155 Kultum Ramadhan 3-4 Menit Pendek tentang Berbagai Topik Menarik dan Terkini

155 Kultum Ramadhan 3-4 Menit Pendek tentang Berbagai Topik Menarik dan Terkini – Hanya tinggal menghitung bulan, ramadhan 2025 akan segera dilaksanakan. 

Dalam menyambut bulan yang suci ini, biasanya umat muslim berbondong-bondong mengerjakan amal kebaikan, salah satunya dengan mendengarkan kultum atau kuliah tujuh menit dari para ustadz maupun kyai.

Namun, jika kamu ingin mencoba berkultum, dalam artikel ini Mamikos akan berikan beberapa contoh kultum ramadhan 3-4 menit tentang berbagai topik menarik yang bisa kamu tiru atau jadikan inspirasi. Simak, yuk!

Seperti Apa Contoh Kultum Ramadhan 3-4 Menit tentang Berbagai Topik

Menurut Patel & Goyena (Dalam Wirawan dkk, 2023), kultum merupakan istilah untuk singkatan kuliah tujuh menit, kultum merupakan kegiatan berceramah yang dilakukan dengan waktu yang cukup singkat atau sebentar. 

Meskipun identik dengan ramadhan, kultum saat ini tidak hanya dilaksanakan pada bulan ramadhan, namun di kesempatan atau momen lain di luar bulan tersebut kultum juga banyak dilakukan.

Namun karena sebentar lagi bulan ramadhan tiba, kamu mungkin ingin mencari sumber inspirasi untuk kultum ramadhan dari berbagai tema. 

Nah, berikut ini adalah beberapa contoh kultum ramadhan 3-4 menit berbagai tema dari Mamikos yang bisa kamu jadikan sebagai sumber inspirasi. Selamat membaca contohnya!

Contoh 1: Kultum Ramadhan 3-4 Menit tentang Keutamaan Sabar dan Syukur

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Hadirin yang dirahmati oleh Allah SWT,

Di pertemuan kultum kita hari ini, marilah kita sama-sama untuk merenungkan dua buah konsep yang amat sangat penting dalam kehidupan dan agama kita yaitu rasa sabar dan syukur.

Dua konsep ini sepatutnya menjadi pedoman atau kunci untuk menjalankan kehidupan yang lebih damai, penuh makna, sekaligus bahagia di dunia yang fana dan singkat ini.

Apalagi di bulan ramadhan yang penuh rahmat ini, kita semua harus lebih banyak bersabar dan bersyukur sebagai salah satu tanda ketakwaan kita kepada Sang Pencipta.

Pertama, rasa sabar…

Sabar merupakan sebuah sikap ketabahan serta ketenangan dalam mengadapi beragam ujian atau cobaan yang diberikan oleh Allah kepada kita semua sebagai umat-Nya.

Ketika Allah menguji kita dengan kesulitan, penderitaan, atau bahkan kegagalan. Maka bersabarlah, karena Allah telah menyiapkan hal indah bagi hambanya yang bersabar dalam melewati berbagai rintangan.

Mengenai hal ini Allah SWT telah berfirman dalam Qur’an Surah Al-Baqarah ayat 155-156 yang berbunyi:

وَلَـنَبۡلُوَنَّكُمۡ بِشَىۡءٍ مِّنَ الۡخَـوۡفِ وَالۡجُـوۡعِ وَنَقۡصٍ مِّنَ الۡاَمۡوَالِ وَالۡاَنۡفُسِ وَالثَّمَرٰتِؕ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيۡنَۙ‏ (١٥٥) الَّذِيۡنَ اِذَآ اَصَابَتۡهُمۡ مُّصِيۡبَةٌ ۙ قَالُوۡٓا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّـآ اِلَيۡهِ رٰجِعُوۡنَؕ‏( ١٥٦)

Artinya: 

“Dan sesungguhnya Kami akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un”. Mereka itulah yang mendapat keberkatan dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.”

Selanjutnya adalah syukur…

Syukur merupakan sikap untuk mensyukuri dan menghargai semua nikmat yang Allah SWT berikan kepada kita semua. Baik berupa nikmat besar maupun yang kecil.