5 Karakteristik Kearifan Lokal di Indonesia beserta Fungsinya Lengkap

5 Karakteristik Kearifan Lokal di Indonesia beserta Fungsinya Lengkap — Masing-masing negara punya ciri khas atau keunikannya sendiri, tak terkecuali negara kita Indonesia.

Kamu harus menyadari bahwa Indonesia punya banyak sekali hal yang unik. Keunikannya tersebut datang dari tradisi, makanan, adat, bahasa dan kearifan lokalnya.

Menariknya, setiap daerah di Indonesia memiliki kearifan lokalnya yang berbeda-beda.

Penjelasan Karakteristik Kearifan Lokal di Indonesia dan Fungsinya

detik.com

Bisa dibilang kearifan lokal merupakan sebuah identitas atau kepribadian budaya sebuah bangsa.

Identitas atau kepribadian tersebut kemudian diserap dan diolah yang lambat laun menjadi sebuah watak dan kemampuannya sendiri.

Kearifan lokal juga bisa disebut sebagai sebuah ciri khas etika dan nilai budaya dalam masyarakat lokal yang diwariskan dari generasi ke generasi tanpa terhenti.

Pada kesempatan kali ini Mamikos punya penjelasan karakteristik kearifan lokal di Indonesia beserta fungsinya lengkap yang dapat kamu pahami.

Memahami Pengertian Kearifan Lokal

Mari langsung menyimak apa yang dimaksud dengan kearifan lokal melalui penjelasan yang sudah Mamikos himpun di bagian ini.

Kearifan lokal merupakan suatu pandangan hidup masyarakat di wilayah tertentu tentang lingkungan alam tempat mereka menetap dan bertumbuh.

Pandangan hidup tersebut biasanya adalah suatu pemahaman yang sudah mengakar dan menjadi kepercayaan orang-orang di wilayah tersebut selama puluhan bahkan ratusan tahun silam.

Untuk mempertahankan kearifan lokal yang ada, para orang tua dari generasi sebelumnya, dan lebih tua akan menurunkannya kepada anak-anak mereka dan terus terjadi setiap generasi baru dilahirkan.

Mengingat kearifan lokal merupakan suatu pemikiran yang sudah lama dan berusia puluhan tahun, maka bisa saja di suatu daerah jadi demikian melekat dan sulit untuk dipisahkan dari masyarakat yang telah lama hidup di wilayah tersebut.

Kenali Karakteristik Kearifan Lokal di Sini

Setelah membaca bahasan dari pengertian kearifan lokal di bagian sebelumnya, maka ulasan lainnya yang sudah Mamikos rangkum di artikel ini adalah apa saja yang menjadi karakteristik atau ciri-ciri kearifan lokal.

Untuk penjelasan lengkapnya bisa kamu cek di uraian berikut.

1. Bertahan dari Masifnya Gempuran Budaya Asing

Setiap negara, daerah, atau wilayah punya adat istiadat dan budayanya sendiri.

Agak berbeda dengan negara kita yang hingga saat ini masih mempertahankan budaya dan adat istiadat, kebanyakan mereka yang hidup di negara asing sudah melupakan adat dan istiadat nenek moyang mereka sendiri, lho.

Saat ini mereka lebih suka dengan kehidupan yang bebas dan tidak terikat dengan adat istiadat atau budaya yang dianggap tidak modern dan membatasi. Mereka juga berpikir bahwa hal tersebut ketinggalan zaman.

Bukan hanya itu saja. Seiring berjalannya waktu, budaya asing sudah merambah ke berbagai wilayah yang ada di Indonesia.

Sebaliknya, Indonesia punya banyak sekali kearifan lokal yang juga mengandung nilai-nilai budaya yang sangat kokoh dan kuat.

Jika diingat bahwa nilai-nilai budaya tersebut sudah berusia puluhan atau ratusan tahun, maka nilai-nilai budaya pada kearifan lokal amat sangat dipercaya dan diyakini oleh masyarakat setempat.

Kepercayaan kuat tersebut yang membuat budaya asing tidak dapat begitu saja memengaruhi masyarakat. Dengan begitu, karakteristik masyarakat dari suatu daerah dapat tetap terjaga dan terpelihara dengan baik.

2. Piawai Mengakomodasi Budaya dari Luar

Karakteristik kearifan lokal di Indonesia berikutnya adalah piawai mengakomdasi budaya yang datangnya dari luar Indonesia.

Menghindar dan tidak serta merta terpengaruh dari budaya asing yang masuk ke Indonesia bukan hal yang mudah untuk dilakukan.

Apalagi, di era globalisasi seperti saat ini, dimana segalanya dapat terhubung dengan mudah dan sangat cepat.

Budaya atau tren dari luar biasanya menyebar cepat melalui internet, baik dari saluran YouTube, atau media sosial. Selain itu budaya atau tren tersebut juga dapat dengan mudah menyebar melalui tv dan radio.

Karena keberadaan teknologi tersebut budaya asing pun dapat dengan mudah masuk dan memengaruhi.

Agak berbeda dengan budaya luar, kearifan lokal sendiri memiliki fleksibilitas yang cukup tinggi, sehingga dapat dengan mudah diakomodir tanpa merusak kepercayaan dari kearifan lokal yang sudah ada dan diyakini sebelumnya.

Maka, kalaupun ada budaya asing masuk ke Indonesia, maka budaya asing ini hanya akan jadi tren sesaat dan tidak sampai menggantikan budaya yang diwariskan oleh nenek moyang.

Apalagi sampai merusak kepercayaan yang sudah diyakini sejak puluhan hingga ratusan tahun lalu.

3. Berkemampuan Mengintegrasikan Budaya Asing

Karakteristik kearifan lokal yang sudah Mamikos rangkum berikutnya adalah kearifan lokal yang memiliki kemampuan bukan hanya mengakomodasi, tetapi juga mengintegrasikan budaya asing yang masuk.

Contoh dari ungkapan di atas adalah pembangunan sebuah gedung.

Tak jarang arsiteknya akan memadukan budaya lokal dengan mencontek beberapa desain bangunan tradisional di Indonesia, lalu memadukannya dengan arsitektur yang jauh lebih modern.

Masjid Raya Sumatra Barat yang ada di jantung kota Padang menjadi contoh mudahnya.

Bangunan masjid meniru arsitektur khas Minangkabau, sementara atap masjid justru dibuat seperti rumah Gadang yang menjadi rumah tradisional dari Provinsi Sumatra Barat.

Meskipun begitu, bangunan masjid tetap tampak lebih modern.

4. Mampu Memilih dan Mengendalikan Pengaruh Budaya Asing

Seperti yang sudah Mamikos bahas sebelumnya, budaya asing bukan sesuatu sesuatu yang dapat ditolak dengan mudah.

Di samping itu, kearifan lokal yang menjadi adat dan budaya sudah mengakar begitu kuat, sehingga tentu tidak m begitu mudah untuk menghilangkannya dari masyarakat.

Alih-alih hilang atau berganti oleh budaya asing, kepercayaan terhadap kearifan lokal akan jadi lebih kuat, sehingga membuat kita justru mampu mengendalikan budaya asing yang masuk dan hendak memengaruhi.

5. Dapat Berpendirian dan Memegang Identitas Budaya Sendiri

Kearifan lokal yang telah dipercaya oleh masyarakat sejak dahulu kala mau tidak mau akan memengaruhi juga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

Mengapa bisa begitu? Sebab, kearifan lokal sudah berusia puluhan hingga ratusan tahun, yang pada akhirnya akan menjadi kepercayaan atau pedoman yang diyakini masyarakat setempat.

Alhasil saat terjadi sesuatu, masyarakat akan lebih berkiblat pada kearifan lokal sebagai patokan sebelum mengambil sikap atau tindakan.

Kebiasaan tersebut juga membuat masyarakat di wilayah tertentu lebih siap untuk mengembangkan budaya yang sudah ada menjadi lebih terarah.

Sederhananya, kearifan lokal memiliki karakteristik dapat memberikan arah bagi masyarakat setempat agar tetap berpegang pada adat istiadat yang telah diyakini sejak generasi-generasi sebelumnya.

Fungsi dari Kearifan Lokal bagi Masyarakat

Kearifan lokal yang sudah ada mungkin memiliki sifat yang sangat konvensional. Namun, keberadaan dari kearifan lokal sangat penting bagi masyarakat setempat.

Hal tersebut dikarenakan kearifan lokal bukan hanya dapat dijadikan sebagai pedoman dalam bertindak maupun bersikap, tetapi memiliki fungsi tertentu yang penjelasannya adalah:

1. Konservasi Pelestarian SDA

Cakupan dari kearifan lokal sebenarnya cukup luas.

Bukan hanya adat istiadat saja, kearifan lokal juga menjadi suatu pandangan hidup masyarakat mengenai sumber daya alam yang ada di wilayah mereka menetap.

Kearifan lokal yang ada di sana membuat masyarakat lebih sadar mengenai pentingnya sumber daya alam yang ada di sana.

Kearifan lokal tersebut membantu dan mendorong masyarakat di wilayah tertentu untuk melakukan konservasi yang tujuannya agar alam tempat mereka tinggal tetap terjaga dan tidak mengalami kerusakan atau hilang sama sekali.

Contohnya, para nelayan Aceh yang punya hari-hari khusus dimana mereka dilarang untuk pergi melaut. Hari Jumat atau hari raya Idulfitri menjadi dua hari yang dilarang tersebut.

Selain dua hari tersebut, ada beberapa hari lain yang juga ditetapkan sebagai hari terlarang untuk melaut oleh para nelayan.

Hal tersebut dilakukan para nelayan agar ikan dapat memiliki kesempatan untuk berkembang biak dengan lebih maksimal.

Selain itu, masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan juga dilarang untuk menangkap ikan dengan pukat harimau atau bom yang tentu dapat merusak terumbu karang dan mengganggu ekosistem di laut.

2. Bagian dari Petuah, Kepercayaan, dan Pantangan

Semua orang tua selalu menginginkan yang terbaik untuk kehidupan anak-anak dan cucu cicitnya kelak di masa depan.

Meski begitu, mereka tidak dapat hidup selamanya untuk tetap menjaga agar harapannya tersebut menjadi nyata.

Makanya nenek moyang kita kemudian menurunkan berbagai kearifan lokal yang akhirnya melekat pada diri masyarakat, bukan hanya jadi sekadar pandangan hidup saja.

Kearifan lokal mencakup pada berbagai nasihat atau petuah, pantangan yang tidak boleh dilanggar, atau kepercayaan yang terus dipelihara dengan baik.

3. Jadi Karakter Tak Terpisahkan dari Masyarakat

Kearifan lokal yang sudah melekat di suatu wilayah tertentu akan mencakup pada budaya, adat dan istiadat.

Meski seringkali dianggap kuno oleh sebagian orang, tetapi adat dan istiadat tersebut justru membuat sebuah daerah jadi unik dan memiliki keistimewaan.

Adanya kearifan lokal di suatu daerah membuat masyarakat jadi lebih tahu batasan dalam menjalani kehidupan. Layaknya norma masyarakat yang patut dipatuhi.

Kearifan lokal yang tercermin dalam adat istiadat dan budaya di suatu daerah mungkin tidak dapat dijumpai di wilayah lain.

Karenanya, banyak pelancong atau wisatawan yang kemudian tertarik untuk mengunjungi daerah tersebut.

Pulau Bali menjadi contoh paling mudah. Adat serta budaya yang diwariskan oleh leluhur masih terus dipertahankan dan dilestarikan hingga saat ini.

Sama sekali tak mengherankan jika banyak yang mengakui bahwa Bali terasa istimewa dan spesial.

Sebab, di sana masih mempertahankan adat istiadat dan budaya yang membuat wisatawan baik domestik maupun luar menjadi terkesan.

Demikian bahasan karakteristik kearifan lokal di Indonesia beserta fungsinya yang dapat Mamikos sampaikan pada kesempatan kali ini.

Mamikos harap apa yang telah kamu baca pada rangkaian penjelasan karakteristik kearifan lokal di Indonesia beserta fungsinya lengkap di sini dapat menjadi wawasan yang bermanfaat.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta