6 Contoh Kegiatan Ekonomi yang Memanfaatkan Sumber Daya Alam

6 Contoh Kegiatan Ekonomi yang Memanfaatkan Sumber Daya Alam – Contoh kegiatan ekonomi yang memanfaatkan sumber daya alam, menarik untuk kamu ketahui.

Kegiatan ekonomi merupakan rangkaian aktivitas yang dilakukan manusia, dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Dengan kata lain, setiap individulah yang akan menentukan peluang untuk membuat kehidupannya lebih baik, sesuai prinsip dasar ekonomi.

Tujuan dan Contoh Kegiatan Ekonomi yang Memanfaatkan Sumber Daya Alam

https://unsplash.com/@ramadhani_rafid

Semua orang mempunyai berbagai macam kebutuhan untuk mempertahankan hidup. Seluruhnya terbagi atas kebutuhan primer, sekunder dan tersier.

Kebutuhan primer meliputi sandang, pangan, dan papan. Sedangkan kebutuhan sekunder adalah tambahan yang bisa memperbaiki kualitas hidup.

Sementara itu, kebutuhan tersier mengacu pada barang-barang mewah, yang bisa meningkatkan gengsi seseorang.

Aktivitas ekonomi yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, mengacu pada 3 kegiatan utama. Kegiatan tersebut yakni produksi, distribusi, dan konsumsi.

Barang maupun jasa yang dihasilkan dari proses produksi, akan didistribusikan hingga sampai ke tangan konsumen, untuk dimanfaatkan dalam kebutuhan sehari-hari.

Selain untuk memperoleh penghasilan guna memenuhi kebutuhan hidup. Kegiatan ekonomi juga bertujuan untuk memanfaatkan sumber daya yang ada.

Pada dasarnya, alam sudah menyediakan berbagai macam komponen bermanfaat, untuk semua makhluk hidup terutama manusia.

Namun, beberapa di antaranya harus diolah terlebih dahulu agar hasilnya manfaatnya maksimal.

Hasil dari pemanfaatan sumber daya alam inilah, yang nantinya akan memberi keuntungan secara ekonomi.

Agar semakin jelas, silahkan simak beberapa contoh kegiatan ekonomi yang memanfaatkan sumber daya alam berikut ini.

1. Kegiatan Pertanian

Contoh kegiatan ekonomi yang memanfaatkan sumber daya alam yang pertama yakni pertanian.

Kegiatan ini merupakan proses pemanfaatan sumber daya hayati, yang umumnya dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan pokok.

Sebagai salah satu negara agraris, sebagian besar masyarakat Indonesia mengolah tanah untuk bertani.

Produk-produk yang dihasilkan biasanya berupa padi hingga beberapa jenis palawija. Usaha pertanian tentu membutuhkan dasar-dasar pengetahuan mumpuni, untuk mendukung hasil yang lebih maksimal.

Dasar-dasar tersebut meliputi pengolahan lahan, pemilihan benih atau bibit, metode budidaya tanaman, pengumpulan hasil, distribusi, pengemasan hingga pemasaran.

Meski begitu, para petani di Indonesia lebih banyak menjual hasil panen dalam bentuk setengah jadi.

Petani-petani konvensional masih belum mampu mengembangkan proses panen lebih modern, sehingga harga jual produk ketika sampai di pasar masih relatif rendah.

Terlebih, para petani masih mengandalkan musim sehingga volume hasilnya cenderung berubah-ubah.

Contoh kegiatan ekonomi yang memanfaatkan sumber daya alam pertanian ini, sebenarnya bisa dibuat agar lebih baik lagi.

Sehingga volume hasil serta aktivitas tanamnya tidak bergantung pada musim saja. Salah satunya dengan menerapkan konsep pertanian modern.

Beberapa contoh pertanian modern yang saat ini banyak dikembangkan oleh masyarakat, yakni budidaya alga dan hidroponik. Konsep ini tidak melulu bergantung pada musim serta luas lahan.

Selain itu, budidaya tanaman hidroponik juga mampu memberi hasil yang berlipat ganda. Meski begitu, proses perawatannya pun harus lebih cermat.

Namun perlu Anda ketahui, konsep pertanian modern juga belum mampu diterapkan pada beberapa tanaman pangan seperti palawija dan padi. Konsep ini lebih sesuai untuk jenis tanaman sayur maupun buah yang tidak berbatang besar.

2. Kegiatan perkebunan

Contoh kegiatan ekonomi yang memanfaatkan sumber daya alam berikutnya adalah perkebunan.

Sejak dulu, banyak masyarakat menganggap kegiatan pertanian dan perkebunan itu sama. Padahal, kedua aktivitas tersebut punya perbedaan yang cukup signifikan, lho.

Jenis tanaman pada sistem pertanian sifatnya musiman. Sebut saja padi, jagung, hingga kacang memiliki masa tanam dan panennya masing-masing. Tujuannya untuk memproduksi bahan pangan guna mencukupi kebutuhan pokok manusia.

Sehingga memiliki nilai ekonomis untuk keperluan konsumsi, dengan masa panen yang singkat. Hal tersebut membuat para petani harus mendaur ulang lahan kembali, ketika waktu tanam tiba di musim yang tepat.

Lain halnya dengan kegiatan perkebunan. Jenis tanaman yang ada di sektor perkebunan merupakan tanaman tahunan tunggal. Artinya, tanaman ini sengaja dibudidayakan secara sistematis untuk kebutuhan industri.

Cakupan pekerjaannya jauh lebih besar dan luas. Sehingga membutuhkan tenaga yang lumayan banyak. Seperti kebun teh, kelapa sawit, kopi hingga karet.

Biasanya, jenis tanaman ini menjadi komoditi ekspor paling baik. Mengingat sebagian besar komoditas perkebunan, bukan sekedar untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri saja. Namun juga kebutuhan seluruh penjuru dunia.

Keuntungan dari segi hasil pun jauh lebih tinggi. Namun, jarak waktu tanam dan panen terbilang lama, jika dibandingkan kegiatan pertanian yang hanya beberapa bulan saja.

Sedangkan perkebunan bisa memakan waktu hingga 5 tahun untuk bisa merasakan hasil tanamannya.

3. Kegiatan Peternakan

Peternakan merupakan salah satu contoh kegiatan ekonomi yang memanfaatkan sumber daya alam.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangbiakkan serta memelihara hewan ternak, agar bisa memperoleh hasil yang lebih maksimal.

Beberapa hewan yang banyak dikembangbiakkan di wilayah Indonesia antara lain ayam, kambing, sapi, domba dan babi.

Selain mengambil dagingnya, atau menjual hewan dalam kondisi hidup untuk mendapatkan uang.

Terdapat beberapa hasil lain yang bisa ikut dinikmati. Sebut saja telur ayam, susu kambing maupun sapi, kulit domba untuk bahan wol hingga kotoran hewan sebagai media pupuk organik. Tenaga dari sapi juga masih banyak digunakan para petani ketika mengolah lahan pertanian.

Proses beternak memang tidak mudah, terlebih hewan juga memiliki risiko tinggi terserang penyakit. Meski begitu, para peternak bisa meminimalisir hal tersebut dengan memperhatikan beberapa hal.

Seperti pemberian pakan berkualitas, pemuliaan atau mengembangbiakkan hewan untuk mendapat bibit unggul, menjaga kesehatan ternak, hingga pemanfaatan hasil secara optimal.

Contoh kegiatan ekonomi yang memanfaatkan sumber daya alam berupa peternakan sendiri terbagi menjadi 3, yakni ekstensif, intensif, dan semi intensif.

Pada peternakan ekstensif, hewan akan dibiarkan berkeliaran serta mencari makan sendiri di alam bebas. Namun, perlu adanya lahan luas serta pengawasan yang cermat agar hewan tidak dimangsa musuh.

Sedangkan pada peternakan intensif, umumnya dikembangkan di negara-negara maju. Semua hewan hidup di dalam kandang dengan kepadatan tinggi.

Pakannya berasal dari luar, serta seluruh aktivitas hewan diatur sedemikian rupa. Tujuannya agar tingkat produksi dan efisiensinya jauh lebih tinggi. Sementara itu, peternakan semi intensif adalah gabungan dari keduanya.

4. Kegiatan Pertambangan

Contoh kegiatan ekonomi yang memanfaatkan sumber daya alam satu ini, memiliki cakupan yang jauh lebih ketat.

Pasalnya, kegiatan pertambangan di berbagai negara turut diatur dalam undang-undang. Serta memiliki aturan khusus dalam proses pelaksanaannya. Tak terkecuali di Negara Indonesia.

Secara umum, kegiatan pertambangan merupakan proses pengambilan endapan atau bahan galian berharga, serta memiliki nilai tinggi di dalam bumi. Proses kerjanya bisa secara manual atau mekanis.

Baik di permukaan, di bawah bumi maupun di dasar air. Tahapan proses pertambangan sendiri meliputi penelitian secara umum, eksplorasi, persiapan, pembangunan,eksploitasi serta pengilangan atau pengolahan.

Hasil kegiatan tambang sendiri meliputi, minyak, gas bumi, batubara, pasir, besi, bijih timah, nikel, bauksit, tembaga, emas, perak hingga mangan. Proses pertambangan di Indonesia sendiri dilakukan oleh pemerintah maupun swasta.

Namun, kegiatan dari pertambangan ini harus sesuai prosedur yang sudah ditetapkan.

Contoh kegiatan ekonomi yang memanfaatkan sumber daya alam tersebut tentu demi kebaikan serta kelancaran untuk memperoleh hasil maksimal.

Apalagi, proses pertambangan yang kurang sesuai, bisa menimbulkan dampak kerusakan alam seperti di proyek lumpur Lapindo.

5. Kegiatan Kehutanan

Hutan merupakan sumber daya alam terbesar di wilayah Indonesia. Bahkan keberadaan hutan yang cukup luas ini, membuat Indonesia mendapat julukan sebagai paru-paru dunia.

Pada dasarnya, semua komponen yang terdapat di dalam hutan, akan sangat bermanfaat bagi seluruh makhluk hidup.

Sebut saja keberadaan pohon-pohon mampu menghasilkan udara segar, keberagaman semua jenis tanamannya yang bagus untuk bahan baku pembangunan, hingga menjadi lokasi satwa hidup dan berkembang.

Tak hanya itu, hutan juga bisa membantu menyeimbangkan alam, agar tetap aman dan kondusif. Seperti akar tanaman yang mampu menahan banjir maupun erosi.

Selain kayu, hasil nyata dari aktivitas kehutanan antara lain rotan, damar, akar hingga kemenyan.

Di Indonesia sendiri, hasil-hasil tersebut juga menjadi salah satu komoditas ekspor yang bernilai tinggi. Sehingga bisa dipastikan, hasil hutan menyumbang pendapatan negara yang tidak kecil.

Namun, contoh kegiatan ekonomi yang memanfaatkan sumber daya alam satu ini, seringkali disalahgunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Banyak masyarakat menebang hutan secara besar-besaran untuk mengambil hasil kayu demi kepentingan pribadi. Bahkan, ada pula yang membakar hutan untuk membuka lahan baru.

Selain menimbulkan kerusakan lingkungan, aktivitas ini tentu merugikan makhluk hidup di sekitarnya.

Tidak sekedar menimbulkan polusi ketika pembakaran hutan terjadi, namun juga menjadi salah satu pemicu banjir. Kasus-kasus semacam ini tidak jarang terjadi di Indonesia.

Kesadaran masyarakat untuk menjaga kelestarian hutan, dengan melakukan reboisasi atau penghijauan kembali harus tetap diupayakan.

Contoh kegiatan ekonomi yang memanfaatkan sumber daya alam ini tidak lain untuk kepentingan manusia juga. Karena dampak dari hutan yang gundul, turut memicu risiko kemakmuran masyarakat yang semakin rendah.

6. Kegiatan Perikanan

Contoh kegiatan ekonomi yang memanfaatkan sumber daya alam terakhir adalah perikanan. Selain negara agraris, Indonesia juga menjadi salah satu negara maritim terbesar.

Hal tersebut dibuktikan dengan hasil lautnya yang luar biasa. Bahkan, sebagian penduduk Indonesia yang berada di kawasan pantai, memiliki mata pencaharian utama sebagai nelayan.

Kegiatan ekonomi di lingkup perikanan, umumnya diawali para nelayan yang menangkap ikan di laut. Biasanya, proses ini melibatkan beberapa kapal nelayan, yang sudah disiapkan khusus untuk berburu di laut lepas.

Selain itu, contoh kegiatan ekonomi yang memanfaatkan sumber daya alam yang berupa perikanan ini juga bisa dilakukan di tambak. Proses ini menggunakan air tawar untuk membudidayakan beberapa jenis ikan.

Ada kalanya, para pembudidaya juga memilih jenis lain seperti udang. Tujuan dari proses budidaya perikanan ini, tidak lain untuk memenuhi kebutuhan pangan para konsumen.

Sebagai negara dengan hasil laut yang melimpah. Ada kalanya mendapat ancaman kapal-kapal asing, yang ikut mengambil hasil ikan di perairan Indonesia.

Hal tersebut harus menjadi perhatian khusus seluruh masyarakat. Untuk bahu membahu menjaga sumber daya alam, agar tidak dinikmati negara lain secara ilegal. Sehingga, kebutuhan masyarakat di dalam negeri bisa tercukupi dengan maksimal.

Nah, itu tadi beberapa contoh kegiatan ekonomi yang memanfaatkan sumber daya alam, khususnya di Indonesia.

Pada dasarnya, contoh pemanfaatan sumber daya alam ini akan memberi dampak baik, apabila dilakukan dengan cara yang sesuai.

Begitu pun sebaliknya, cara memanfaatkan sumber daya alam dengan asal-asalan bisa merugikan. Bahkan memicu timbulnya bencana alam. Semoga bermanfaat.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta