7 Contoh Kegiatan Ekonomi yang Menghasilkan Jasa atau Barang

7 Contoh Kegiatan Ekonomi yang Menghasilkan Jasa atau Barang – Kegiatan ekonomi tidak lepas dari kehidupan kita sehari-hari, sebab kegiatan ini punya sejumlah manfaat untuk memenuhi kebutuhan harian manusia.

Oleh karena itu, semua orang tidak akan terhindar menjadi pelaku kegiatan ekonomi setiap harinya.

Guna lebih memahami materi seputar kegiatan ekonomi, yuk ulik contoh kegiatan ekonomi yang menghasilkan jasa atau barang dalam artikel ini.

Berikut Deretan Contoh Kegiatan Ekonomi yang Menghasilkan Jasa atau Barang

unsplash.com/boxedwater

Kegiatan ekonomi merupakan sebuah aktivitas yang dilakukan oleh setiap manusia guna memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

Kegiatan ekonomi juga dapat diartikan sebagai tindakan individu untuk menetukan pilihan dengan menggunakan peluang dalam memenuhi kebutuhannya berdasarkan prinsip ekonomi.

Nah, aktivitas ekonomi ini akan mengacu pada kegiatan, seperti memproduksi, mendistribusikan, membeli hingga menjual barang atau jasa dengan melibatkan transaksi moneter.

Barang atau jasa tersebut akan menghasilkan output yang mampu dimanfaatkan individu guna memenuhi kebutuhan hidup.

Lantas, seperti apa sebenarnya contoh kegiatan ekonomi tersebut? Untuk mengetahui jawaban tersebut, berikut uraian selengkapnya.

Apa
itu Kegiatan Ekonomi?

Sebelum kamu mengetahui apa saja contoh dari kegiatan ekonomi, tentu kamu harus memahami terlebih dahulu pengertian dari kegiatan ekonomi itu sendiri.

Seperti yang kita ketahui, manusia mempunyai banyak kebutuhan hidup meliputi sandang, pangan, papan, pendidikan, kesehatan, informasi, hingga kepuasan lahir batin, dan sebagainya.

Dapat kita simpulkan bahwa kebutuhan-kebutuhan tersebut diperlukan oleh manusia agar bisa memperoleh kesejahteraan yang terjamin.

Guna mewujudkan itu semua, diperlukan adanya aktivitas yang mampu untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut.

Oleh karena itu, kegiatan ekonomi yang berlandaskan prinsip-prinsip ekonomi supaya seseorang mempunyai pendapatan sangat diperlukan.

Kegiatan
ekonomi dapat diartikan sebagai segala aktivitas manusia yang menciptakan,
membuat, menjual-belikan, menggunakan, memakai dan menyebarkan suatu barang
atau jasa. Hampir setiap manusia tidak akan terlepas dari kegiatan ekonomi.

Sudah berlangsung sejak dahulu, kegiatan ekonomi ada karena kebutuhan manusia sudah ada sejak manusia berada di bumi.

Di jaman pra sejarah, kegiatan ekonomi berupa becocok tanam, menebang pohon, berburu, dan beternak. Namun, seiring dengan perkembangan jaman, kegiatan ekonomi bervariasi menjadi cukup banyak.

Jenis-jenis
Kegiatan Ekonomi

Secara
sederhana, kegiatan ekonomi terbagi menjadi tiga jenis, yakni:

1.
Produksi

Dikutip dari buku karya Dr.Sutajo, dkk berjudul Modul Pembelajaran SMP Terbuka Kelas VII, kegiatan produksi didefinisikan sebagai kegiatan ekonomi untuk menghasilkan suatu barang atau jasa.

Berdasarkan definisi tersebut, produksi mempunyai tujuan guna memenuhi permintaan konsumen dengan cara membuat atau menghasilkan suatu barang.

Kegiatan
produksi juga umumnya dapat menambah nilai guna suatu barang atau jasa. Nilai
guna tersebut terbagi menjadi empat macam, yakni:

  • Nilai guna bentuk (form
    utility
    ): nilai guna suatu benda/materi akan bertambah ketika mengalami perubahan
    bentuk. Contohnya, kulit menjadi dompet dan tas.
  • Nilai guna tempat (place
    utility
    ): pertambahan nilai suatu benda ketika berada di suatu tempat.
    Misalnya, jaket tebal saat di pegunungan.
  • Nilai guna waktu (time
    utility
    ): nilai guna suatu benda akan mengalambi pertambahan ketika
    digunakan di waktu yang tempat. Contohnya, mantel yang digunakan di saat musim hujan.
  • Nilai guna kepemilikan (ownership
    utility
    ): nilai guna suatu barang akan bertambah nilai gunanya apabila
    barang tersebut telah dimiliki oleh orang yang membutuhkannya. Contohnya, tas branded
    akan mengalami pertambahan nilai ketika dijuan dan berganti kepemilikan.

2.
Distribusi

Distribusi
merupakan kegiatan ekonomi berikutnya. Diartikan sebagai suatu kegiatan
menyalurkan barang atau jasa dari pihak produsen kepada pihak konsumen, alur kegiatan
distribusi biasanya dilakukan dengan cara membeli barang-barang dari pihak
produsen, kemudian dijual kepada pihak konsumen. Adapun tujuan dari distribusi
meliputi:

  • Untuk menyalurkan barang
    dari produsen ke konsumen.
  • Agar barang produksi
    dapat lebih berguna.
  • Kebutuhan barang dan jasa
    konsumen bisa terpenuhi.

Perlu
kamu ketahui bahwa pelaku kegiatan distribusi disebut juga dengan distributor. Nah,
distributor sendiri menjadi beberapa macam yakni:

  1. Pedagang
    besar atau grosir: pedagang yang membeli dan menjual kembali suatu barang atau
    jasa dalam jumlah yang besar.
  2. Pedagang
    kecil atau retail: pedagang yang membeli barang atau jasa dari pedagang grosir,
    kemudian menjualnya kembali kepada masyarakat.
  3. Perantara:
    orang-orang yang menjadi penengah dan penghubung antara produsen dan konsumen. Biasanya,
    perantara terbagi menjadi tiga jenis, yaitu agen, komisioner dan makelar.

3.
Konsumsi

Kegiatan ekonomi berikutnya adalah konsumsi. Melansir dari buku yang disusun oleh Wiwit Yuliani, S.Pd berjudul Peran Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi, konsumsi diartikan sebagai tindakan penggunaan barang dan atau jasa dengan mengurangi atau menghabiskan nilai guna barang dan atau jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Manusia melakukan kegiatan konsumsi karena dipengaruhi beberapa faktor, seperti pendapatan, harga barang dan jasa, kebiasaan konsumen, selera konsumen, adat istiadat, dan harga barang substitusi.

Tujuan
Kegiatan Ekonomi

Kegiatan ekonomi dilakukan tentu bukan tanpa adanya tujuan. Diketahui, tujuan utama dari kegiatan ekonomi adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.

Dimana kebutuhan tersebut digunakan untuk sekarang dan di masa mendatang.

Di
bawah ini merupakan tujuan-tujuan lainnya dari kegiatan ekonomi:

1.
Untuk mendapatkan uang, keuntungan, dan kekayaan

Kegiatan ekonomi bertujuan utnuk mencukup kebutuhan sehari-hari dan di masa depan. Tentunya, kamu memerlukan kekuatan finansial yang sehat untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut.

Dengan melakukan kegiatan ekonomi bisa menjadi salah satu upaya agar kamu bisa mendapatkan penghasilan, keuntungan, dan kekayaan sehingga finansial kita sehat.

2.
Pemanfaatan sumber daya

Sumber
daya yang tersedia bisa digunakan agar dapat mempunya nilai manfaat. Sumber
daya bisa berupa sumber daya alam, modal, tanah, kendaraan, pertanian, dan
sebagainya.

3.
Mengikat secara hukum

Kegiatan ekonomi dapat dikatakan kegiatan ekonomi jika dan hanya aktivitas yang dilakukan tersebut sah di mata hukum.

Tindakan-tindakan yang menghasilkan uang dan kekayaan dengan cara yang salah, seperti pencurian, perampokan, korupsi, penyuapan dan sejenisnya tidak dapat disebut sebagai kegiatan ekonomi karena melawan hukum.

4.
Menggunakan akal sehat

Kegiatan
ekonomi juga betujuan untuk mendapatkan penghasilan dan keuntungan yang maksimal
dengan melibatkan akal sehat atau rasionalitas dalam pemanfaatan sumber daya.
Dengan strategi yang jitu, maka usaha bisa mendapatkan keuntungan yang lebih
optimal.

5.
Dapat diterima secara sosial

Kegiatan ekonomi dapat berjalan lancar jika kegiatan ekonomi tersebut sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma sosial yang berlaku di dalam masyarkat tersebut.

Apabila tidak sesuai, maka masyarakat sekitar akan menolak belangsungnya kegiatan ekonomi di daerah tersebut.

Contoh
Kegiatan Ekonomi

Adanya kegiatan ekonomi terlihat jika terdapat kegiatan bertukar barang atau jasa yang melibatkan moneter untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Oleh karena itu, kegiatan ekonomi harus melibatkan seseorang dengan barang atau jasa yang menjadi kebutuhannya.

Nah,
di bawah ini merupakan beberapa contoh kegiatan ekonomi yang menghasilkan
barang atau jasa.

  1. Membuat
    berbagai menu masakan kuliner.
  2. Menyewakan
    mobil untuk kebutuhan transportasi umum.
  3. Membayar
    upah karyawan atau tenaga kerja.
  4. Melakukan
    pembelian bahan baku tepung untuk produksi kue.
  5. Berkerja
    sama dengan pabrik untuk mendistribusikan produk makanan dan minuman di
    minimarket dan supermarket.
  6. Menjadi
    seorang guru, penulis, atau penerjemah.
  7. Membeli
    tiket bioskop untuk menonton film.

Nah, di atas tadi Mamikos sudah bagikan informasi seputar contoh kegiatan ekonomi yang menghasilkan barang atau jasa.

Semoga informasi di atas dapat bermanfaat ya untuk kamu dalam memahami seputar kegiatan ekonomi.

Jika kamu ingin mencari informasi menarik dan bermanfaat lainnya, kamu bisa kunjungi situs blog Mamikos dan temukan informasinya di sana.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta