Lamaran Kerja Ditolak? Jangan Putus Asa, Pahami Hal Ini

Posted in: Tips Kerja

Lamaran Kerja Ditolak? Jangan Putus Asa, Pahami Hal Ini – Berharap diterima bekerja setelah mengajukan lamaran adalah hal yang wajar. Misalnya saja kamu sudah membuat lamaran kerja sebaik mungkin, melampirkan curriculum vitae, hingga menyertakan segudang prestasi. Tapi, persaingan di lokasi tempat kerja yang cukup tinggi membuat peluang diterima semakin tidak pasti. Harapan untuk bisa langsung diterima setelah sekali melamar kerja pun tidak tercapai.

Lamaran Kerja Ditolak, Tidak Perlu Putus Asa

unsplash.com

Bagi sebagian orang, menghadapi penolakan lamaran kerja adalah hal biasa. Apalagi jika orang tersebut langsung mendaftar ke banyak tempat tanpa menaruh harapan tinggi. Bagi sebagian orang lainnya, mendapatkan penolakan lamaran kerja menjadi pukulan berat bagi hidup. Tidak jarang rasa sedih dan putus asa pun muncul. Padahal, ada hal lain yang bisa kamu lakukan untuk menghibur diri. Kali ini Mamikos akan memberikan informasi agar kamu tidak putus asa setelah ditolak melamar kerja.

Lamaran Kerja Ditolak = Hidup Berakhir?

Jika yang kamu lamar adalah tempat yang sudah kamu inginkan sejak lama, bahkan menjadi target tempat kerja setelah studi, kamu boleh bersedih. Tapi jangan sampai kamu membuang banyak waktu untuk bersedih sampai lupa waktu. Perlu kamu tanamkan pada diri sendiri bahwa lamaran kerja yang ditolak bukanlah tolak ukur bahwa hidupmu berakhir. Masih ada hari-hari yang perlu kamu jalani setelah melamar kerja.

Selalu ingat bahwa kehidupan tidak selalu berjalan mulus. Bisa jadi cobaan hidup berupa penolakan lamaran kerja adalah pengingat agar kamu semakin giat berusaha. Kamu juga bisa berpikir positif bahwa belum tentu kamu akan hidup dengan bahagia apabila bekerja di tempat tersebut. Mungkin saja beban kerjanya tidak sebanding dengan gaji atau lingkungan kerja tidak sehat. Semua hal bisa saja terjadi.

Peristiwa penolakan lamaran kerja hanyalah satu dari sekian banyak fase hidup yang akan kamu jalani. Jadi, sebaiknya setelah kamu melewati fase ini, langsung bergeraklah menuju fase hidup yang lain agar tetap tumbuh. Lalu, bagaimana agar tidak putus asa setelah mengalami penolakan lamaran kerja?

Cara Agar Tidak Putus Asa Setelah Lamaran Kerja Ditolak

unsplash.com

1. Evaluasi Diri

pixabay.com

Hal pertama yang perlu kamu lakukan setelah mengalami penolakan lamaran kerja adalah introspeksi diri. Luangkanlah waktu selama beberapa puluh menit atau beberapa jam untuk membuat daftar hal-hal yang perlu dievaluasi.

Di perusahaan tertentu, karyawan yang tidak diterima biasanya akan diberi tahu oleh HRD terkait hal yang membuat mereka ditolak. Misalnya saja akan disampaikan bahwa pelamar tidak memenuhi kualifikasi atau melakukan kesalahan-kesalahan. Hal tersebut sangat membantu karena bisa membuat seseorang paham kelemahannya dan berusaha untuk memperbaiki. Selanjutnya jika perusahaan tersebut membuka lowongan, pelamar yang sudah melakukan introspeksi bisa diterima.

Jika kamu tidak mendapatkan evaluasi dari HRD atau tim penyeleksi di lokasi kerja, tidak ada salahnya melakukan evaluasi diri secara mandiri. Buatlah daftar hal-hal yang seharusnya kamu lakukan dan tidak kamu lakukan ketika melamar pekerjaan. Biasanya seseorang akan mengingat kesalahan yang dilakukannya setelah sesi tes atau seleksi berakhir.

Lakukan evaluasi, misalnya dengan mengingat kembali caramu menjawab pertanyaan. Terkadang ada jawaban yang membuat interviewer merasa ragu atau jawaban yang kurang tepat diucapkan. Dengan melakukan evaluasi tersebut, kesalahan yang sama tidak akan kamu ulangi kembali.

2. Move On

unsplash.com

Daripada kamu terus meratapi kejadian penolakan lamaran kerja, sebaiknya kamu segera move on dan mencoba peluang lainnya. Jangan sampai kamu depresi karena ditolak. Lebih baik kamu fokus mencari tahu peluang kerja lainnya dengan bidang sama atau dengan bidang sesuai passion-mu. Mungkin kamu akan ditolak di perusahaan A, tapi bukan berarti kamu juga akan ditolak di perusahaan B.

Kamu bisa bercerita pada sahabat atau orang tua terkait pengalamanmu agar merasa lega. Orang terdekat akan menyarankan hal yang seringkali tidak kamu pikirkan. Bisa saja ada rekomendasi lowongan kerja potensial dan sesuai dengan latar belakang serta kemampuanmu. Pesan Mamikos, jangan berlarut-larut dalam kesedihan, bahkan sampai mengganggu ritme tidur dan nafsu makan.

3. Mengubah CV

pixabay.com

Curriculum Vitae (CV) atau riwayat hidup ibarat gerbang bagi HRD untuk mengetahui kualifikasi pelamar. Semakin bagus dan lengkap suatu CV, akan semakin mudah HRD menilai calon karyawan yang akan diseleksinya. Tidak jarang CV menjadi seleksi awal bagi pelamar sebelum bisa dipastikan mengikuti seleksi wawancara atau tes tulis.

CV yang baik tentu dibuat dengan penuh pertimbangan dan tidak asal-asalan. Ketika kamu melamar posisi sebagai teller bank, cantumkan pengalaman kerja sebagai bendahara atau sebagai bagian keuangan organisasi. Pengalaman penunjang tersebut bisa meyakinkan HRD bahwa kamu adalah orang yang berpengalaman. Jangan sampai kamu melampirkan seluruh pengalaman, seperti menjadi pelatih lomba basket yang tidak ada hubungannya dengan teller bank.

Apabila kamu melamar di beberapa tempat kerja dengan bidang berbeda, sesuaikan masing-masing CV. Cara ini memang terdengar agak rumit, tetapi peluangmu untuk bisa diterima di perusahaan tujuan juga akan semakin tinggi. Selain itu, hindari pula membuat CV berlembar-lembar karena HRD tidak memiliki banyak waktu untuk memeriksanya.

4. Meningkatkan Skill untuk Meningkatkan Peluang Diterima

unsplash.com

Updgrade skill atau kemampuanmu agar kamu bisa bersaing dengan pelamar lainnya. Ketika kamu melamar sebagai guru, tentunya kamu tidak cukup hanya berasal dari kampus jurusan pendidikan saja. Ada poin tambahan yang perlu kamu cari agar kamu bisa dibedakan dengan kandidat pelamar lainnya.

Cara meningkatkan skill bisa dilakukan dengan mengambil kursus atau pelatihan. Saat ini sudah tersedia pelatihan online, bahkan kursus online yang bisa kamu coba. Ada pula kursus offline dalam kurun waktu tertentu dengan jaminan sampai mahir. Apabila kursus tersebut memberikan sertifikat, jangan ragu untuk mencantumkannya pada CV. Semakin berkualifikasi kursus yang kamu ikuti, kualitasmu di mata interviewer juga akan semakin tinggi.

5. Mempelajari Latar Belakang Perusahaan

unsplash.com

Pahami latar belakang perusahaan yang akan kamu lamar. Jangan sampai kamu hanya terpaku pada jenis posisi yang ditawarkan dan gajinya saja. Hal ini penting untuk mengetahui visi dan misi perusahaan, sehingga kamu tidak asal-asalan ketika bekerja. Terkadang dalam proses interview HRD juga akan menanyakan pengetahuan kandidat terhadap perusahaan. Jika kamu sudah melakukan survey, seperti visi dan misi, jenis pekerjaan, serta aktivitas perusahaan, kamu akan dianggap lebih siap bekerja.

Kiprah perusahaan bisa kamu ketahui dengan browsing melalui media sosial. Apabila kamu memiliki kenalan atau teman yang bekerja di perusahaan tersebut, kamu bisa bertanya terkait target perusahaan. Ketika kamu ditanya oleh HRD terkait visi dan misi untuk perusahaan, kamu bisa mengembangkan jawaban dari target perusahaan tersebut.

6. Mempersiapkan Tes Masuk Perusahaan

unsplash.com

Persiapkan diri dengan baik ketika kamu sudah sampai tahapan lolos seleksi CV. Pelamar mungkin akan diminta menjalani tes lanjutan, seperti tes psikotes, tes wawancara, hingga tes kesehatan fisik. Apabila kamu sudah tahu tahapan seleksi, kamu bisa mempersiapkan diri jauh-jauh hari. Kondisi mental pun bisa lebih siap. Jangan sampai terlambat datang ke tempat seleksi, ya!

Demikian informasi hal-hal yang bisa dilakukan agar tidak putus asa setelah lamaran kerja ditolak. Yakinlah bahwa kamu akan diterima bekerja di tempat yang tepat dan sesuai dengan kebutuhanmu. Kuatkan mental karena ditolak berkali-kali bukanlah tanda bahwa kamu tidak layak mendapatkan pekerjaan tersebut. Justru sebaliknya, penolakan tersebut adalah tanda bahwa kamu masih perlu banyak belajar agar bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Semangat!


Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah