35 Macam Pakaian Adat beserta Nama, Gambar, dan Asalnya di Provinsi Indonesia
Indonesia kaya akan berbagai macam pakaian adat. Di artikel Mamikos ini, ada penjelasan nama, gambar dan asalnya dari provinsi di seluruh Indonesia.
9. Paksian (Bangka Belitung)

Paksian merupakan busana pengantin khas dari kota Pangkal Pinang. Pakaian untuk mempelai wanita dikenal sebagai Baju Kurung Merah yang terbuat dari bahan sutra atau beludru yang dulunya disebut baju Seting.
Kain yang dipakai biasanya adalah kain besusur, kain lasem, atau disebut juga kain cual. Bagian kepalanya memakai mahkota yang dinamakan Paksian.
Sementara mempelai laki-laki akan memakai sorban yang disebut sungkon. Pakaian ini konon dipengaruhi oleh budaya Tiongkok dan Arab.
10. Tulang Bawang (Lampung)

Busana adat Tulang Bawang sangat kental dengan tradisi ketimuran dan memiliki model baju yang tertutup.
Untuk pria akan mengenakan atasan putih berlengan panjang dengan bawahan celana berwarna serupa.
Selain itu, di bagian pinggangnya akan dililitkan sarung hingga sepanjang lutut. Biasanya sarung tersebut didominasi warna merah dan emas.
11. Pangsi (Banten)

Pangsi adalah setelan busana berupa baju kemeja polos yang sedikit longgar serta celana yang juga longgar dan memiliki panjang tidak melebihi mata kaki.
Pakaian adat Indonesia satu ini umumnya dipakai laki-laki dan merupakan pakaian khas dari beberapa suku di Indonesia, antara lain Betawi dan Sunda.
12. Kebaya Encim (DKI Jakarta)

Kebaya Encim adalah pakaian tradisional daerah yang asalnya dari suku Betawi yang berada di Provinsi DKI Jakarta.

Advertisement
Kebaya Encim adalah busana tradisional dari perpaduan dua kebudayaan, yakni Tionghoa dan Betawi. Selain itu, ada beberapa busana adat lainnya yang juga memiliki sentuhan Tionghoa, India dan Arab.
Beberapa jenis pakaian adat Betawi antara lain adalah:
- Baju Sadariah
- Baju Demang
- Baju Tikim dan Celana Pangsi
13. Kebaya Sunda (Jawa Barat)

Dari daftar macam pakaian adat Indonesia ada Kebaya Sunda yang wujudnya mungkin tampak sama seperti kebaya dari Jawa Tengah atau Jawa Timur yang sudah kamu kenali.
Hal yang menjadi pembeda dari Kebaya Sunda adalah motifnya yang ada di leher. Warna kebaya Sunda biasanya jauh lebih cerah sementara untuk bawahan akan dipadukan dengan kain jarik.
14. Kesatrian Ageng (Daerah Istimewa Yogyakarta)

Pakaian adat Yogyakarta jadi macam pakaian adat berikutnya yang Mamikos bahas. Nama busana adat DI. Yogyakarta memiliki nama Kesatriaan Ageng.
Pakaian adat Indonesia satu ini terdiri dari beberapa bagian baju antara lain adalah Surjan sebagai atasan, celana panjang hitam untuk bawahan, kain batik di pinggang yang dililitkan sampai atas lutut dan hiasan kepala.
15. Jawi Jangkep (Jawa Tengah)

Pakaian adat asal Jawa Tengah yang dipakai pada acara resmi adalah pakaian Jawi Jangkep. Baju adat satu ini didominasi oleh warna hitam untuk atasannya dan lazimnya digunakan oleh pria.
Pasangan pakaian ini adalah Kebaya Jawa Tengah yang dikenakan para wanita yang menyertai pasangannya di acara resmi saat mengenakan pakaian Jawi Jangkep.
16. Pesa’an (Jawa Timur)

Seperti yang sudah terbaca dari namanya, pakaian adat Jawa Timur ini asalnya dari Madura. Pesa’an Madura adalah pakaian khas yang dipakai oleh kaum pria.
Busana ini terdiri dari kaus bergaris merah dan putih, baju luar lengan panjang warna hitam, serta celana longgar yang juga berwarna hitam.
17. Payas Agung (Bali)

Payas Agung merupakan pakaian adat Bali yang biasanya dipakai saat pelaksanaan upacara pernikahan atau potong gigi.
Pakaian adat ini mempunyai kesan yang mewah dan spesial, maka tak mengherankan jika Payas Agung tidak dipakai di semua aktivitas.
Selain baju adat Payas Agung, masih ada beberapa baju adat dari Bali lainnya yakni Baju Safari, Payas Madya, Payas Alit, dan Kebaya Bali.
18. Pegon (Nusa Tenggara Barat)

Pakaian adat asal suku sasak ini dikenal sebagai Pegon yang konon mendapat pengaruh dari busana Eropa.
Berbeda dengan pakaian Sasak lain yang terbuat dari kain songket, asal bahan pembuatan busana Pegon menggunakan kain biasa warna gelap, yang juga kemungkinan adalah hasil akulturasi dengan tradisi Jawa.
19. Amarasi (Nusa Tenggara Timur)

Pakaian adat Indonesia asal Provinsi Nusa Tenggara Timur ini memiliki beberapa suku yang masing-masing memiliki pakaian adatnya.
Salah satu suku di NTT adalah Suku Dawan yang mempunyai baju adat bernama Amarasi. Baju adat Amarasi khusus dikenakan pria yang terdiri dari selimut kain tenun ikat dan Baju Bodo.
Selain Amarasi, beberapa baju adat asal NTT lainnya antara lain adalah:
a. Baju adat Suku Rote
Keunikan baju adat ini dapat terlihat dari Ti’i langga yang adalah sebuah topi yang berbentuk seperti topi khas Meksiko, Sombrero, dan terbuat dari daun lontar kering.