Kumpulan Contoh Kalimat Lugas dan Kiasan Bahasa Indonesia beserta Artinya

Penggunaan bahasa sehari-hari dengan makna yang berbeda. Denotasi artinya lugas sesuai fakta dan objek terlihat jelas. Sedangkan konotasi berarti tidak sebenarnya bisa berupa perumpamaan atau ibarat bisa bermakna positif, negatif ataupun netral.

13 Januari 2023 Ikki Riskiana

Dalam arti konotasi dibagi berbagai jenis bentuk kiasan seperti dibawah ini.

  • Metafora biasanya dilakukan untuk perbandingan dua buah kalimat yang ada. Contohnya seperti “waktu adalah uang” makna yang tersirat memang tidak dalam arti sebenarnya. Namun, contoh tersebut membandingkan dua hal yaitu “waktu” juga “uang”.
  • Ibarat atau perumpamaan ini biasanya memakai kata awalan seperti atau sebagai. Contohnya “Tinggi pemain basket itu seperti pohon kelapa” maksudnya yaitu saking tingginya pemain basket seakan-akan setinggi pohon
  • Hiperbola digunakan dalam arti yang dilebih-lebihkan namun dengan makna humor. Contohnya “aku rela mati karenamu” sebagai makna saking dalamnya rasa cinta seseorang.
  • Personifikasi menggunakan benda mati sebagai kiasan. Biasanya sesuai dengan imajinasi yang sedang berpikir salah satu contohnya “matahari tersenyum mengawali hari”. Arti kiasan tersebut adalah cuaca pagi yang cerah.
  • Sinekdoke menggambarkan satu hal kecil mewakili seluruhnya, juga sebaliknya. Seperti kepala bisa mewakili perhitungan jumlah ternak maupun urang.
  • Otomatopoeia menggambarkan tindakan dengan suara atau tiruan lain seperti “Air mendidih mendesis dan bergejolak”.

Berbagai Contoh Kalimat Lugas dan Kiasan beserta Artinya

1. “Kambing Hitam”

Pak Anto sedang memandikan “kambing hitam” kesayangannya. Hal tersebut memberikan gambaran secara nyata objek yang terlihat yaitu kambing peliharaan berwarna hitam.

Susi dijadikan “kambing hitam” pada kasus pencurian tersebut. Berbeda dengan konotasi tersebut dengan makna bahwa kambing hitam ini adalah orang yang dikorbankan sebagai pelaku.

2. “Tangan Panjang”

Setiap hari minggu, Ari rajin berjualan kaos dengan “tangan panjang” di depan rumah. Sesuai dengan barang kaos dan memiliki model tangan panjang. 

Buah mangga di pohon teh Sari habis diambil si “tangan panjang”. Makna perumpamaan disini pencuri yang mengambil semua buah mangga. 

3. “Tangan Kanan”

Adab kesopanan mengajarkan jika makan harus menggunakan “tangan kanan”. Dari kalimat tersebut arti sebenarnya memang tangan kanan yang biasa digunakan untuk makan.

Perusahaan swasta memiliki banyak “tangan kanan” di lapangan. Yang dimaksudkan adalah orang kepercayaan perusahaan yang ada di lapangan.

Close