7 Macam Model Strategi Pembelajaran di Sekolah yang Menarik, Kreatif, dan Menyenangkan beserta Penjelasannya
Menerapkan suatu metode strategi pembelajaran di dalam kelas dapat membuat pencapaian yang berbeda dari siswa yang punya karakteristik beragam.
7. Facilitator and Explaining
Debat dan brainstorming dapat guru lakukan dengan cara mengelompokkan siswa di dalam kelasnya. Salah satu pihak akan memainkan peran sebagai fasilitator dan menjelaskan materi, dan pihak lainnya bertugas untuk mendengarkan penjelasan.
Siswa diberi kesempatan untuk menjelaskan materi kepada siswa lain dengan cara mereka sendiri. Dengan menerapkan metode ini, diharapkan akan tercipta diskusi di kelas dan muncul berbagai ide kreatif.
Akhir

Advertisement
Bahasan lengkap Mamikos di artikel macam model strategi pembelajaran di sekolah yang menarik, kreatif, dan menyenangkan pada kali ini harus disudahi dulu sampai di sini.
Mudah-mudahan penjelasan macam model strategi pembelajaran di sekolah yang menarik kali ini dapat menginspirasi dan menjadi acuan bermanfaat nantinya.
FAQ
Beberapa bentuk pembelajaran yang kreatif untuk siswa milenial dan Gen Z yang dapat diterapkan di antaranya adalah Menggunakan Alat peraga, Tebak Kata, Role Playing, Dragon Ball, Talking Stick, Storytelling, dan Facilitator and Explaining.
Terdapat beberapa metode mengajar yang menyenangkan yang dapat dilakukan pengajar, guru, atau pendidik di dalam kelas dan pengertian serta tata caranya akan dijelaskan di uraian berikut ini. Jenis metode pembelajaran tersebut di antaranya adalah Metode Konvensional/Metode Ceramah, Metode Diskusi, Mind Mapping, Role Playing/Berbagi Peran, dan Metode Mengajar Beregu (Team Teaching Method).
Macam macam Strategi Pembelajaran di antaranya adalah (1) Strategi discovery Learning (DL) (Menyingkap Pembelajaran), (2) Strategi inkuiri Learning (IL) (Penyelidikan Pembelajaran), (3) Strategi Problem Based Learning (PBL) (Pembelajaran berbasis masalah), (4) Strategi Project Based Learning (PBL) (Pembelajaran Berbasis proyek).
Dalam Model Pembelajaran Strategi Kreatif (CSLM) memadukan taksonomi pemikiran strategis dan pemikiran kreatif, yang penekanannya adalah pada proses pengajaran sistematis untuk membantu para peserta didik menyusun strategi kognitif pembelajaran mereka guna meningkatkan kinerja pembelajaran serta peningkatan kreativitas.
Model Team Games Tournament (TGT) merupakan salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang menempatkan para peserta didik dalam kelompok-kelompok belajar yang beranggotakan 5 sampai 6 orang siswa yang memiliki kemampuan, jenis kelamin dan suku atau ras yang berbeda satu sama lain.