuku sendiri merupakan bagian dari suatu siklus yang ada dalam penanggalan Jawa yang tujuannya adalah untuk menentukan hari keberuntungan atau hari baik serta hari sial nahas dan yang berkaitan erat dengan weton.

Kalender Jawa masih dipakai hingga kini oleh masyarakat Jawa sebagai panduan untuk berbagai keperluan mereka.

Selain untuk menentukan hari baik dan sebaliknya, tanggalan Jawa rupanya juga bisa dijadikan panduan untuk mengetahui watak seseorang, lho.

Berikut ini adalah nama-nama bulan Jawa Islam yang mungkin sudah pernah kamu dengar.

Di antaranya adalah: Sura, Sapar, Mulud, Bakda Mulud, Jumadilawal, Jumadilakhir, Rajab, Ruwah, Poso, Sawal, Sela, dan Zulhijah.

Mengenal Sistem Kalender Masehi, Hijriyah, dan Jawa

Sistem penanggalan di Indonesia ini bukan hanya kalender Jawa saja. Tapi ada juga sistem tanggalan lain yang selama ini sudah kita gunakan yang disebut tanggalan Masehi.

Tapi bukan hanya penanggalan Masehi saja, lho. Sebab masih ada juga yang memakai penanggalan Hijriyah.

Beberapa tipe penanggalan yang ada di Indonesia ini tak terlepas dari historis, adat istiadat, hingga keanekaragaman suku serta agama yang ada di Indonesia.

Pada kalender Masehi misalnya. Di sana fokus menandai hari-hari nasional yang pastinya sudah kamu kenal dan lazimnya ada di setiap rumah.

Di dalam kalender Masehi tersebut kamu akan mengetahui hari libur nasional dan keagamaan, tahun baru masehi, Imlek, Idulfitri, Iduladha, Nyepi, peringatan hari kemerdekaan Indonesia, dan lainnya.

Sementara pada penanggalan atau kalender Jawa hanya akan terdiri dari nama-nama bulan saja, seperti yang sudah Mamikos sebutkan sebelumnya.

Akan tetapi, dalam sistem penanggalan Jawa ini memiliki hari pasaran yang perlu kamu kenal, yakni diantaranya adalah legi, pahing, pon, wage, dan kliwon.

Lalu pada penanggalan Islam atau kalender Islam kita mengenalnya dengan Hijriyah yang meliputi nama-nama bulan di antaranya adalah Muharram, Safar, Rabiul Awal, Rabiul Akhir, Jumadilawal, Jumadilakhir, Rajab, Syakban, Ramadan, Syawal, Zulkaidah, dan Zulhijjah.

Kemudian ada yang namanya penanggalan wuku hari yang umumnya digunakan oleh pemeluk agama Hindu dan kejawen.

Nama-nama wuku yang berjumlah tiga puluh tersebut masing-masing berdasarkan pada suatu kisah mengenai kerajaan yang rajanya bernama Prabu Watugunung.

Sang raja memiliki seorang ratu bernama Sinta dan telah dikaruniai 27 putra. Semua nama putranya menjadi nama pada wuku.

Nama-nama putra yang menjadi wuku tersebut diantaranya adalah Medangkungan, Maktal, Wuje, Manahil, Prangbakat, Bolo, Wungu, Wayang, Kulawu, Dukut, Watugunung, Sinto, Landep, Wukir, Kurantil, Tolu, Gumbreng, Warigalit, Wariagung, Julungwangi, Sungsang, Galungan, Kuningan, Mangkir, Mondosio, Julungpujut, Pahang, Kuruwelut, Marekeh, dan Tambir.

Kalender Jawa 2025 dari Januari Hingga Desember, Komplet!

Akhirnya sampailah juga kita pada informasi utama mengenai penanggalan Jawa 2025 yang pastinya sudah kamu nantikan sejak tadi.

Nah, berikut ini Mamikos sudah rangkum dengan saksama informasi mengenai penanggalan Jawa tersebut mulai bulan Januari sampai Desember yang dapat kamu simak di sini.