Kumpulan Contoh Nilai Dasar, Nilai Instrumental, dan Nilai Praksis pada Pancasila
Terdapat beberapa nilai dalam Pancasila, yakni nilai dasar, instrumental, dan praksis. Simak penjelasan lengkapnya di sini.
Contoh Nilai Pancasila, Nilai Instrumental
Berbeda dengan nilai dasar, nilai instrumental merujuk pada penjabaran konkret dari nilai-nilai dasar Pancasila yang dijabarkan dalam peraturan perundang-undangan.
Jadi, nilai ini mengacu pada implementasi nilai-nilai dasar Pancasila dalam bentuk norma dan aturan.
Khususnya norma serta peraturan yang mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia, termasuk di antaranya peraturan pemerintah serta undang-undang (konstitusi).
Adapun contoh penerapannya dalam lingkup peraturan di Indonesia adalah sebagai berikut.
1. Sila 1 – Ketuhanan
Contohnya dapat ditemukan dalam peraturan perundang-undangan yang menekankan Indonesia sebagai negara yang memberikan kebebasan warganya menganut agama.
Salah satunya yaitu Pasal 29 UUD 1945 yang menyebut negara berdasar atas Ketuhanan YME.
2. Sila 2 – Kemanusiaan

Advertisement
Contoh nilai Pancasila dari sila kedua yang bersifat instrumental tercermin dari penegakan peraturan terkait HAM (hak asasi manusia) di Indonesia.
Salah satunya Pasal 28A UUD 1945 yang menyebutkan setiap orang berhak hidup, mempertahankan hidup serta kehidupannya.
3. Sila 3 – Persatuan
Realisasi contoh peraturan terkait Persatuan Indonesia bisa dilihat dari Pasal 32, 35, serta 36 UUD 1945 yang mengatur terkait identitas nasional Indonesia sebagia identitas kesatuan.
Yaitu meliputi identitas bahasa kesatuan, bendera, serta ideologi.
4. Sila 4 – Kerakyatan
Dalam hal kerakyatan, contoh nilai Pancasila yang bersifat instrumental bisa dilihat dari Pasal 1 ayat 2 UUD 1945.
Dimana pasal tersebut menyatakan bahwa kedaulatan atau kekuasaan berada di tangan rakyat serta pelaksanaannya dilakukan menurut Undang-Undang Dasar.
5. Sila 5 – Keadilan
Contoh terakhir terkait asas keadilan sosial bisa dilihat dari Pasal 33 UUD 1945 yang menyebut bahwa seluruh kekayaan alam Indonesia diperuntukkan bagi kesejahteraan warganya.
Hal tersebut menunjukkan bahwa keadilan sosial wajib ditegakkan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Contoh Nilai Pancasila, Nilai Praksis
Terakhir adalah nilai praksis Pancasila, yaitu realisasi konkret dari ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam undang-undang.
Dimana penerapannya tersebut diwujudkan melalui sikap dan tindakan individu atau kelompok.
Jadi, contoh nilai Pancasila yang bersifat praksis mencakup implementasi nilai-nilai dasarnya dalam kehidupan sehari-hari.
Baik itu dalam interaksi sosial, partisipasi politik, maupun dalam menjalankan tanggung jawab sebagai warga negara, sebagaimana contoh berikut ini.
1. Contoh Nilai Praksis Sila Ke-1
- Menghormati dan menghargai perbedaan agama dengan saling toleransi dan menghindari konflik agama.
- Beribadah secara rutin dan dengan rasa khusyuk, serta melibatkan diri dalam kegiatan keagamaan yang memperkuat nilai-nilai kebersamaan.