Macam – Macam Jenis Kata Kerja dan Contoh Kalimatnya Dalam Bahasa Indonesia
Macam – Macam Jenis Kata Kerja dan Contoh Kalimatnya Dalam Bahasa Indonesia – Dalam pelajaran Bahasa Indonesia kita semua pasti pernah menjumpai materi mengenai kata kerja. Sebagian dari kalian pasti juga sudah mengetahui beberapa kata kerja dasar pada pelajaran tersebut. Lantas apa sebenarnya pengertian dari kata kerja?
Kali ini Mamikos akan berbagi
informasi mengenai kata kerja mulai dari definisi, ciri-ciri, jenis, bahkan
contoh penggunaan kata kerja dalam kalimat. Simak terus artikel ini, ya!
Definisi Kata Kerja
Berdasarkan Cambridge Dictionary,
verb (kata kerja) merupakan kata yang
digunakan untuk mendeskripsikan atau menjelaskan suatu aktivitas, tindakan,
kondisi, ataupun pengalaman tertentu. Sedangkan menurut KBBI (Kamus Besar
Bahasa Indonesia), kata kerja diartikan sebagai kata yang menunjukkan suatu
aktivitas atau tindakan yang dilakukan subjek dalam kalimat.
Kata kerja ini juga termasuk komponen penting dalam susunan kalimat bahasa Indonesia. Hampir semua kalimat pasti menggunakan kata kerja. Contoh kata kerja di antaranya seperti, menulis, memakan, minum, berlari, tertidur, bermain, memasak, memanggang, menari, menyapu, menanam, memetik, mandi, bersepeda, berdiskusi, dan lain sebagainya.
Ciri-Ciri Kata Kerja
1. Memiliki Makna Perbuatan
Kata kerja
memiliki makna perbuatan atau menyatakan suatu pekerjaan. Jika menjumpai kata
kerja pada suatu kalimat biasanya berfungsi sebagai predikat sehingga dapat
menjadikan kalimat tersebut menjadi kalimat efektif.
2. Memiliki Makna Proses
Kata kerja
memiliki makna terjadinya suatu proses. Jadi kata kerja digunakan sebagai
penunjuk suatu proses terjadinya suatu peristiwa atau aktivitas.
3. Disertai Kata Imbuhan
Banyak kita
temui bahwa kata kerja sering mendapatkan imbuhan, baik imbuhan bentuk aktif
maupun imbuhan pasif. Sehingga ketika menjumpai kata tersebut dapat dinyatakan sebagai
suatu perbuatan atau proses.
4. Biasanya Diikuti Kata Benda ataupun Kata Sifat
Dalam suatu
kalimat utuh, pastilah kata kerja yang berfungsi sebagai predikat akan diikuti
oleh jenis kata lain, baik itu kata benda atau kata sifat. Kata benda biasanya
merujuk pada objek di suatu kalimat seperti nama, jenis, dan lain sebagainya. Sedangkan
untuk kata sifat sendiri merupakan kata yang menunjukkan karakter dari objek
atau kata benda di depannya.
5. Diikuti Oleh Kata Keterangan
Kata kerja
selain diikuti oleh kata benda dan kata sifat, juga diikuti oleh kata
keterangan. Jenis kata keterangan yang dapat digunakan pun beragam, mulai dari
keterangan waktu, keterangan tempat, dan lainnya.
6. Kata Kerja Dapat Diingkari
Maksud dari kata
kerja dapat diingkari yaitu kata kerja dapat digunakan untuk menyatakan
penyangkalan. Bentuk pengingkaran pada kata kerja kerap kali menggunakan kata
“tidak” atau kata “bukan” di depannya. Misal: Doni sampai sekarang masih belum
bisa membaca.
7. Dapat Dihubungkan Menggunakan Kata “Dengan”
Selain itu, kata kerja juga dapat dihubungkan menggunakan kata “dengan”. Misal: Adik belajar menyetrika dengan penuh kesabaran.
Jenis-Jenis Kata Kerja
1. Berdasarkan Bentuk
Kata Kerja Dasar
Jenis kata kerja pertama berdasarkan bentuknya yaitu kata kerja dasar. Kata kerja dasar ini berupa bentuk dasar atau bentuk utuh tanpa adanya imbuhan sedikit pun.
Contoh kalimat yang menggunakan kata kerja dasar, di antaranya:
- Kakak minum air putih setiap hari
- Ayah pergi ke kantor di pagi hari
- Andin sedang tidur saat hujan turun deras
- Adik daftar les berenang
- Aku lihat Ibu sedang duduk termenung di teras rumah
Kata Kerja Turunan
Jenis kata kerja selanjutnya yaitu
kata kerja turunan. Kata kerja turunan berarti kata kerjanya telah mengalami
perubahan bentuk berupa penambahan imbuhan sehingga kalimat tersebut mengalami
pemajemukan.
Kata kerja turunan terbagi menjadi 5 jenis, di antaranya:
- Bebas Afiks Wajib
Bebas afiks wajib maksudnya kata
kerja wajib mempunyai imbuhan supaya bisa menjadi kata kerja yang dapat
menunjukkan proses dan tindakan dalam suatu kalimat. Contoh kata kerja jenis
ini seperti melebar, mendarat, mongering, meluas, dan lain sebagainya.
- Bebas Afiks Manasuka
Bebas afiks manasuka maksudnya kata
kerja dapat menggunakan imbuhan atau juga tidak menggunakan imbuhan. Jadi,
ketika kata kerja mendapat imbuhan maka berfungsi sebagai predikat dalam suatu
kalimat. Sedangkan kata kerja yang berdiri tanpa imbuhan juga tetap dianggap
sebagai predikat. Contoh kata kerja jenis ini seperti mencari, membaca,
berlari, bekerja, baca dan lain sebagainya.
- Terikat Afiks Wajib
Terikat afiks wajib maksudnya kata
kerja yang mendapat imbuhan bisa menjadikan suatu kalimat menjadi kalimat yang efektif.
Namun jika imbuhan tersebut dihilangkan, maka kata kerja tersebut kehilangan
fungsinya dan tidak dapat dikatakan sebagai kata baku. Contoh kata kerja jenis
ini seperti berjuang, bertemu, mengungsi, dan lain sebagainya. Misal imbuhan me pada kata mengungsi dihilangkan, kata ngungsi
menjadi tidak baku dan tidak dapat dikatakan sebagai kata kerja.
- Reduplikasi
Reduplikasi merupakan kata kerja
yang mengalami proses pengulangan. Contoh kata kerja jenis ini seperti berlari-lari,
menari-nari, menerka-nerka, dan lain sebagainya.
- Majemuk
Kata kerja majemuk merupakan kata
kerja yang terdiri dari dua kata yang pada dasarnya kedua kata tersebut
berbeda. Namun uniknya, kedua kata tersebut dapat menyatu dengan baik sehingga membentuk
makna baru. Contoh dari kata kerja jenis ini seperti cuci darah, makan hati,
caci maki, dan lain sebagainya.
2. Berdasarkan Subjeknya
Kata Kerja Aktif
Kata kerja aktif merupakan kata
kerja yang subjeknya berperan sebagai pelaku di kalimat tersebut. Biasanya kata
kerja jenis ini sering mendapat imbuha ber
atau me. Contoh kalimat yang
menggunakan kata kerja jenis ini yaitu:
- Nenek menyirami bunga anggrek yang ada di depan rumah
- Lisa menulis surat cinta untuk Beni
- Bara menendang bola tersebut hingga masuk ke dalam gawang
- Abang bekerja di salah satu startup terkenal di daerah Jakarta Selatan
- Adik membeli bubur ayam di pagi hari
- Rika menyimpan semua surat pemberian teman-temannya
- Ibu akan berangkat ke Semarang besok pagi
- Aku mendengarkan lagu pop melalui radio
- Semua murid berusaha mendapatkan nilai terbaik semester ini
Kata Kerja Pasif
Kata kerja pasif merupakan kata
kerja yang subjeknya berperan sebagai penderita dalam suatu kalimat. Biasanya
kata kerja jenis ini menggunakan imbuhan di
atau ter. Contoh kalimat yang
menggunakan kata kerja jenis ini yaitu:
- Bunga itu disiram oleh nenek setiap pagi
- Barang bawaan Ayah terlempar dari motor
- Ayah tertidur di ruang tamu
- Kegiatan buka bersama di akhiri dengan sesi foto bersama
- Batu karang itu terdampar hingga ke pinggir pantai
- Berdasarkan Objeknya
Kata Kerja Transitif
Kata kerja transitif merupakan kata kerja yang wajib memasukkan objek ke dalam suatu kalimat. Contoh kalimat yang menggunakan kata kerja ini yaitu:
- Tasya mencuci baju
- Nindya membuat puisi tentang Ibu
Kata Kerja Intransitif
Kata kerja intransitif merupakan
kata kerja yang tidak membutuhkan objek saat hendak dimasukkan ke dalam sebuah
kalimat. Contoh kalimat yang menggunakan kata kerja jenis ini yaitu:
- Ayah tidur
di sofa ruang tamu - Beni makan
bakso di kantin sekolah - Melissa
menangis saat terjatuh dari sepeda
Demikian informasi
mengenai kata kerja mulai dari pengertian, ciri-ciri, jenis, hingga contoh
kalimat dari kata kerja. Semoga informasi ini membantu!
Jangan lupa untuk selalu update informasi melalui blog Mamikos karena di sini tempatnya berbagai macam informasi menarik mulai dari topik pembelajaran hingga informasi menarik lainnya. Dijamin ter up to date deh!
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idaman mu: