Lagu Daerah Kalimantan Barat dan Penjelasannya

Lagu Daerah Kalimantan Barat dan Penjelasannya — Apakah kamu tahu lagu daerah asal kamu? Jika tahu, coba sebutkan salah satu yang paling populer atau yang sampai orang di daerah lain juga tahu.

Kenapa Mamikos bahas soal lagu daerah? Sebab di kesempatan ini, Mamikos akan memberikan kamu beberapa informasi mengenai lagu daerah yang berasal dari Kalimantan Barat. Menarik bukan? Kamu pasti juga penasaran seperti apa lagu daerah yang berasal dari Provinsi Seribu Sungai tersebut.

Daftar Lagu Daerah Kalimantan Barat serta Penjelasannya

id.wikipedia.org

Kalimantan Barat adalah salah satu daerah yang memiliki jumlah lagu daerah yang cukup banyak lho. Dalam artikel Mamikos kali ini, kamu akan mengetahui apa saja nama lagu daerah Kalimantan Barat tersebut lengkap dengan penjelasannya. Simak yuk di bawah ini penjelasannya.

A. Mengenal Kalimantan Barat

Sebelum berlanjut pada informasi lengkap lagu daerah Kalimantan Barat, mari kenali dahulu Provinsi Seribu Sungai tersebut dari dekat. Kalimantan Barat merupakan provinsi yang lokasinya ada di pulau Kalimantan.

Ibukota Kalimantan Barat adalah Pontianak yang juga memiliki julukan sebagai Kota Khatulistiwa. Hal tersebut dikarenakan Pontianak berada tepat di garis Khatulistiwa.

Fakta menariknya, hampir semua agama yang diakui di Indonesia bisa kamu temukan di Kalimantan Barat. Begitu juga dengan suku yang sangat beragam. Di sana kamu dapat menemui Suku Dayak yang merupakan suku utama di Kalimantan, Suku Melayu, Suku Jawa, Suku Tionghoa, Madura, dan lainnya.

Makanya tidak heran jika di Kalimantan Barat toleransi warganya sangat besar. Sebab penduduk yang meninggali provinsi tersebut sangat beragam.

B. Kumpulan Lagu Daerah Asal Kalimantan Barat

1. Lagu Daerah Kalimantan Barat — Kote Pontianak

mongabay.co.id

Informasi mengenai lagu daerah asal Kalimantan Barat yang pertama adalah Kote Pontianak. Lagu satu ini diciptakan oleh Hazairin Achmad yang adalah penduduk asli Kota Pontianak.

Dari judulnya saja kita sudah mengetahui bahwa dalam lagu ini kamu akan mendapatkan informasi mengenai ciri khas kota Pontianak sebagai kota yang damai, indah, dan tentram. Biasanya lagu daerah ini akan dibawakan pada perayaan hari jadi Kota Pontianak.

Saat dibawakan, lagu dini akan dilengkapi dengan tarian-tarian khas Pontianak yang dikenal dengan nama Jepin. Hal tersebut semakin membuat pertunjukan jadi kian menarik dan mengagumkan.

Lagu daerah satu ini menggunakan sebagian bahasa Melayu Pontianak di bagian liriknya. Makanya lagunya jadi sangat mudah dihafalkan dan dipahami maknanya.

Lagu satu ini juga mengandung makna agar selalu bergotong royong untuk menjaga keindahan kota Pontianak. Berikut ini adalah lirik lagu daerah yang bisa kamu ikut nyanyikan.

Kote Pontianak,
Ibu Kote Kalimantan Barat,
Disanak semue ade,
Disanak semue bise,
Asalkan sesuai aturannye…

Kote Pontianak,
Pintu gerbang Kalimantan Barat,
Maok bedagang silehkan,
Wisata tak ketinggalan,
Kotenye cantek ramah pendudoknye…

Silehkan anda datang,
Selalu kamek nantikan,
Kecik telapak tangan,
nyirok pon kamek tadahkan…

Ditepi Sungai Kapuas,
Berdiri megah Keraton Kadariah,
Mesjed Jami’ Sultan Abdurrahman,
Kebanggaan dari jaman kerajaan…

Satu agek ciri kote kamek,
Sebelah utarenye Siantan,
Ade tugu khatulistiwe,
Tak jaoh dari Batu Layang…

Pontianak kote kamek,
Pontianak sunggoh cantek,
Aman damai dan menarek,
Pontianak yang cantek..

Kote Pontianak,
Pintu gerbang Kalimantan Barat,
Maok bedagang silehkan,
Wisata tak ketinggalan,
Kotenye cantek ramah pendudoknye…

Silehkan anda datang,
Selalu kamek nantikan,
Kecik telapak tangan,
nyirok pon kamek tadahkan…

Ditepi Sungai Kapuas,
Berdiri megah Keraton Kadariah,
Mesjed Jami’ Sultan Abdurrahman,
Kebanggaan dari jaman kerajaan…

Satu agek ciri kote kamek,
Sebelah utarenye Siantan,
Ade tugu khatulistiwe,
Tak jaoh dari Batu Layang…

Pontianak kote kamek,
Pontianak sunggoh cantek,
Aman damai dan menarek,
Pontianak yang cantek…

Pontianak sunggoh cantek,
Pontianak yang cantek…

2. Lagu Daerah Kalimantan Barat — Aek Kapuas

dekoruma.com

Lagu daerah Kalimantan Barat berikutnya yang Mamikos tuliskan di sini adalah Aek Kapuas. Lagu dengan judul Aek Kapuas adalah sebuah lagu yang menceritakan tentang asal muasal Sungai Kapuas yang merupakan sungai terpanjang di Indonesia.

Melalui lagu Sungai Kapuas tersebut, sang pencipta ingin menampilkan ciri khas dari daerah tersebut supaya dapat dikenal oleh masyarakat luas hingga ke luar daerah Kalimantan. Sungai Kapuas memang memiliki panorama yang indah dan berbeda dengan sungai lainnya yang mungkin kamu tahu.

Pencipta dari lagu Aek Kapuas ini mendeskripsikan dengan jelas bagaimana keindahan serta pesona yang dimiliki oleh sungai tersebut secara detail. Hal tersebut tentu saja dapat menjadi daya tarik yang luar biasa. Baik untuk para wisatawan domestik maupun luar negeri agar berkunjung ke Kalimantan Barat tersebut.

Paul Putra Frederick merupakan pencipta asli dari lagu Aek Kapuas ini. Lagu tersebut dapat memberikan pesan bagi para generasi muda supaya tetap bekerja sama untuk melestarikan kekayaan alam yang ada. Selain itu tak lupa untuk terus menjaga keasrian, kualitas hingga kebersihannya.

Tak hanya itu saja. Sepertinya pencipta lagu Aek Kapuas tersebut ingin menegaskan bahwasanya Kalimantan Barat adalah wilayah yang sangat kaya akan pemandangannya yang elok dan indah.

Melalui lagu Aek Kapuas juga, diharapkan para pelancong dan wisatawan dunia mau untuk mengunjungi lebih banyak wilayah-wilayah yang di Kalimantan Barat. Lagu Aek Kapuas juga memiliki irama yang sangat indah dan menyejukan hati, khas musik-musik Melayu.

Apalagi memang lirik lagu Aek Kapuas ini menggunakan bahasa Melayu sehingga lebih mudah dipahami artinya serta dihafalkan. Lalu bagaimana lirik lagu Aek Kapuas tersebut. Simak lirik selengkapnya di bawah ini.

Hei sampan laju,
Sampan laju dari ilir sampai ke ulu,
Sungai Kapuas,
Sunggoh panjang dari dolo’ membelah kote…

Hei tak disangke,
Tak disangke dolo’ utan menjadi kote,
Ramai pendudoknye,
Pontianak name kotenye…

Sungai Kapuas punye cerite,
Bile kite minom ae’nye,
Biar pon pegi jauh ke mane,
Sunggoh susah na’ ngelupakannye…

Hei Kapuas,
Hei Kapuas…

3. Lagu Daerah Kalimantan Barat — Kapal Belon

lintasdaerah.com

Dari daftar lagu daerah Kalimantan Barat versi Mamikos selanjutnya ada Kapal Belon. Lagu Kapal Belon ini adalah lagu yang asalnya dari wilayah Sambas dan mengandung makna yang sangat kental akan sejarah serta moral masyarakatnya.

Buah karya satu ini mengandung bahasa Melayu pada liriknya dan hampir terdengar seperti pantun yang berirama. Karena liriknya yang menarik dan berirama tersebut, makanya makna dari lagu tersebut dapat mengena. Hingga pesan yang hendak disampaikan penulis liriknya pun bisa lebih dimengerti dan dihafalkan.

Pada zaman dahulu, Kapal Belon adalah sebuah kapal Inggris yang isinya merupakan sumber daya alam tanah Kalimantan. Saat itu diketahui kapal ini membawa karet yang adalah sumber daya asli asal Kalimantan Barat.

Kapal tersebut menyusuri sungai kecil di Sambas. Namun, kapal tersebut kemudian tenggelam sebab telah melanggar sistem pertahanan yang telah dibuat masyarakat Sambas.

Maka, untuk mengenang kapal tersebut, pencipta lagu akhirnya membuat lagu Kapal Belon untuk mengisahkan lagi pada generasi selanjutnya. Meskipun hingga kini, pencipta asli lagu tersebut tidaklah diketahui.

Sejarah dan perjuangan yang di ada dalam lagu tersebut diharapkan dapat memberikan gambaran kondisi pada masa itu. Selain itu juga dapat memberikan motivasi melalui lagu agar dapat menjadi pelajaran dan pengingat di masa kini. Berikut ini adalah lirik lengkap dari lagu Kapal Belon yang bisa kamu nyanyikan.

Ya kapal, ya kapal belon,
Kapal belon nuju ke Sabong,
Ya kapal, ya kapal belon,
Kapal belon nuju ke Sabong…

Apelah muatan,
Jeluttung, gattah jeluttung,
Apelah muatan,
Jeluttung, gattah jeluttung…

Ya baju, ya baju merah,
Baju merah silendang gadung,
Ya baju, ya baju merah,
Baju merah silendang gadung…

Sodah nak suke mirah,
Tahan – tahan napsu di gantong,
Sodah nak suke mirah,
Tahan -tahan napsu di gantong…

Sari Borneo, name nye kapal,
Masuk Sambas silalu sakau,
Sari Borneo, name nye kapal,
Masuk Sambas silalu sakau…

Jage lah anak binni,
Mun dak dijage di makan jaman,
(Jage lah anak binni kalak di makan jaman) 2x
Sultan Sambas suloh lah negri,
Gekmarek jaman udah bepasan,
Sultan Sambas suloh lah negri,
Gekmarek jaman udah bepasan…

Jage lah anak binni,
Mun dak dijage di makan jaman,
(Jage lah anak binni kalak di makan jaman) 2x

4. Lagu Daerah Kalimantan Barat — Ca Uncang

wisatakita.com

Dari daftar lagu daerah Kalbar versi Mamikos ada Ca Uncang. Lagu daerah Kalbar satu ini adalah lagu yang mengisahkan mengenai kehidupan sosial yang terjadi di zaman dahulu.

Pada kehidupan dahulu, saat ada dua sejoli hanya berdua-duaan mereka akan merasa rikuh. Hal ini dikarenakan di zaman tersebut norma dan sikap mulia masih sangat dijunjung tinggi. Secara naluriah masyarakat pun akan merasa segan dan malu apabila menentang norma-norma tersebut.

Pada bait lagu Ca Uncang juga dikisahkan bagaimana kondisi para anak gadis di zaman dahulu yang sangat manis. Hal tersebut karena mereka masih sangat belia dan cenderung lugu. Selain itu, gadis zaman dahulu juga digambarkan sebagai manusia yang menjaga martabat dan harga dirinya.

Hingga saat ini tidak diketahui siapa pencipta asli lagu Ca Uncang tersebut. Hal tersebut dikarenakan sudah sejak lama orang hanya mengenal dan tahu lagu tersebut yang sudah diturunkan pada tiap generasi.

Pencipta lagu Ca Uncang juga seakan ingin menyampaikan bagaimana kehidupan masyarakat pada zaman dahulu serta norma apa saja yang berusaha dijaga oleh masyarakat.

Di bawah ini adalah lirik lagu Ca Uncang yang lengkap dan bisa kamu ikut nyanyikan. Simak lirik lagunya dengan saksama.

Ca’ uncang burung ca’ uncang,
Ape diuncang dalam timpurung,
Anak dare supankan bujang,
Catcak ke dapour mencium puntong…

Ka’ uteh ka’ uning usah na’ supan,
Meliat bang itam datang na’ minang,
si ade’ nang labak kana’ jalingan,
si ade’ nang bussu tawa’ dikulum…

Ca’ uncang burung ca’ uncang,
Ape diuncang dalam timpurung,
Anak dare supankan bujang,
Catcak ke dapour mencium puntong…

5. Lagu Daerah Kalimantan Barat — Cik Cik Periook

mongabay.co.id

Berikutnya lirik lagu daerah yang berasal dari Kalimantan Barat yang perlu dikenal atau diketahui adalah Cik Cik Periook. Hingga saat ini, pencipta lagu dari Cik Cik Periook tidaklah diketahui pasti. Namun lagu Cik Cik Periook ini ternyata pernah jadi fenomena tersendiri di zaman tersebut.

Lagu Cik Cik Periook sebenarnya berasal dari Kabupaten Sambas. Lagu Cik Cik Periook ini mengandung suatu makna yang cukup mendalam ternyata. Sebab isi lagu ini ternyata berupa sindiran masyarakat Sambas.

Sindiran tersebut ditujukan pada orang luar yang begitu saja datang hingga tinggal atau menetap di Kabupaten Sambas. Lalu bagaimana lirik lagu dari Cik Cik Periook tersebut? Kamu bisa simak lirik lengkap dari lagu tersebut di bawah ini:

Cik cik periook bilanga sumping dari jawe,
Datang nek kecibook bawa kepiting dua ekook,
Cik cik periook bilanga sumping dari jawe,
Datang nek kecibook bawa kepiting dua ekook…

Cak bur dalam bilanga,
picak iddung gigi rongak,
Sape kitawa dolok,
dipancung raja tunggal…

6. Lagu Daerah Kalimantan Barat — Alon-Alon

youtube.com

Masih dalam daftar lagu daerah asal Kalimantan Barat yang perlu kamu ketahui di artikel Mamikos ini ada lagu berjudul Alon-Alon. Lagu daerah Kalbar Alon-Alon ini masih berasal dari Kabupaten Sambas lho. Sama seperti lagu Cik Cik Periook, lagu Alon-Alon ini juga termasuk lagu daerah yang populer di Kalbar.

Lagu daerah satu ini rupanya memiliki pesan yang tak kalah mendalamnya. Sebab jika ditelisik lebih dalam, maka dalam lagu ini mengandung cerita mengenai kebiasaan gadis-gadis Sambas yang pada zaman dahulu selalu bangun saat subuh menjelang. Setelah itu para gadis Sambas juga langsung melakukan berbagai aktivitas sehari-hari dengan penuh semangat. Misalnya saja memasak, mencuci, dan aktivitas lainnya.

Lagu Alon-Alon ini juga seolah memberikan nasihat bagi para gadis atau dare agar senantiasa melakukan segala rutinitas di pagi hari dengan kewaspadaan atau hati-hati. Mereka harus selalu ‘awas’ dan jangan melakukannya dengan tergesa-gesa.

Tujuannya agar pekerjaan yang dilakukan tersebut tidak menimbulkan atau mengundang hal buruk. Dalam sekali bukan maknanya. Dan lirik lagu dari lagu Alon-Alon tersebut dapat kamu simak sebagai berikut ini:

Alon-alon, gelumbang alon,
Timun kattak di pung ka’ tiang,
Bangun, bangun, nak dare bangun,
Ayam bekukkuk ari na’ siang…

Alon-alon, gelumbang alon,
Buah pedare berumbak umbai,
Berumbak rumbai si tujuh ige,
Anak dare besubang gading…

Turun belimbai ampat beradek,
Nang tue bebaju gadong,
Nang tangah betapeh serong,
Nang katcik besubang gading,
Nang bussu sanggul ti sedeng…

7. Lagu Daerah Kalimantan Barat — Masjid Jami

rjasa-rentcar.com

Masih dalam rangkaian informasi lagu daerah Kalimantan Barat yang Mamikos rekomendasikan. Kali ini ada lagu Masjid Jami yang patut diketahui maknanya. Jami merupakan nama dari sebuah masjid yang letaknya ada di Kota Pontianak.

Dalam lagu daerah Masjid Jami juga dikisahkan mengenai keindahan serta bagaimana eloknya masjid Jami sejak zaman dahulu kala. Keelokannya bahkan terkenal dan seakan kekal hingga kini.

Dalam lirik lagu Masjid Jami juga terdapat ajakan kepada siapa saja yang ada di Kalbar maupun luar Kalbar untuk menyempatkan diri mengunjungi masjid tersebut saat singgah ke Pontianak.

Penasaran bagaimana lirik lagu tersebut? Kamu bisa simak lirik lengkapnya di bawah ini:

Sunggoh cantek bentok rupenye,
Mesjed Jami sebrang adenye,
Awal mule adenye kote,
Pontianak die punye name…

Barang siape ke Pontianak,
Jangan lupakan keraton raje,
Kalo’ tidak pegi ke sanak,
Belomlah sampai dalam kotenye…

Peninggalan di jaman dolo’,
Mesjed Jami dan keratonnye,
Sultan Abdurrahman pendirinye,
Di jaman penjajahan Belande…

Itu bukti secare nyate,
Boleh bangge kite semue…

8. Lagu Daerah Kalimantan Barat — Antare Kapuas Landak

liputan6.com

Ada lagu daerah Kalbar yang berjudul Antare Kapuas Landak yang masuk dalam daftar Mamikos kali ini. Lagu tradisional Kalbar Antare Kapuas Landak ini diambil dari salah satu nama sungai yang ada di Kalbar yakni sungai Kapuas. Sungai ini berada di daerah Kapuas Hulu.

Dari judul lagu nya saja kita sudah bisa menebak bahwa lagu ini berisi atau mengisahkan mengenai sungai Kapuas. Tentang airnya yang deras, pemandangan sungai yang mempesona hingga tentang Masjid Raya yang lokasinya dekat dengan sungai tersebut.

Lagu ini juga seolah menjadi lagu wajib yang dinyanyikan untuk menarik minat wisatawan agar menyempatkan waktu mereka untuk menyaksikan keindahan sungai kapuas. Berikut ini adalah lirik lengkap dari lagu tersebut yang perlu kamu ketahui:

Antare Kapuas ngan Landak,
Belo’an patah tanjung pulau,
Mesjid Raye berdiri tegak,
Banggean kite warge kotenye,
Mesjid Raye berdiri tegak,
Banggean kite warge kotenye…

Antare Kapuas ngan Landak,
Indah pandangan sekitarnye,
Bersiuran sampan penambang,
Arusnye deras menghanyutkan,
Bersiuran sampan penambang,
Arusnye deras menghanyutkan…

Di kote katulistiwe,
Sunggoh indah pemandangan,
Ape age’ di petang hare,
Aros pon tenang tadak begelombang…

9. Lagu Daerah Kalimantan Barat — Dimane Kucare

sinarharapan.net

Lagu asal Kalbar selanjutnya yang perlu kamu kenali memiliki judul Dimane Kucare. Lagu tradisional tersebut memang mengandung nuansa yang agak sedih. Sebab dalam lagu tersebut diceritakan tentang sebuah perasaan kecewa seseorang saat sedang menjalin sebuah tali asmara.

Hancurnya hati seseorang yang disebabkan oleh kekasihnya tersebut yang kemudian menjadi inspirasi lagu daerah satu ini. Konon kekasih dari orang tersebut telah berkhianat dan meninggalkan hingga perasaannya menjadi hancur berkeping-keping. Di bawah ini merupakan lirik lagu dari Dimane Kucare yang bisa kamu ikut nyanyikan.

Di mane kucare harran mun ti jumpe,
Suah kenang gaito sikse kutanggongkan,
Ari ke ari binase idupku,
Ape nang kuarrap ancor ‘dah summenye…

Nampaknye ku sannang ari-ari besukke,
Indak ke kau tau nang gaito jadinye,
Malah tibayang ke esah ge’ dolo’,
Ape nang kuarrap ancor ‘dah summenye…
Abislah bulan, abislah bulan kuantar pinang…

Apakah kamu sudah mengenal dengan baik lagu-lagu daerah Kalimantan Barat yang sudah Mamikos lampirkan di atas? Ternyata Indonesia memang sebuah negara yang kaya.

Baik dari budaya, bahasa, makanan, tarian, hingga lagu-lagu daerahnya. Tetap lestarikan dengan menyebarkan informasi mengenai lagu daerah di atas pada teman atau sahabat kamu di sosial media.

Kesulitan menemukan informasi hunian kos? Ini waktu yang tepat untuk kamu mengunduh dan mengakses aplikasi pencari kos Mamikos. Beragam informasi hunian menarik dan terbaru dapat kamu temukan di sana. Selain itu kamu juga bisa mengatur tipe kos sesuai dengan kebutuhan kamu. Unduh aplikasi Mamikos melalui iOS dan Android, gratis.


Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah