7 Macam Model Strategi Pembelajaran di Sekolah yang Menarik, Kreatif, dan Menyenangkan beserta Penjelasannya

7 Macam Model Strategi Pembelajaran di Sekolah yang Menarik, Kreatif, dan Menyenangkan beserta Penjelasannya — Dalam proses belajar, kita dapat menggunakan siatu metode atau model strategi pembelajaran.

Tujuannya tentu saja agar ada hasil yang berbeda dan jauh lebih memuaskan daripada menggunakan metode yang itu-itu saja.

Di artikel Mamikos ini, ada penjelasan macam model strategi pembelajaran di sekolah yang menarik dan kreatif untuk kamu.

Mengenal Jenis Model Strategi Pembelajaran di Sekolah yang Kreatif

freepik.com/Freepik

Agar ilmu yang disampaikan oleh guru dapat diserap lebih optimal dan baik oleh peserta didik, seorang guru atau pendidik dapat menerapkan model strategi pembelajaran.

Namun, bagaimana cara membuat strategi pembelajaran yang menyenangkan dan menarik bagi siswa? Kamu bisa menyimak beberapa macam model strategi pembelajaran sebagaimana yang akan Mamikos bahas di sini.

Tak dapat dipungkiri, seorang siswa dapat lebih mudah memahami materi ajar jika mereka belajar dengan cara yang kreatif dan menyenangkan.

Bukan hanya itu, guru atau pendidik yang membawakan materi dengan cara kreatif pun akan membuat siswa betah duduk belajar, menyimak setiap materi dan tidak mudah bosan belajar.

Tujuan Penerapan Strategi Pembelajaran

Sebelum menyimak apa saja yang menjadi macam model strategi pembelajaran di sekolah yang menyenangkan tersebut, mari pahami dulu juga apa tujuan dari penerapan strategi pembelajarannya.

Adapun tujuan dari menerapkan strategi pembelajaran dalam kegiatan belajar-mengajar di dalam kelas, dapat kamu pahami sebagai berikut ini.

  • Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan pendidik/guru.
  • Meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi bagi peserta didik.
  • Mewujudkan kegiatan belajar-mengajar yang efektif, efisien, dan kondusif.
  • Menciptakan kondisi pembelajaran dimana peserta didik merasa belajar merupakan kegiatan menyenangkan dan menjadi bagian dari kebutuhan.
  • Peserta didik dapat meraih hasil belajar yang tinggi dan memuaskan.

Mengenal Komponen dalam Strategi Pembelajaran

Selain tujuan dari penerapan pembelajaran di sekolah, beberapa komponen dalam strategi pembelajaran juga wajib kamu ketahui.

Di bawah ini merupakan penjelasan dari komponen-komponen dalam strategi pembelajaran yang harus dipenuhi untuk meraih hasil yang maksimal, di antaranya:

  • Tujuan pengajaran: acuan yang dipertimbangkan dalam pemilihan strategi pembelajaran oleh guru atau tenaga pendidik.
  • Guru: tenaga pendidik yang berperan penting dalam pemilihan strategi pembelajaran.
  • Siswa: perannya sebagai pihak yang akan menerima sekaligus menjalankan strategi pembelajaran yang telah ditentukan sebelumnya.
  • Materi pelajaran: segala informasi yang akan diberikan kepada peserta didik. Materi pelajaran dibedakan menjadi materi formal yang ada pada buku-buku resmi dan materi informal.
  • Metode pengajaran: ketepatan dalam memilih metode dapat memengaruhi penerapan strategi pembelajaran.
  • Media pengajaran: bahan atau alat yang digunakan oleh tenaga pendidik/guru dalam menjelaskan materi pelajaran.
  • Administrasi dan finansial: komponen satu ini berkaitan erat dengan perencanaan dan jadwal pembelajaran, seperti apa kondisi ruang belajar, serta bagaimana sarana dan prasarana dalam pembelajaran.

Macam Model Strategi Pembelajaran di Sekolah yang Kreatif

Ada beberapa bentuk macam model strategi pembelajaran di sekolah yang bisa digunakan oleh guru untuk meningkatkan semangat belajar para peserta didik.

Di bawah ini adalah beberapa bentuk pembelajaran yang kreatif dan dapat diterapkan untuk siswa antara lain:

1. Menggunakan Alat Peraga

Model strategi pembelajaran yang bisa diterapkan yang pertama adalah melalui alat peraga. Model pembelajaran satu ini dapat menjadi pilihan menarik oleh guru di kelas.

Metode satu ini dapat guru pakai untuk beberapa mata pelajaran yang biasanya kurang diminati, dan bahkan kadang ditakuti misalnya saja Matematika.

Seringkali peserta didik ‘anti’ dengan pelajaran Matematika karena dirasa tidak menyenangkan dan membuat mereka kesulitan.

Jadi untuk mengatasinya, guru dapat menggunakan alat peraga dalam mengajar beberapa mapel yang memang terasa rumit secara teori.

Setelah mengubah metode pembelajaran di kelas, para siswa akan menjadi lebih berani di mata pelajaran yang terasa menyulitkan namun sesungguhnya tidak demikian.

2. Tebak Kata

Metode strategi pembelajaran lainnya yang dapat guru terapkan untuk belajar di kelas adalah dengan permainan tebak kata. Permainan tebak kata sangat menyenangkan untuk dimainkan oleh peserta didik di dalam kelas.

Dalam permainan ini para siswa akan berada dalam permainan tebak-tebakan yang berisi beberapa pertanyaan dan petunjuk dari materi yang sudah dipelajari sebelumnya.

Pertama-tama, guru dapat menyiapkan kertas kecil yang sebelumnya sudah ditulis beberapa petunjuk. Jangan lupa sertakan juga jawaban dari pertanyaan di bagian bawah kertas tersebut.

Setelah itu buat para siswa berpasang-pasangan atau berada dalam beberapa kelompok untuk bertugas memberi dan menjawab pertanyaan. Nantinya, siswa yang bisa menjawab pertanyaan akan mendapat poin.

3. Role Playing

Macam model strategi pembelajaran di sekolah berikutnya adalah Role Playing. Metode satu ini cukup diminati karena dinilai kreatif dan menyenangkan.

Menyisipkan unsur permainan dalam pembelajaran, biasanya akan membuat siswa lebih bersemangat dan tertarik tanpa merasa tertekan saat mengikuti proses pembelajaran di kelas.

Jika hendak melakukan kegiatan ini, sebelumnya guru harus menentukan skenarionya terlebih dahulu. Setelah itu barulah bentuk satu kelompok yang berisi 5 orang dan beri penjelasan soal kompetensi yang hendak dicapai kepada seluruh kelompok.

4. Dragon Ball

Pada metode pembelajaran dragon ball, siswa juga dapat menjadi bersemangat akan materi pelajaran yang kemudian dipelajari. Bisa dibilang model pembelajaran ini juga cukup menyenangkan dan banyak disukai siswa.

Para siswa biasanya akan bersemangat untuk saling membuat pertanyaan untuk teman-teman satu kelas saat mereka belajar. Lalu bagaimana aturan permainannya?

Cara bermainnya tentu saja harus dengan mempelajari materi pelajarannya terlebih dahulu. Setelah itu, bentuk beberapa kelompok dan ajak para ketua kelompok untuk menjelaskan tentang materi yang disampaikan sebelumnya.

Selanjutnya mereka harus menjelaskan kembali materi tersebut kepada teman di dalam kelompoknya. Setiap siswa nantinya harus menuliskan satu pertanyaan apa saja di satu lembar kertas yang berisi materi yang dijelaskan oleh ketua kelompok tadi.

Kemudian, kertas tersebut dibuat seperti bola dan selama kurang lebih 15 menit akan dilempar secara acak dari siswa ke siswa lainnya sampai guru menyetop lemparan tersebut.

5. Talking Stick

Talking stick atau tongkat berbicara merupakan macam model strategi pembelajaran di sekolah yang menyenangkan bagi para siswa.

Bisa dibilang model satu ini adalah salah satu metode pembelajaran kreatif dan cukup efisien. Para siswa akan lebih banyak belajar untuk mempersiapkan diri mereka agar saat diri mereka ditunjuk, mereka bisa menjawab pertanyaan dengan tepat.

Siswa juga akan menjadi lebih tertantang saat guru menerapkan metode satu ini. Metode Talking Stick ini juga cukup menyenangkan karena bisa dilakukan dengan suasana kelas yang santai dan jauh lebih cair.

Cara memainkan metode satu ini pun cukup mudah. Sebelumnya, siapkan satu tongkat dan pelajari materi yang hendak dipelajari terlebih dahulu. Siswa harus mempelajari materi dengan cepat sebelum permainan dimulai.

Kemudian tongkat tersebut akan diputar ke para siswa dengan menggunakan musik. Saat musik dihentikan, siswa terakhir yang memegang tongkat akan diberi pertanyaan sesuai dengan materi yang telah mereka pelajari tersebut.

6. Storytelling

Macam model strategi pembelajaran kreatif yang dapat diterapkan berikutnya di kelas adalah dengan bercerita atau storytelling. Guru dapat membuat penyampaian materi dengan cara berdongeng atau siswa sendiri yang bercerita di depan kelas di hadapan teman-temannya.

Kegiatan satu ini akan membuat siswa lebih nyaman dan juga membentuk keberanian saat belajar. Para siswa juga jadi dapat meningkatkan perhatian mereka terhadap mapel karena disampaikan dengan cara yang dapat mereka pahami.

7. Facilitator and Explaining

Debat dan brainstorming dapat guru lakukan dengan cara mengelompokkan siswa di dalam kelasnya. Salah satu pihak akan memainkan peran sebagai fasilitator dan menjelaskan materi, dan pihak lainnya bertugas untuk mendengarkan penjelasan.

Siswa diberi kesempatan untuk menjelaskan materi kepada siswa lain dengan cara mereka sendiri. Dengan menerapkan metode ini, diharapkan akan tercipta diskusi di kelas dan muncul berbagai ide kreatif.

Akhir

Bahasan lengkap Mamikos di artikel macam model strategi pembelajaran di sekolah yang menarik, kreatif, dan menyenangkan pada kali ini harus disudahi dulu sampai di sini.

Mudah-mudahan penjelasan macam model strategi pembelajaran di sekolah yang menarik kali ini dapat menginspirasi dan menjadi acuan bermanfaat nantinya.

FAQ

Jelaskan apa saja model pembelajaran kreatif itu?

Beberapa bentuk pembelajaran yang kreatif untuk siswa milenial dan Gen Z yang dapat diterapkan di antaranya adalah Menggunakan Alat peraga, Tebak Kata, Role Playing, Dragon Ball, Talking Stick, Storytelling, dan Facilitator and Explaining.

Apa saja jenis metode pembelajaran yang menyenangkan di dalam kelas?

Terdapat beberapa metode mengajar yang menyenangkan yang dapat dilakukan pengajar, guru, atau pendidik di dalam kelas dan pengertian serta tata caranya akan dijelaskan di uraian berikut ini. Jenis metode pembelajaran tersebut di antaranya adalah Metode Konvensional/Metode Ceramah, Metode Diskusi, Mind Mapping, Role Playing/Berbagi Peran, dan Metode Mengajar Beregu (Team Teaching Method).

Jelaskan jenis strategi pembelajaran yang dapat diterapkan dalam pembelajaran?

Macam macam Strategi Pembelajaran di antaranya adalah (1) Strategi discovery Learning (DL) (Menyingkap Pembelajaran), (2) Strategi inkuiri Learning (IL) (Penyelidikan Pembelajaran), (3) Strategi Problem Based Learning (PBL) (Pembelajaran berbasis masalah), (4) Strategi Project Based Learning (PBL) (Pembelajaran Berbasis proyek).

Apa yang dimaksud strategi pembelajaran kreatif?

Dalam Model Pembelajaran Strategi Kreatif (CSLM) memadukan taksonomi pemikiran strategis dan pemikiran kreatif, yang penekanannya adalah pada proses pengajaran sistematis untuk membantu para peserta didik menyusun strategi kognitif pembelajaran mereka guna meningkatkan kinerja pembelajaran serta peningkatan kreativitas.

Pada model pembelajaran TGT menggunakan metode apa?

Model Team Games Tournament (TGT) merupakan salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang menempatkan para peserta didik dalam kelompok-kelompok belajar yang beranggotakan 5 sampai 6 orang siswa yang memiliki kemampuan, jenis kelamin dan suku atau ras yang berbeda satu sama lain.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta