Contoh Laporan Penelitian Biologi Sederhana dan Cara Membuatnya

Contoh laporan penelitian biologi sederhana dan cara membuatnya – Setelah melakukan suatu penelitian, biasanya kamu akan diminta membuat laporan, termasuk dalam penelitian yang berkaitan dengan biologi.

Apakah kamu sudah tahu cara membuat laporan tersebut? Yuk, simak ulasan dan contoh laporan penelitian biologi sederhana berikut ini!

Contoh Laporan Penelitian Biologi dan Cara Pembuatannya

https://unsplash.com/@sunitafan

Saat belajar biologi, selain belajar tentang teori kamu juga akan melakukan banyak percobaan.

Laporan penelitian biologi diperlukan sebagai bentuk dokumentasi ataupun bukti bahwa kamu pernah melakukan penelitian atau menghasilkan sesuatu.

Dalam membuat laporan biologi, terdapat struktur yang perlu dipenuhi agar laporan lengkap serta bisa dibaca khalayak.

Pada artikel berikut, Mamikos akan memberikan informasi terkait contoh laporan biologi yang sederhana beserta cara pembuatannya.

Struktur Penulisan Laporan Biologi

Struktur penulisan laporan biologi di suatu instansi atau lembaga bisa berbeda-beda. Namun, secara umum berikut ini adalah struktur penulisan laporan yang sering digunakan dan dapat dikembangkan sesuai kebutuhan.

  1. Halaman cover (berisi identitas, judul kegiatan)
  2. Latar belakang
  3. Tujuan penelitian
  4. Dasar teori atau landasan teori
  5. Metode penelitian (waktu pelaksanaan, alat dan bahan, cara kerja)
  6. Bahan diskusi
  7. Hasil percobaan
  8. Pembahasan
  9. Penutup (kesimpulan dan saran)
  10. Daftar pustaka
  11. Lampiran

Langkah-Langkah Menulis Laporan Biologi

Bingung ingin memulai proses penulisan? Ikuti langkah-langkah berikut ini saat akan menulis laporan biologi.

  1. Tentukan jenis laporan biologi yang akan dibuat. Misalnya saja ada laporan sementara yang dibuat sebelum praktikum dimulai dan ada laporan resmi yang dibuat setelah penelitian selesai dilakukan, sehingga lebih lengkap.
  2. Buat judul laporan penelitian biologi sesuai percobaan yang kamu lakukan
  3. Susun permasalahan yang akan diteliti
  4. Buat hipotesis percobaan jika diperlukan
  5. Kumpulkan referensi untuk penulisan landasan teori dan pembahasan
  6. Buat daftar alat dan bahan yang diperlukan
  7. Jelaskan tahapan penelitian
  8. Lakukan penelitian sesuai prosedur yang sudah ditetapkan
  9. Catat hasil penelitian
  10. Bahas hasil penelitian pada pembahasan secara objektif dan didukung bukti-bukti pada literatur atau referensi yang sudah kamu kumpulkan
  11. Buat kesimpulan dan saran terkait penelitian biologi
  12. Catat seluruh daftar pustaka yang digunakan dalam penelitian
    Pembuatan laporan penelitian biologi yang sistematis akan memudahkan pekerjaanmu dan tidak membuatmu kesulitan saat menganalisis hasil penelitian tersebut.

Contoh Laporan Penelitian Biologi

Untuk mendapatkan gambaran terkait laporan penelitian biologi, berikut ini adalah contoh laporan yang dapat kamu jadikan referensi.

Contoh 1: Laporan Penelitian Osmosis pada Gummy Bear

https://unsplash.com/@wendyrake

A. Latar Belakang

Zat pelarut adalah istilah umum yang mengacu pada molekul yang dilarutkan dalam larutan. Dalam larutan air garam, misalnya, molekul garam berperan sebagai zat terlarut.

Semakin banyak garam yang dimasukkan ke dalam larutan, semakin banyak pula konsentrasi zat terlarut yang meningkat.

Air bergerak dari daerah dengan konsentrasi zat terlarut yang lebih rendah ke daerah dengan konsentrasi zat terlarut yang lebih tinggi. Pergerakan molekul air ini disebut “osmosis.”

Untuk memeriksa proses osmosis dan mengamati cara kerjanya, kita dapat melihat apa yang terjadi pada gummy bear dengan membiarkannya terendam dalam larutan yang berbeda selama satu malam.

B. Tujuan Penelitian

Mengetahui proses osmosis menggunakan gummy bear.

C. Metode Penelitian

Alat dan Bahan

  1. Dua wadah bersih (mangkuk, gelas, atau toples)
  2. Gelas pengukur
  3. Gummy bear
  4. Garam
  5. Air
  6. Penggaris

Cara Kerja

  1. Tambahkan ½ cangkir air ke dalam masing-masing dari dua wadah kosong.
  2. Tambahkan 1 sendok teh garam ke salah satu wadah dan aduk rata.
  3. Masukkan gummy bear ke dalam setiap wadah dan biarkan gummy bear terendam selama 8 jam atau semalaman.
  4. Amati apa yang terjadi pada setiap gummy bear
  5. Bandingkan kondisi gummy bear satu sama lain dan juga gummy bear yang tidak dibiarkan terendam air semalaman.

D. Pembahasan

Konsentrasi zat terlarut di dalam gummy bear lebih tinggi daripada konsentrasi zat terlarut dalam air biasa.

Hasilnya, dalam percobaan yang telah dilakukan, air mengalir ke dalam gummy bear yang menyebabkannya membengkak, sehingga menyebabkan gummy bear membesar dalam semalam.

Hal yang sama berlaku untuk gummy bear yang ditempatkan di larutan air garam. Namun, perbedaan konsentrasi zat terlarut tidak terlalu besar, sehingga lebih sedikit air yang mengalir ke gummy bear.

Dengan kata lain, dibutuhkan lebih sedikit air untuk menyeimbangkan konsentrasi zat terlarut di dalam dan di luar gummy bear.

Dengan demikian, gummy bear dalam larutan air garam lebih sedikit membesar daripada gummy bear dalam larutan air biasa.

E.Bahan Diskusi

  1. Apa yang terjadi jika garam ditambahkan dua kali lebih banyak ke dalam rendaman air semalaman?
  2. Apakah ada jumlah garam yang bisa ditambahkan untuk menjaga agar ukuran gummy bear tetap sama?

F. Penutup

Kesimpulan

Gummy bear dalam larutan air garam lebih sedikit membesar daripada gummy bear dalam larutan air biasa karena perbedaan konsentrasi zat terlarut.

Contoh 2: Laporan Penelitian Mengamati Xilem pada Seledri

https://unsplash.com/@fwren

A. Latar Belakang

Semua tanaman membutuhkan air untuk bertahan hidup. Untuk mengangkut air dari tanah ke akar dan daunnya, tanaman telah mengembangkan sistem transportasi air. Sistem ini disebut “xilem“.

Pergerakan air melalui pengangkutan xilem dapat diamati dengan menempatkan batang seledri di dalam air berwarna.

Air berwarna bergerak melalui tangkai dan naik ke daun, sehingga membuat jalur air melalui sistem ini terlihat.

B.Tujuan Penelitian

Mengetahui proses pengangkutan air melalui xilem.

C. Metode Penelitian

Alat dan Bahan

  1. Wadah (toples atau mangkuk)
  2. Seledri
  3. Pewarna makanan
  4. Gelas ukur
  5. Air

Cara Kerja

  1. Tambahkan 1 gelas air ke dalam wadah kosong
  2. Tambahkan 2 tetes pewarna makanan ke dalam air (atau sebanyak yang diperlukan untuk mencapai warna yang diinginkan) kemudian aduk rata hingga tercampur.
  3. Pilih batang seledri yang memiliki daun menempel di bagian atasnya. Potong sekitar 1 inci dari bagian bawah tangkai.
  4. Tempatkan tangkai tegak lurus di dalam wadah, pastikan bagian bawah tangkai terendam air.
  5. Tinggalkan seledri selama semalam dan perhatikan apa yang terjadi.
  6. Ambil seledri dari air
  7. Potong untuk melihat jalur yang dilalui air

D. Pembahasan

Tanaman menggunakan sistem yang disebut xilem untuk menarik air dari tanah dan mengangkutnya melalui pucuk ke daunnya. Proses ini dilakukan secara pasif, sehingga tidak memerlukan energi apa pun.

Itu sebabnya seledri mampu menarik air dalam semalam. Seledri menarik air berwarna melalui tangkainya melalui sistem transportasi xilem. Air yang berwarna akan mengalir sampai ke daun dan mewarnainya.

Sistem pengangkutan xilem dapat terlihat lebih jelas saat seledri dipotong. Air berwarna membuat sel-sel xilem berwarna, sehingga terlihat jelas.

Salah satu fenomena yang mendorong aliran air melalui tumbuhan adalah transpirasi. Transpirasi proses saat air menguap dari daun tanaman.

E. Bahan Diskusi

Apa yang akan terjadi jika kita mengulangi percobaan menggunakan batang seledri yang daunnya telah dipotong?

F. Penutup

Kesimpulan

Tumbuhan, seperti seledri memiliki sistem xilem untuk mengangkut air dari dalam tanah ke seluruh bagian tumbuhan.

Penutup

Demikian informasi terkait contoh laporan penelitian biologi sederhana dan cara membuatnya yang baik dan benar.

Untuk memperkaya referensi, tidak ada salahnya kamu juga mencari ide tentang contoh laporan pertumbuhan kacang hijau, contoh laporan praktikum biologi tentang jamur, contoh penelitian biologi tentang hewan, dan sebagainya.

Kini, kamu bisa membuat laporan biologi versimu dengan menerapkan prinsip-prinsip di atas. Jangan lupa untuk memeriksa kesalahan penulisan atau tata bahasa sebelum menyerahkan laporan pada pihak penerima.

Berkonsultasi terkait laporan penelitian biologi, baik konten maupun cara penulisannya pun bisa kamu lakukan, sehingga meminimalisir revisi.

Dapatkan informasi terkait cara pembuatan laporan untuk sekolah dan laporan mahasiswa melalui blog Mamikos. Semoga bermanfaat.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta