35 Macam Pakaian Adat beserta Nama, Gambar, dan Asalnya di Provinsi Indonesia

Indonesia kaya akan berbagai macam pakaian adat. Di artikel Mamikos ini, ada penjelasan nama, gambar dan asalnya dari provinsi di seluruh Indonesia.

25 Februari 2025 Nana

b. Pakaian adat Suku Sabu

Pakaian suku Sabu merupakan baju yang dipakai pria berupa kemeja putih berlengan panjang, selendang dan memakai bawahan.

Baju adat NTT suku Sabu khusus wanita adalah Kebaya dan kain tenun.

c. Pakaian adat Suku Helong

Baju adat suku Helong yang dipakai laki-laki adalah selimut besar yang diikat pada bagian pinggang untuk bawahan, Baju Bodo atau kemeja, destar untuk ikat kepala dan habas atau kalung.

Pakaian adat NTT suku Helong yang dipakai perempuan adalah kebaya, kemben, dan perhiasan kepala dengan bentuk bulan sabit.

20. King Bibinge dan King Baba (Kalimantan Barat)

Macam Pakaian Adat Beserta Nama, Gambar, dan Asalnya di Provinsi Indonesia
borneo24.com

King Baba adalah busana adat untuk laki-laki Suku Dayak yang berada di Kalimantan Barat. Pakaian adat yang dipakai perempuan adalah King Bibinge.

Pakaian adat King Baba memiliki bentuk seperti rompi yang menggunakan kain khas yang terbuat dari kulit kayu kapuo yang dihiasi manik-manik berwarna jingga dan merah.

Pakaian adat King Bibinge terbuat dari bahan yang serupa dan menutupi hingga bagian dada dan pundak.

21. Upak Nyamu (Kalimantan Tengah)

Macam Pakaian Adat Beserta Nama, Gambar, dan Asalnya di Provinsi Indonesia
pinhome.id

Pakaian Upak Nyamu merupakan busana adat tradisional yang bahannya terbuat dari kulit kayu nyamu yang dipipihkan.

Karena prosesnya tersebut, makanya kulit kayu nyamu ini bisa digunakan sebagai bahan pembuat pakaian dan ewah (cawat).

Busana yang terbuat dari kulit nyamu ini sesekali dibentuk seperti rompi, kadang juga dibentuk baju tanpa lengan.

22. Ta’a dan Sapei Sapaq (Kalimantan Utara)

Macam Pakaian Adat Beserta Nama, Gambar, dan Asalnya di Provinsi Indonesia
pinhome.id

Pakaian Ta’a adalah pakaian yang dipakai perempuan, sementara Sapei Sapaq adalah pakaian yang dipakai oleh laki-laki.

Pakaian Ta’a berupa kain sarung yang diberi anyaman manik kecil berwarna-warni dan memiliki motif khusus.

Sementara Sapei Sapaq adalah baju berbentuk khusus yang terdapat hiasan manik motif tertentu serta gigi dan taring macan.

23. Bagajah Gamuling Baular Lulut (Kalimantan Selatan)

Macam Pakaian Adat Beserta Nama, Gambar, dan Asalnya di Provinsi Indonesia
budaya-indonesia.org

Bagajah Gamuling Baular Lulut adalah baju adat yang berupa busana pengantin klasik yang sudah berkembang sejak zaman kerajaan Hindu dan berasal dari Kalimantan Selatan.

Nantinya pengantin wanita hanya akan memakai kemben yang disebut Udat.

24. Kustin (Kalimantan Timur)

Macam Pakaian Adat Beserta Nama, Gambar, dan Asalnya di Provinsi Indonesia
budayanesia.com

Kustin adalah pakaian adat asal Kalimantan Timur dari Suku Kutai dan berasal dari bahasa kutai yang artinya adalah busana.

Kustin juga dimaknai sebagai pakaian kebesaran yang bahan dasarnya terbuat dari beludru hitam dan dipakai saat upacara pernikahan masyarakat yang strata ekonominya menengah ke atas.

25. Pattuqduq Towaine (Sulawesi Barat)

Macam Pakaian Adat Beserta Nama, Gambar, dan Asalnya di Provinsi Indonesia
cerdika.com

Nama pakaian adat Sulawesi Barat dan khususnya berasal dari suku Mandar ini disebut dengan nama Pattuqduq Towaine yang dipakai oleh wanita.

Pattuqduq Towaine ini terdiri dari beberapa komponen antara lain adalah: atasan berupa rawang boko, sarung khas Mandar bernama Lipaq Saqbe untuk bawahan, dilengkapi dengan sarung lainnya yaitu Lipaq Aqdi Diratter Duattdong.

Lalu, untuk aksesorisnya ada beberapa aksesoris yang dikenakan, yakni hiasan kepala, kalung, ikat pinggang disebut dengan kliki dan gelang.

26. Nggembe (Sulawesi Tengah)

Macam Pakaian Adat Beserta Nama, Gambar, dan Asalnya di Provinsi Indonesia
celebes.co

Pakaian adat suku Kaili yang dikenakan oleh wanita disebut dengan Nggembe.

Pakaian adat yang dikenakan wanita ini memiliki bentuk unik dan menarik. Umumnya busana yang akan dipakai wanita memiliki beberapa pilihan warna.

Pilihan warnanya antara lain adalah warna merah atau warna kuning yang dikombinasikan dengan corak warna hitam atau cokelat. Model baju ini adalah baju terusan yang longgar serta berlengan pendek.

Terdapat hiasan berupa manik-manik yang semakin mempercantik busana ini. Baju Nggembe ini berbentuk segi empat serta memiliki kerah baju yang bulat.

Bawahan pakaian adat ini disebut Buya Sabe Kumbaja yang berupa rok panjang dan mekar. Bawahan ini terbuat dari sarung yang ditenun dan berasal dari Donggala.

Sarung tenun tersebut nantinya diikatkan pada pinggang wanita, yang sisa ikatannya akan dibiarkan terjuntai sebagai hiasan.

27. Laku Tepu (Sulawesi Utara)

Macam Pakaian Adat Beserta Nama, Gambar, dan Asalnya di Provinsi Indonesia
pariwisataindonesia.id

Laku tepu merupakan pakaian adat Sulawesi Utara khas suku Sangihe yang dikenakan oleh laki-laki dan perempuan. Ciri khas dari busana ini adalah dari bentuknya yang berupa terusan panjang.

Baju yang dipakai pria akan mencapai lutut dan telapak kaki, serta dilengkapi dengan ikat kepala bernama paporong.

28. Babu Nggawi (Sulawesi Tenggara)

Macam Pakaian Adat Beserta Nama, Gambar, dan Asalnya di Provinsi Indonesia
merdeka.com

Babu Nggawi adalah pakaian adat Indonesia asal Sulawesi Tenggara, khususnya dari Suku Tolaki.

Busana tradisional ini sering dipakai dalam upacara adat atau upacara resmi misalnya pernikahan ataupun acara resmi lainnya.

Pakaian Babu Nggawi ini dari atasan yang sering disebut Lipa Hinoru. Sementara untuk bawahannya mengenakan Roo Mendaa dengan bentuk rok panjang hingga mata kaki.

Warna Lipa Hinoru selalu disesuaikan dengan warna Roo Mendaa. Contohnya jika mengenakan Lipa Hinoru berwarna merah, maka Roo Mendaanya juga akan berwarna merah.

Close