10 Contoh Kalimat Tegak Bersambung dengan Huruf Kapital yang Benar
Menulis kalimat tegak bersambung merupakan salah satu teknis menulis dengan merangkai tiap huruf secara bersambung sehingga membentuk kata.
1. Kenalkan Bentuk-bentuk Alfabet Tegak Bersambung
Ketika anak-anak belajar menulis kalimat tegak bersambung, pada dasarnya mereka terlebih dahulu harus mempelajari kembali seluruh alfabet.
Untuk itu, setiap huruf harus mendapatkan perhatian yang tepat. Kamu pun bisa memperkenalkan huruf satu per satu hingga anak sudah menguasai satu huruf barulah kamu memperkenalkan huruf selanjutnya.
Kamu bisa mengenalkan huruf tegak bersambung kepada anak melalui poster huruf tegak bersambung ataupun dengan bantuan ponsel ataupun tablet.
Dengan demikian, sang anak akan lebih mudah mengingat bentuk huruf tegak bersambung dan dapat membedakannya dengan huruf lainnya.
Dengan menggunakan media bergambar atau berwarna-warni, anak juga bisa menjadi lebih tertarik untuk mengenal huruf satu per satu.
2. Ajak Untuk Meniru dan Menuliskan Huruf Tegak Bersambung

Advertisement
Mengajak anak untuk mengingat huruf saja tentu tidak akan banyak membantu jika sang anak tidak bisa menuliskannya.
Untuk itu, kamu bisa mencoba mengajak mereka untuk meniru dan menuliskan bentuk-bentuk huruf tegak bersambung yang sudah mereka lihat tadi.
Agar anak lebih mudah, kamu bisa menyediakan buku latihan menulis huruf tegak bersambung sebelum nantinya mereka dapat menuliskannya dalam bentuk kalimat.
Melalui buku latihan tersebut, anak dapat menghubungkan titik-titik terpisah hingga akhirnya membentuk suatu huruf tegak bersambung.
Cara yang satu ini terbukti cukup membantu proses latihan menulis dan menigingat huruf tegak bersambung.
3. Menggunakan Buku Halus
Setelah anak berhasil mengerjakan lembar latihan meniru huruf tegak bersambung di buku sebelumnya, kini saatnya kamu mengenalkan mereka engan buku halus.
Nah, buku halus ini merupakan buku yang biasanya digunakan untuk memudahkan mengatur jarak antar huruf dan membuat tulisan tegak bersambung menjadi lebih rapi.
Jika sebelumnya anak belajar menulis dengan adanya bantuk titik-titik terputus, sekarang kamu bisa mengajak mereka untuk menuliskan huruf yang sudah dipelajari ke dalam buku halus.
Tidak harus langsung berupa kata, kamu cukup menuliskan huruf saja tidak masalah. Hal ini agar sang anak bisa lebih terbiasa menulis di buku halus.
Sebenarnya, ada beberapa aturan menulis tegak bersambung di buku halus. Pastikan buku halus tersebut memiliki 5 baris, hal ini bertujuan untuk memudahkan dalam menulis tegak bersambung.
Kemudian, ajarkan pada anak untuk menulis dari baris ketiga dan ingatkan mereka kembali bahwa setiap hurut yang mempunyai jambul harus ditulis hingga baris dua di atas baris ketiga atau dua baris di bawahnya.