12 Kampus Jurusan Bioteknologi Terbaik di Indonesia

Jurusan Bioteknologi – Jurusan Bioteknologi akhir-akhir ini cukup menjadi perbincangan di dunia pendidikan tanah air. Nyatanya, jurusan Bioteknologi yang berhubungan dengan ilmu biologi ini berhasil menyerap banyak peminatnya dalam penerimaan mahasiwa baru di sejumlah kampus. Bioteknologi memang tengah berkembang dengan sangat pesatnya terutama di negara-negara maju, begitu juga di negara berkembang seperti di Indonesia. Bila kamu berminat untuk mengambil jurusan ini di jenjang perguruan tinggi, kamu bisa cek deretan kampus terbaik di Indonesia yang memiliki jurusan Bioteknologi.

Deretan Kampus Terbaik Jurusan Bioteknologi

images.readwrite.com

Kebutuhan akan bioteknologi di masa depan memang sangat besar, baik itu di sektor farmasi, pangan, energi, pertanian, hingga forensik. Menjadi suatu langkah yang tepat bagi jika kamu ingin memilih jurusan yang satu ini ketika menduduki bangku perkuliahan. Untuk bisa menempuh pendidikan di Jurusan Bioteknologi ini, syaratnya kamu wajib lulus SMA dengan jurusan IPA. Dengan belajar di IPA, berarti kamu sudah mempunyai dasar ilmunya sehingga nanti penerapannya pun akan jauh lebih mudah.

Apa Itu Jurusan Bioteknologi?

Bioteknologi adalah suatu ilmu yang mempelajari cara pemanfaatan makroorganisme (hewan, tumbuhan, dll) ataupun mikroorganisme (bakteri, virus, fungi, dll) berbasis teknologi untuk menghasilkan produk-produk yang bermanfaat bagi makhluk hidup. Contohnya seperti bahan bakar ramah lingkungan (biofuel), tumbuhan tahan hama dan kekeringan, buah-buahan yang tidak mudah membusuk, produksi insulin dari bakteri, pemanfaatan antibodi, dan biosensor untuk mengontrol dan mengatasi pencemaran lingkungan. Secara sederhana, Bioteknologi itu sendiri merupakan multi-disiplin ilmu atau gabungan dari beberapa ilmu seperti biologi, kimia, dan teknologi. Nah bioteknologi ini secara umum digolongkan menjadi 4 jenis ruang lingkup yaitu, Bioteknologi Putih, Bioteknologi Biru, Bioteknologi Hijau, Bioteknologi Merah. Setiap ruang lingkup membahas aspek tertentu, adapun rinciannya adalah sebagai berikut:

  1. Bioteknologi Putih
    Bioteknologi putih membahas segala yang berkaitan dengan industri, baik itu industri dalam bidang pangan (makanan suplemen, pangan probiotik, penyedap rasa, dll), kesehatan (obat-obatan, vaksin, dll), produk-produk kecantikan (kosmetik, anti penuaan, anti radiasi, dll), bahan bakar/sumber energi terbarukan (biofuel), dan masih banyak lagi.
  2. Bioteknologi Biru
    Bioteknologi biru membahas segala hal yang berkaitan dengan lingkup perairan dan kelautan, seperti pemanfaatan alga sebagai sumber energi, penggunaan mikroba dalam membersihkan ekosistem perairan seperti membersihkan tumpahan minyak di laut menggunakan mikroba, pemanfaatan protein anti beku dari ikan-ikan yang ada di kutub, dan lainnya.
  3. Bioteknologi Hijau
    Bioteknologi hijau membahas segala hal yang berkaitan dengan pertanian, beberapa penerapannya yaitu buah-buahan yang tahan lama (tidak cepat membusuk), tanaman yang tahan hama dan tahan kondisi panas (kemarau), kultur jaringan, dan rekayasa tanaman.
  4. Bioteknologi Merah
    Bioteknologi merah membahas segala hal yang berkaitan dengan kesehatan atau bisa disebut yang berkaitan dengan ilmu kedokteran, adapun aplikasinya seperti pembuatan antibodi dan vaksin, stem cell, tissue engineering, artificial blood, drug delivery, dan nanomedicine.

Prospek Kerja Lulusan Jurusan Bioteknologi

Kuliah di jurusan bioteknologi bisa membuat kamu belajar bertanggung jawab atas banyak hal untuk membuat hidup lebih baik. Itu karena bidang ini berfokus pada ilmu disiplin biologi dan teknologi, yang mengarah ke beragam produk baru yang dirancang untuk memperkaya kehidupan, membuat hidup sehari-hari lebih mudah, dan membuat kita lebih sehat. Nah, di bawah ini kamu pun bisa menemukan berbagai prospek kerja yang terbuka bagi lulusan Bioteknologi.

  1. Ahli Bioteknologi
    Ahli Bioteknologi merupakan sebutan untuk orang yang punya keahlian di bidang pemanfaatan makhluk hidup seperti bakteri, virus, dan fungi, serta produk dari makhluk hidup seperti enzim dan alkohol yang berguna dalam produksi barang dan jasa. Para ahli bioteknologi melakukan penelitian dan pengembangan yang berguna bagi kehidupan. Saat ini ahli bioteknologi banyak dicari untuk menyelesaikan berbagai permasalahan, mulai dari pangan hingga kesehatan. Di antaranya pengembangan rekombian DNA yang bisa digunakan untuk memperbaiki mutu tanaman dan hewan ternak pada bidang agrikultur. Bioteknologi juga dimanfaatkan untuk memperbaiki diagnosa, terapi, memonitor penyakit, bahkan bisa diaplikasikan dalam mendesain vaksin yang cocok terhadap jenis penyakit tertentu.
  2. Biokimiawan
    Biokimiawan atau ahli biokimia mempelajari sifat-sifat kimia dari makhluk hidup dan proses biologis, seperti pengembangan sel, pertumbuhan sel, keturunan, dan penyakit. Profesi ini melakukan proyek penelitian yang kompleks dan sering menganalisis, dan mensintesis protein, lipid, DNA, karbohidrat, dan molekul lainnya. Biokimiawan juga meneliti efek obat, hormon, dan nutrisi pada jaringan dan proses biologis untuk mengembangkan produk dan proses yang dapat meningkatkan kesehatan manusia.
  3. Bioteknologi Pertanian
    Perusahaan bioteknologi pertanian bekerja memasok petani dengan alat untuk meningkatkan hasil tanaman dan produk hewan, sambil menurunkan biaya produksi. Bioteknologi pertanian juga dapat mencakup produksi tanaman, seperti anggrek untuk keperluan hias dan tanaman yang dapat digunakan untuk produksi bahan bakar (biofuel). Untuk mencapai tujuan ini, ahli bioteknologi mengembangkan produk untuk melindungi hewan dan tanaman dari penyakit dan membantu petani mengidentifikasi hewan dan benih terbaik untuk digunakan dalam program pemuliaan selektif. Sebagai contoh, sebuah peternakan ikan komersial mungkin memelihara berbagai jenis ikan, seperti salmon, nila, atau lele. Jika ikan itu terinfeksi oleh virus tertentu, ikan akan mati dan peternakan akan kehilangan uang. Untuk mencegah infeksi, petani ikan menggunakan vaksin, yang dikembangkan melalui bioteknologi.
  4. Insinyur Biomedis
    Insinyur biomedis menggunakan pengetahuan teknik, biologi, dan bidang medis untuk mengembangkan alat dan produk baru yang lebih baik bagi pasien. Profesi ini sering melakukan penelitian produk dengan para ilmuwan dari bidang lain, seperti Insinyur atau profesional bisnis untuk mengembangkannya. Insinyur biomedis mengembangkan produk seperti prostesis, organ buatan, sistem informasi, dan sistem pencitraan. Selain itu, ada juga rekayasa biomedis yang melibatkan pengembangan produk untuk di dalam tubuh. Bagi lulusan yang tidak tertarik pada lab, kamu bisa menjadi penjual yang menawarkan banyak manfaat untuk orang lain. Tenaga penjualan profesional dengan latar belakang bioteknologi akan menjual produk bioteknologi atau obat-obatan dan harus memiliki bakat penjualan dan pengetahuan yang kuat di bidangnya.
  5. Mikrobiologis
    Ahli mikrobiologi mempelajari virus, bakteri dan sistem kekebalan untuk menghasilkan produk biomedis dan industri. Para profesional ini melakukan proyek penelitian yang kompleks untuk membantu dalam diagnosis dan pengobatan penyakit menular. Dalam konteks bioteknologi, ahli mikrobiologi mungkin bekerja di sisi manufaktur industri, memastikan bahwa produk tidak terkontaminasi, tetapi mereka kemungkinan besar akan terlibat dalam penelitian dan pengembangan. Mereka biasanya bekerja di laboratorium dan kantor, di mana mereka melakukan eksperimen ilmiah dan menganalisis hasilnya.
  6. Teknisi Lab Kriminal
    Orang-orang dengan pengetahuan bioteknologi dan biologi dapat memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan untuk penegakan hukum. Banyak kasus yang membutuhkan kemampuan ini untuk menentukan milik siapa helai rambut atau bercak darah yang terjadi pada suatu peristiwa. Profesional dengan latar belakang biologi dan bioteknologi siap untuk memberikan analisis kimia dan fisik.
  7. Teknisi Validasi
    Teknisi validasi adalah bagian penting dari proses pembuatan bioteknologi. Ini adalah posisi level awal yang membantu memastikan kualitas produk yang sedang diproduksi. Mereka memastikan bahwa produk mematuhi semua peraturan dan peraturan keselamatan yang ditetapkan oleh lembaga luar, hukum dan di dalam perusahaan. Untuk mencapai hal ini, mereka mengumpulkan data validasi dan menganalisis data untuk memastikan bahwa proses yang dilakukan menghasilkan produk yang memenuhi standar. Teknisi validasi juga dapat membantu mengatasi masalah dan membuat saran cara untuk meningkatkan proses.

Kampus Terbaik Jurusan Bioteknologi

Setelah mengetahui gambaran seputar Bioteknologi hingga prospek kerjanya, maka selanjutnya kamu wajib mengetahui perguruan tinggi mana saja di Indonesia yang memiliki studi Bioteknologi dengan kualitas pendidikan sangat baik. Jika penasaran, langsung saja cek deretan kampusnya berikut ini.

Kampus Negeri

1. Universitas Gajah Mada
www.iisd.org

Universitas Gadjah Mada adalah Universitas yang selalu masuk peringkat 3 besar Perguruan Tinggi di Indonesia. Hingga kini, UGM menduduki peringkat 391 Diseluruh dunia menurut data dari topuniversities.com. Di berbagai posisi penting baik itu pemerintahan, perusahaan multinasional, bisnis mandiri, dll banyak diisi oleh alumni-alumni dari UGM. Bahkan Presiden RI yang sekarang sedang menjabat, Bapak Ir. H. Joko Widodo adalah seorang alumni UGM. UGM sendiri memiliki jurusan Bioteknologi untuk Program Sarjana dan Program Pascasarjana.

2. Universitas Surabaya
3.bp.blogspot.com

Universitas yang kerap disapa UNESA ini sudah berdiri sejak 19 Desember 1964. Awalnya, UNESA berdiri dengan menggunakan nama Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Surabaya (IKIP Surabaya). Hingga saat ini Universitas Negeri Surabaya pun telah menunjukkan prestasinya sebagai salah satu perguruan tinggi ternama di Indonesia. Buktinya, perguruan tinggi negeri yang satu ini berhasil masuk dalam jajaran 50 Besar Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia dan menduduki peringkat ke-38 dari 163 perguruan tinggi yang terakreditasi. Diantara banyaknya jurusan yang ditawarkan di UNESA, kamu bisa menemukan jurusan Bioteknologi untuk Program Sarjana yang sudah terakreditasi dari BAN-PT.

3. Institut Pertanian Bogor
i2.wp.com

Konsistensi di bidang pertanian dan energi terbarukan membuat Institut Pertanian Bogor (IPB) masuk jajaran perguruan tinggi di bidang Bioteknologi Indonesia. Di IPB, sektor yang dibahas lebih mengarah ke pertanian dibanding lainnya. Jika kamu ingin memilih IPB sebagai kampus tujuan, kamu bisa menemukan jurusan Bioteknologi dengan nama Agronomi dan Hortikultura. Di mana jurusan ini lebih memfokuskan mahasiswanya untuk mempelajari bioteknologi tanaman.

4. Institut Teknologi Bandung
/itb.ac.id

Sering disingkat dengan ITB, Institut Teknologi Bandung merupakan salah satu kampus ternama yang ada di tanah air. Selain IPB, ternyata ITB juga menjadi tandem yang kuat untuk pendidikan di sektor Bioteknologi Jawa Barat. Mahasiswa jurusan ini tak hanya dari Bandung dan sekitarnya, tapi juga dari kalangan yang lebih luas. Jika IPB lebih fokus pada bioteknologi tanaman, maka ITB lebih fokus pada bioteknologi terhadap inovasi teknologi itu sendiri.

5. Universitas Brawijaya
malang-guidance.com

Berhubung Universitas Brawijaya berada di Malang, tak heran jika kampus ini memiliki sarana dan prasarana yang mendukung pendidikan terjamin kualitasnya. Hal itulah yang membuat universitas ini masuk rekomendasi kampus negeri terbaik untuk jurusan Bioteknologi di Indonesia. Kompetensi yang dipelajari di universitas ini mencakup pemanfaatan biotik, proses produksi, sampai bagaimana agar bisa menghasilkan barang dan jasa di skala industri. Semua berkaitan dengan kemajuan bioteknologi secara nasional. Universitas Brawijaya juga sudah bekerja sama dengan berbagai perusahaan, seperti PT Sampoerna Agro, PT Great Giant Pineapple, dan lainnya.

6. Universitas Diponogoro
admbisnis.fisip.undip.ac.id

Universitas Diponegoro telah mendapatkan akreditasi dengan nilai “A” dari BAN-PT. Tak hanya sampai disitu saja, Undip juga meraih peringkat ke-6 dari 14 Perguruan Tinggi terbaik (Klaster I) tahun 2017 dalam kelompok non politeknik. Kemudian, Undip juga meraih peringkat ke-10 sebagai Universitas terbaik di Indonesia versi Webometrics. Jika kamu ingin memilih Undip sebagai kampus tujuan, kamu bisa menemukan jurusan Bioteknologi untuk Program Sarjana di kampus yang satu ini.

Kampus Swasta

7. Universitas Atma Jaya Yogyakarta
assets-a1.kompasiana.com

Jika kamu memilih kampus swasta, Universitas Atma Jaya Yogyakarta patut pula untuk kamu pertimbangkan. Di kampus yang satu ini, kamu bisa menemukan jurusan Bioteknologi dengan nama Teknobiologi. Di mana jurusan ini lebih memfokuskan mahasiswanya untuk mempelajari bioteknologi secara luas. Universitas Atma Jaya Yogyakarta sendiri memiliki fasilitas yang lengkap, sehingga dapat menunjang kegiatan belajar mengajar dengan sangat baik.

8. Universitas Pelita Harapan
upload.wikimedia.org

Perkembangan global Bioteknologi dan bisnis yang terkait sangat menjanjikan, dan telah berkontribusi untuk kesejahteraan manusia khususnya di bidang kesehatan dan industi. Sayangnya kesempatan ini belum banyak dimanfaatkan di Indonesia. Hal ini dapat disebabkan oleh masih sedikitnya tenaga terampil yang tersedia di bidang Bioteknologi. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut dan menangkap peluang dalam persaingan global di masa sekarang maupun mendatang maka tenaga terampil dan ahli Bioteknologi sangat diperlukan. Program studi Biologi Strata 1 (S-1) UPH menawarkan peminatan Bioteknologi di bidang kesehatan dan industri. Gelar Sarjana Sains (S.Si) dapat diperoleh setelah menyelesaikan minimal 144 sks (IPK≥2.0) dan lulus English proficiency test (EPT) dengan skor yang ditetapkan. Normalnya jurusan yang satu ini dapat ditempuh selama 8 semester.

9. Universitas Kristen Duta Wacana
i.ytimg.com

Berbeda dari kampus lainnya, di Universitas Kristen Duta Wacana ini Bioteknologi merupakan nama suatu fakultas bukan jurusan. Fakultas Bioteknologi ini pun hanya membuka satu jurusan yakni jurusan Biologi khusus untuk Program Sarjana. Fakultas Bioteknologi memfokuskan mahasiswanya agar dapat mengaplikasikan bioteknologi dan biologi melokuler dalam bidang lingkungan, industri, dan kesehatan. Fakultas Bioteknologi di Universitas Kristen Duta Wacana sendiri sudah mendapatkan akreditasi dari BAN-PT dengan predikat A (sangat baik) untuk kedua kalinya

10. Unika Atma Jaya
www.atmajaya.ac.id

Di dunia, Bioteknologi saat ini mengalami perkembangan yang sangat cepat, namun ironisnya perkembangan Bioteknologi di Indonesia masih dalam tahap embrio, padahal Indonesia merupakan salah satu negara dengan keragaman sumber daya hayati terbesar. Perkembangan Bioteknologi dunia akan terus berlanjut dan memiliki pengaruh yang besar dalam upaya perbaikan lingkungan global dan kualitas kehidupan di bumi. Sebagai upaya dalam pengembangan Bioteknologi di Indonesia, maka langkah pendirian Fakultas Teknobiologi di Unika Atma Jaya merupakan suatu langkah kecil namun sangatlah tepat. Oleh karena itu, pendirian Fakultas Teknobiologi pada tahun 2002 telah menjadi kebanggaan tersendiri bagi Unika Atma Jaya.

11. Universitas Esa Unggul
i.ytimg.com

Besarnya Biodiversitas (Keanekaragaman Hayati) yang dimiliki oleh Indonesia belum terlalu dimanfaatkan dengan baik oleh pemerintah dan peneliti Indonesia. Padahal jika dapat dimanfaatkan sumber-sumber dari Biodiversitas ini dapat bermanfaat dalam segala bidang baik bidang Bioteknolgi pangan, bidang Kesehatan dan kedokteran serta Bioenergi. Untuk mengoptimalkan melimpahnya Biodiversitas Indonesia yang sangat besar, Esa Unggul sebagai Perguruan Tinggi membuka jurusan Bioteknologi sebagai sebuah Program Studi yang memaksimalkan dan mengoptimalkan penelitian tentang Biodiversitas yang sangat besar di Indonesia. Meskipun masih terbilang baru berkembang, Bioteknologi Esa Unggul memiliki berbagai keunggulan diantaranya Bioteknologi Esa Unggul merupakan Program studi Biotek di Perguran Tinggi Swasta di Indonesia. Selain itu, Bioteknologi Esa Unggul juga telah menjadi pencetus berdirinya ikatan Bioteknologi Seluruh Indonesia (IBSI) dalam organisasi itu kita dipercayai menjadi pengurus.

12. Universitas Al Azhar
i.ytimg.com

Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) merupakan salah satu kampus yang sedang menuju kepada Eco Campus atau kampus berwawasan lingkungan. Sehingga nantinya UAI akan menjadi kampus islam yang sangat konsen dengan hal penghematan sumber daya, penerapan daur ulang serta pengelolaan lingkungan. Apabila kamu ingin memilih UAI sebagai kampus tujuan, kamu bisa menemukan jurusan Bioteknologi dengan nama Biologi. Di mana jurusan ini lebih memfokuskan mahasiswanya untuk berkonsentrasi pada Biosains, Bioteknologi dan Lingkungan berlandaskan nilai-nilai spiritual, moral dan etika Islami.

Semoga info seputar 12 kampus dengan jurusan Bioteknologi terbaik di Indonesia sebelumnya bisa menjadi referensi kamu ya! Ingat, kesempatan untuk kuliah jurusan Bioteknologi di Indonesia sebaiknya jangan kamu sia-siakan. Terutama kalau kamu berhasil mendapatkan rekomendasi dari sekolah dengan mengikuti bidikmisi atau program beasiswa lainnya sebelum kuliah. Prospek kerjanya betul-betul bagus dan nantinya kamu juga bisa menjadi tenaga ahli di bidang lainnya. Oh iya, jika kamu berencana ingin merantau di luar kota maka jangan lupa install aplikasi Mamikos di ponsel Android atau iOS kamu ya! Di aplikasi Mamikos, kamu bisa menemukan info sewa kost-kostan, apartemen, hingga rumah kontrakan di tanah air dengan praktis.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta