11 Kegunaan Senyawa Hidrokarbon Bidang Pangan, Kesehatan, Seni, dan dalam Kehidupan Sehari-Hari
11 Kegunaan Senyawa Hidrokarbon Bidang Pangan, Kesehatan, Seni, dan dalam Kehidupan Sehari-Hari – Senyawa kimia merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia karena dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan atau kebutuhan seperti pengolahan makanan, pengobatan, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Salah satu senyawa kimia yang sangat penting dan banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari adalah hidrokarbon. Ini merupakan jenis senyawa yang terdiri dari unsur atom hidrogen (H) dan karbon (C).
Kegunaan senyawa hidrokarbon telah banyak dimanfaatkan dalam berbagai bidang. Nah, jika kamu ingin tahu apa saja itu, simak terus ulasannya di bawah ini, ya!
Apa Itu Senyawa Hidrokarbon?
Daftar Isi
Daftar Isi
Sebelum membahas secara tuntas apa saja kegunaan senyawa hidrokarbon dalam bidang pangan, kesehatan, seni, dan kehidupan sehari-hari. Banyak yang mungkin masih belum mengenal apa itu hidrokarbon.
Oleh karena itu, agar lebih afdhal, Mamikos akan menjelaskan terlebih dahulu sekilas tentang senyawa kimia satu ini.
Lalu, apa itu senyawa hidrokarbon? Senyawa hidrokarbon adalah sebuah senyawa yang unsur utamanya tersusun dari atom karbon (C) dan hidrogen (H).
Atom tersebut bergabung untuk membuat sebuah kerangka senyawa yang kemudian atom hidrogen akan menempel sebagai konfigurasi yang berbeda.
Mengutip dari laman Onesolution.pertamina.com, rumus kimia dari senyawa hidrokarbon adalah CxHy. Yang mana x dan y tersebut akan bergantung dari golongan hidrokarbon itu sednriri.
Kemudian, karbon yang ada di dalam senyawa hidrokarbon cukuplah untuk karena dapat berikatan satu sama lain namun masih memiliki lebih dari 1 valensi untuk bisa berkaitan dengan atom-atom lain yang ada di dalamnya.
Senyawa hidrokarbon dapat temukan atau dijadikan sebagai bahan dasar batu bara, gas alam, serta sumber-sumber energi yang lainnya.
Apa Saja Jenis-Jenis Senyawa Hidrokarbon?
Senyawa hidrokarbon diklasifikasikan ke dalam dua bentuk atau jenis yang berbeda. Dimana, secara umum, kedua jenis tersebut adalah senyawa karbon aromatik dan senyawa karbon alifatik.
Adapun yang dimaksud dengan senyawa karbon aromatik adalah senyawa yang didapatkan dari ekstrak tumbuhan yang dapat menghasilkan bau yang harum.
Sedangkan, senyawa hidrokarbon alifatik adalah senyawa yang didapatkan dari minyak atau lemak.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah penjelasan dari kedua jenis senyawa hidrokarbon tersebut:
1. Senyawa Hidrokarbon Aromatik
Jenis senyawa hidrokarbon yang pertama adalah senyawa hidrokarbon aromatik.
Seperti yang sudah dijelaskan tadi bawah senyawa ini merupakan senyawa yang dihasilkan dari ekstrak tumbuhan yang menghasilkan bau yang harum.
Adapun contoh sederhana dari senyawa ini adalah benzena dengan rumus C6H6. Senyawa ini dihasilkan dari proses degradasi kimiawi getah benzena yang memiliki aroma yang sumbernya dipancarkan dari pohon.
Contoh selanjutnya yaitu toluena dengan rumus CGH5CH3, senyawa ini diperolah dari zat tanamanan yang asalnya dari wilayah Amerika Tengah yang umum digunakan untuk bahan dasar pewangi.
Kedua contoh senyawa tersebut, baik benzena (C6H6) maupun toluena (C6H3CH3), keduanya dapat menghasilkan sebuah aroma yang menarik meskipun tidak berbau harum.
Dimana, dari senyawa benzena, istilah aromatik itu sendiri dimaknai sebagai sebuah senyawa hidrokarbon yang diturunkan dari benzena, kemudian ikatannya berisi cincin yang disebut benzoid dan yang tak bercincin disebut dengan non-benzoid.
Kemudian, senyawa aromatik atau dapat juga disebut dengan istilah arena memiliki sebuah cincin benzena.
Namun, selain benzena juga masih terdapat contoh-contoh lain dari senyawa hidrokarbon aromatik seperti toluena serta naftalena.
2. Senyawa Hidrokarbon Alifatik
Jenis senyawa hidrokarbon yang kedua adalah senyawa hidrokarbon alifatik.
Seperti yang sudah dijelaskan tadi bahwa senyawa ini dihasilkan dari lemak dan minyak. Senyawa hidrokarbon alifatik terbagi lagi menjadi tiga jenis, yaitu:
- Alkana: Ini merupakan jenis senyawa hidrokarbon alifatik yang berikatan tunggal. Contohnya seperti metana (CH4) dan etana (C2H6) atau juga propana (C3H8). Dari ketiga contoh tersebut dapat disimpulkan bahwa senyawa ini memiliki penggalan akhir –ana. Adapun rumus umum dari alkana yaitu CnH2n+2.
- Alkena: Ini merupakan jenis senyawa hidrokarbon alifatik yang mempunyai dua rangkap ikatan di dalamnya. Alkena termasuk ke dalam senyawa hidrokarbon alifatik yang bersifat tak jenuh. Adapun penggalan akhir dari alkena adalah –ena dan rumusnya ialah CnH2n.
- Alkuna: Ini merupakan jenis senyawa hidrokarbon yang terdiri dari tiga rangkap. Sama seperti alkena, alkuna juga termasuk ke dalam senyawa hidrokarbon alifatik tak jenuh. Adapun pengalaman akhir dari alkuna adalah -una, sedangkan rumusnya yaitu CnH2n-2.
Apa Saja Kegunaan Senyawa Hidrokarbon Bidang Pangan, Kesehatan, Seni, dan dalam Kehidupan Sehari-Hari?
Nah, setelah memahami apa itu senyawa hidrokarbon dan jenis-jenisnya. Untuk menambah pemahamanmu, sekarang waktunya mengetahui apa saja kegunaan senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari seperti dalam bidang pangan, kesehatan, kesenian, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Seperti yang sudah beberapa kali disebutkan sebelumnya bahwa jenis senyawa ini banyak dimanfaatkan oleh manusia di berbagai bidang. Nah, berikut ini adalah beberapa kegunaannya yang dapat kamu ketahui:
1. Kegunaan Senyawa Hidrokarbon dalam Bidang Pangan
Contoh pemanfaatan senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari yang pertama adalah dalam bidang pangan.
Ada banyak kegunaan senyawa hidrokarbon dalam bidang pangan, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
- Glukosa, digunakan sebagai sumber energi untuk manusia dan hewan.
- Tetraterpena, ini merupakan senyawa beta karoten yang ada pada wortel.
- Monoterpene, ini merupakan senyawa yang ada di dalam minyak jeruk.
- Karbohidrat, ini merupakan sebuah glukosa dan senyawa yang kaya akan energi.
2. Kegunaan Senyawa Hidrokarbon dalam Bidang Kesehatan
Tak hanya dalam bidang pangan, kegunaan senyawa hidrokarbon juga banyak dimanfaatkan pada bidang kesehatan.
Jenis senyawa hidrokarbon alifatik yaitu alkana, alkena, dan alkuna saat ini telah umum digunakan dalam bidang kesehatan untuk membantu proses penyembuhan suatu penyakit. Beberapa contoh pemanfaatannya, yaitu:
- Digunakan untuk obat pusing
- Digunakan untuk obat mabuk perjalanan
- Digunakan untuk terapi
Selain tiga contoh di atas, tentunya masih ada banyak lagi contoh kegunaan senyawa hidrokarbon dalam bidang kesehatan yang lainnya.
3. Kegunaan Senyawa Hidrokarbon dalam Bidang Seni
Siapa sangka, senyawa hidrokarbon juga dapat digunakan atau dimanfaatkan dalam bidang kesenian dan estetika. Contoh kegunaannya yaitu lilin (wax) yang dihasilkan dari penyulingan minyak bumi.
Lilin (wax) seringkali dimanfaatkan untuk melapisi sebuah karya pahat agar lebih mengkilap dan indah. Tidak hanya itu, lilin juga banyak digunakan oleh seniman untuk membuat sebuah patung.
4. Kegunaan Senyawa Hidrokarbon dalam Kehidupan Sehari-Hari Lainnya
Selain dalam bidang pangan, kesehatan, dan seni, senyawa hidrokarbon juga banyak dimanfaatkan dalam berbagai bidang kehidupan sehari-hari yang lainnya.
Adapun pemanfaatan atau kegunaan senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari yang lainnya adalah sebagai berikut:
- Hidrokarbon dalam bidang sandang, contohnya pembuatan pakaian yang menggunakan bahan dasar dari senyawa polimer seperti poliester, nilon, dan lain-lain.
- Hidrokarbon dalam bidang perdagangan dan industri, contohnya senyawa hidrokarbon banyak digunakan sebagai bahan bakar, bahan baku untuk pembuatan plastik, dan masih banyak lagi yang lainnya.
- Hidrokarbon dalam bidang bangunan, contohnya senyawa alkena yang dapat digunakan untuk bahan bangunan seperti selulosa, lignin, polimer, kayu, dan yang lainnya.
Penutup
Nah, itulah dia beberapa contoh kegunaan senyawa hidrokarbon dalam bidang pangan, kesehatan, seni, dan kehidupan sehari-hari lainnya.
Semoga semua informasi yang Mamikos berikan di atas dapat bermanfaat untuk kamu, ya!
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: