3 Macam-Macam Simbiosis dan Penjelasannya Lengkap dengan Contoh

3 Macam-Macam Simbiosis dan Penjelasannya Lengkap dengan Contoh – Semua makhluk yang ada di bumi termasuk manusia, hewan, dan tumbuhan saling berinteraksi dan berhubungan satu sama lain.

Interaksi hubungan ini biasa disebut dengan istilah simbiosis. Ada banyak sekali bentuk hubungan atau simbiosis yang terjadi antara makhluk hidup.

Jika kamu ingin tahu apa sajakah itu, dalam artikel ini Mamikos telah merangkum informasi mengenai macam-macam simbiosis dan penjelasannya secara lengkap untuk kamu!

Apa Itu Simbiosis

Pexels.com / @David Levinson

Kamu mungkin sudah pernah mendengar istilah simbiosis setidaknya sekali dalam hidupmu.

Pasalnya, simbiosis sendiri menjadi salah satu materi bahasan dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sejak di bangku Sekolah Dasar (SD).

Meskipun banyak yang sudah familiar, namun, tidak menutup kemungkinan masih ada yang belum faham apa itu yang dimaksud dengan simbiosis.

Untuk itu, sebelum mengulas lebih lanjut bagaimana macam-macam simbiosis dan penjelasannya. Mamikos akan menjelaskan terlebih dahulu pengertian dari simbiosis.

Pengertian Simbiosis

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), simbiosis memiliki dua arti. Yang pertama didefinisikan sebagai suatu keadaan yang menguntungkan pada dua jenis zat yang berbeda apabila berada di lingkungan atau tempat yang sama.

Kemudian yang kedua, diartikan sebagai suatu keadaan hidup bersama dengan erat diantara dua organisme yang berbeda satu sama lain.

Istilah simbiosis biasanya sering digunakan dalam dunia biologi. Di mana kata simbiosis sendiri berasal dari Bahasa Yunani yaitu “Sym” yang berarti “Dengan” dan “Byiosis” yang berarti kehidupan.

Secara lebih detailnya, pengertian simbiosis adalah semua bentuk interaksi biologis yang bersifat jangka panjang serta dekat di antara dua organisme biologis yang berbeda satu sama lain.

Adapun organisme tersebut dinamai dengan istilah simbion, bisa berupa spesies yang sama maupun berbeda.

Berdasarkan pengertian-pengertian di atas. Secara sederhananya, simbiosis dapat disimpulkan dan dipahami sebagai interaksi yang terjadi antara satu makhluk hidup dengan makhluk hidup yang lainnya.

Apa Saja Macam-Macam Simbiosis dan Penjelasannya?

Seperti yang sempat disinggung di awal, simbiosis yang terjadi di alam itu sangat bervariasi.

Mengutip dari laman Ditsmp.kemdikbud.go.id, secara garis besar ada tiga jenis hubungan antar makhluk hidup yaitu simbiosis mutualisme, simbiosis parasitisme, dan yang terakhir simbiosis komensalisme.

Setiap bentuk simbiosis tersebut tentu memiliki sifat dan cara kerja yang berbeda-beda. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah macam-macam simbiosis dan penjelasannya yang bisa kamu pelajari.

Daftar Macam-Macam Simbiosis dan Penjelasannya

1. Simbiosis Mutualisme

Macam-macam simbiosis dan penjelasannya yang pertama adalah simbiosis mutualisme.

Pasti sudah banyak yang mengenal istilah hubungan antar makhluk hidup yang satu ini karena selain digunakan sebagai bahasa biologis. Simbiosis mutualisme juga sering diungkapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Simbiosis mutualisme adalah hubungan yang bersifat menguntungkan antara makhluk hidup yang satu dengan makhluk hidup lainnya.

Istilah ini pertama kali dikemukakan oleh seorang ahli zoologis dan paleontolog yang berasal dari Belgia bernama Pierre-Joseph van Beneden pada tahun 1876. 

Saat pertama kali diperkenalkan, Pierre-Joseph van Beneden mengartikan simbiosis mutualisme sebagai “saling membantu diantara spesies”.

Contoh Simbiosis Mutualisme

Ada banyak sekali interaksi simbiosis mutualisme antara makhluk hidup. Beberapa contohnya adalah sebagai berikut:

  • Hubungan antara kupu-kupu dan bunga: Kupu-kupu akan menghisap nektar yang ada pada bunga sebagai makanannya, sedangkan kupu-kupu akan membantu bunga untuk menyebarkan proses penyerbukan.
  • Hubungan antara kutu daun dan semut: Kutu daun menghasilkan sisa makanan berbentuk madu yang akan dikonsumsi oleh semut. Kemudian sebagai gantinya, semut akan menjaga kutu daun agar terhindar dari predator dengan memasukan telur-telur kutu daun ke dalam sarangnya.
  • Hubungan antara kerbau dan burung jalak: burung jalak memakan kutu-kutu yang ada pada tubuh kerbau dan kerbau akan merasa nyaman karena tidak gatal setelah kutu-kutunya dihilangkan.
  • Hubungan antara buaya dan burung clover: Burung clover akan mengkonsumsi sisa-sisa makanan di gigi buaya sehingga gigi buaya menjadi bersih.
  • Hubungan manusia dengan bakteri E. Coli: Bakteri-bakteri E. Coli yang berada di dalam tubuh manusia dapat membantu untuk mengurangi pertumbuhan bakteri-bakteri jahat dan mempercepat pembusukan kotoran di usus besar. Sementara itu, bakteri E. Coli mendapatkan banyak makanan dari sisa pembuangan di dalam tubuh manusia.

2. Simbiosis Parasitisme

Macam-macam simbiosis dan penjelasannya yang kedua adalah simbiosis parasitisme.

Setelah membaca namanya saja yang mengandung kata “parasit” sebagian besar dari kamu mungkin langsung tahu bagaimana bentuk simbiosis yang satu ini.

Simbiosis parasitisme hubungan antara makhluk hidup yang dapat merugikan salah satu pihaknya.

Ini merupakan bentuk hidup bersama yang hanya menguntungkan satu organisme saja, sementara organisme lain dirugikan.

Adapun makhluk hidup atau parasit yang mendapatkan sebuah keuntungan dari hubungan ini disebut dengan istilah parasit. Sedangkan organisme yang dirugikan disebut dengan inan. 

Parasit akan mendapatkan makanan dari inang yang ditumpangi. Jadi, ketika inangnya sudah mati, maka hal tersebut juga dapat membuat parasit mati.

Simbiosis parasitisme terbagi ke dalam dua jenis hubungan atau interaksi yang berbeda yaitu ektoparasitisme dan endoparasit.

Untuk ektoparasitisme, parasit akan menempel di luar tubuh inangnya. Kemudian untuk endoparasit, parasit akan hidup di dalam tubuh inangnya.

Contoh Simbiosis Parasitisme

Sama seperti simbiosis mutualisme, interaksi simbiosis parasitisme juga banyak terjadi di antara makhluk hidup. Beberapa contohnya adalah sebagai berikut:

  • Hubungan antara lalat dan buah: Lalat yang hinggap pada buah-buahan akan mendapatkan makanan dan tempat untuk berkembang biak. Sedangkan buah yang dihinggapi oleh lalat akan lebih cepat busuk dari biasanya. 
  • Hubungan antara nyamuk dan manusia: Nyamuk bisa mendapatkan makanan dengan menghisap darah dari tubuh manusia. Sedangkan manusia yang dihisap oleh nyamuk bisa mendapatkan kerugian seperti rasa gatau atau bahkan penyakit berbahaya seperti demam berdarah atau malaria.
  • Hubungan kutu dengan hewan atau manusia: Kutu yang hidup pada tubuh makhluk hidup lain seperti hewan atau manusia akan mendapatkan keuntungan berupa tempat tinggal dan makanan dengan menghisap darah. Sedangkan makhluk hidup yang ditinggali akan mendapatkan kerugian karena merasa gatal dan tidak nyaman.
  • Hubungan antara cacing pita dan manusia: Cacing pita yang masuk dan hidup di dalam tubuh manusia akan mendapatkan energi dengan menyerap sisa-sisa makanan di dalam tubuh. Sementara manusia akan mendapatkan penyakit dari cacing pita karena dapat menyebabkan infeksi.

3. Simbiosis Komensalisme

Macam-macam simbiosis dan penjelasannya yang terakhir adalah simbiosis komensalisme.

Berbeda dengan simbiosis mutualisme dan parasitisme yang sudah dikenal oleh banyak orang. Hubungan antar makhluk hidup yang satu ini tidak banyak yang mengetahuinya.

Simbiosis komensalisme adalah interaksi hubungan antara organisme atau makhluk hidup.

Yang mana, satu organisme akan mendapatkan keuntungan, sedangkan organisme lain tidak mendapatkan keuntungan maupun kerugian sama sekali.

Dalam kata lain, hubungan ini hanya menguntungkan satu pihak saja.

Contoh Simbiosis Komensalisme

Ada banyak sekali simbiosis komensalisme yang terjadi antara mahluk hidup. Beberapa contohnya adalah sebagai berikut:

  • Hubungan antara ikan hiu dan ikan remora: Ikan remora akan mendekati ikan hiu dan hidup di sampingnya untuk bersembunyi dari pemangsa. Selain itu ikan remora juga akan mendapatkan keuntungan lainnya dengan mengonsumsi sisa-sisa makanan dari hiu. Kehadiran ikan remora tidak memberikan keuntungan maupun kerugian bagi ikan hiu karena ikan remora tidak merebut mangsa ataupun melakukan aktivitas lainnya yang dapat merugikan ikan hiu. 
  • Hubungan antara burung dan pohon: Burung biasa menggunakan pohon sebagai tempat tinggal. Selain itu, dahan maupun daun pohon juga sering digunakan untuk membuat sarang. Dari aktivitas ini, pohon umumnya tidak dirugikan atau diuntungkan apapun oleh burung.
  • Hubungan antara udang dan ketimun laut: Udang-udang di laut biasanya menempel pada ketimun laut atau untuk mendapatkan sisa-sisa makanan. Meskipun menempel, ketimun tidak dirugikan sama sekali oleh kehadiran udang.

Penutup

Demikianlah informasi mengenai macam-macam simbiosis dan penjelasannya. Semoga kamu dapat memahaminya dengan baik, ya.

Jika ingin mengetahui lebih banyak lagi tentang simbiosis makhluk hidup ataupun materi biologi lainnya.

Kamu dapat mengunjungi blog Mamikos Info karena akan ada banyak artikel-artikel menarik yang dapat kamu baca.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta