15 Makanan Khas Sumatera Utara beserta Penjelasan dan Gambarnya Lengkap

15 Makanan Khas Sumatera Utara beserta Penjelasan dan Gambarnya Lengkap — Selain terkenal akan wisata Danau Toba, Sumatera Utara juga terkenal akan kulinernya yang khas.

Beragamnya suku asli serta kedatangan suku maupun bangsa pendatang pada abad ke 18 sampai 19 menjadikan makanan khas Sumatera Utara dipengaruhi corak kebudayaan yang berbeda-beda.

Apa saja makanan khas Sumatera Utara yang terkenal serta penjelasan dan gambarnya, akan Mamikos kupas secara mendalam di artikel ini. Yuk, simak!

Berikut Daftar Makanan Khas Sumatera Utara

Mengunjungi berbagai tempat wisata Sumatera Utara rasanya kurang lengkap jika belum mencicipi makanan khasnya yang beraneka ragam.

Keanekaragaman ini dihasilkan dari akulturasi budaya suku-suku khas setempat seperti suku Batak, Nias dan Melayu.

Tak jarang juga akulturasi budaya ini terjadi dengan suku-suku pendatang yang tertarik untuk tinggal di Sumatera Utara, contohnya suku Jawa yang bertransmigrasi, maupun kedatangan para penjajah berabad-abad lalu.

Bumbu dan Rempah Pada Makanan Khas Sumatera Utara

Berikut adalah beberapa bumbu dan rempah yang sering kita temui diolahan makanan khas Sumatera Utara:

A. Andaliman

Andaliman adalah bumbu yang sangat penting dalam masakan khas Sumatera Utara, terutama dalam hidangan Batak.

Bumbu ini memiliki aroma yang khas dan rasa pedas serta sedikit asam. Andaliman biasanya digunakan dalam bentuk bubuk atau biji-bijian yang dihaluskan.

Rempah yang terkenal sebagai ‘Merica Batak’ ini memberikan cita rasa yang unik dan khas pada hidangan seperti saksang dan arsik.

B. Tauco

Tauco adalah saus fermentasi yang terbuat dari kedelai hitam atau kedelai kuning yang digunakan sebagai bahan pelezat dalam berbagai masakan di Sumatera Utara.

Tauco memiliki rasa yang asin dan gurih, serta aroma yang khas. Ini sering digunakan dalam hidangan seperti ikan na tinombur, daging panggang, dan masakan ikan lainnya.

C. Mi Lidi

Mi lidi adalah sejenis mi tipis yang terbuat dari bahan dasar tepung beras. Mi ini sangat populer di Sumatera Utara dan sering digunakan dalam hidangan mi goreng, mi kuah, atau campuran dalam hidangan lain.

Mi lidi biasanya memiliki tekstur yang kenyal dan cocok untuk menyerap berbagai jenis saus dan bumbu.

D. Bawang Batak

Bawang Batak adalah varietas bawang merah khas Sumatera Utara yang memiliki cita rasa yang lebih tajam dan pedas dibandingkan dengan bawang merah biasa.

Bawang ini sering digunakan dalam berbagai masakan Batak, seperti sambal Tuktuk atau sambal andaliman.

E. Rias (Kecombrang)

Rias, juga dikenal sebagai kecombrang atau bunga kecombrang, adalah bunga yang digunakan sebagai bahan pelezat dan pengharum dalam masakan Sumatera Utara.

Bunga ini memiliki aroma yang khas dan rasa yang segar serta sedikit pedas. Rias sering digunakan dalam hidangan rendang dan masakan lainnya untuk memberikan sentuhan rasa dan aroma yang unik.

F. Asam Jungga

Asam jungga adalah asam yang digunakan untuk memberikan rasa asam segar pada masakan Sumatera Utara.

Asam jungga biasanya digunakan dalam hidangan ikan panggang atau kuah, serta berbagai hidangan yang membutuhkan asam sebagai bahan penyegar.

Nah, dengan demikian kita sudah mengetahui beberapa bumbu dan rempah khas Sumatera Utara yang biasanya ditemui di berbagai olahan makanan khas daerah ini.

Mari simak daftar makanan khas Sumatera Utara yang telah Mamikos himpun berikut, ya!

1. Naniura

Naniura adalah hidangan ikan mentah khas Batak yang terbuat dari ikan mas atau ikan mujair yang diiris tipis dan disiram dengan bumbu asam pedas yang mengandung andaliman, cabai, dan bawang.

Naniura adalah hidangan tradisional Batak yang unik karena menggunakan ikan mentah, mirip seperti sashimi yang terkenal di Jepang.

2. Bika Ambon

Kuliner khas Sumatera Utara ini merupakan jenis kue basah yang memiliki tekstur unik berongga namun lembut dan berwarna kuning yang berasal dari warna kunyit.

Menurut rangkuman dari berbagai sumber, makanan ini berasal dari Jalan Ambon di kota Medan. Banyak sekali merek Bika Ambon yang ada di pasaran, tapi Bika Ambon Zulaikha menjadi yang paling laris.

Bika Ambon sering dijual di toko kue, toko oleh-oleh, dan pasar-pasar tradisional di Sumatera Utara.

Jika kamu berniat membeli bika Amboon terkenal merek Zulaikha, maka kamu menjumpainya di Jl. Mojopahit No. 70 A-C.

3. Anyang Pakis

Anyang Pakis adalah makanan tradisional khas Medan Sumatera Utara yang terbuat dari pucuk daun pakis yang muda yang direbus lalu diberi bumbu.

Sayur ini mirip seperti urap yang sering kita makan karena nantinya pakis akan diberi parutan kelapa berbumbu bumbu dan kadang-kadang udang atau ikan teri.

Namun perbedaan mendasar anyang pakis dengan urap adalah ayang pakis nantinya akan diberi taburan kelapa sangrai sementara urap biasanya memakai kelapa parut mentah.

4. Lemang

Lemang adalah makanan khas Sumatera Utara yang terlahir akibat akulturasi dengan budaya Melayu. Hidangan ini terbuat dari ketan yang diolah dengan santan kemudian dibungkus daun pisang

Lemang adalah makanan tradisional Sumatera Utara yang terbuat dari beras ketan yang dimasak bersama dengan santan dan dibungkus daun pisang.

Lemang memiliki rasa gurih dan legit karena santan, serta aroma harum dari daun pisang yang digunakan dalam proses memasak.

Lemang sering dijual di pasar tradisional, festival, dan acara khusus di daerah Sumatera Utara.

5. Mie Bebek

Mie Bebek adalah makanan khas olahan mie yang populer di Sumatera Utara, terutama di kota Medan.

Komposisinya terdiri atas bihun, daging bebek dan kuah berempah. Hidangan ini terkenal memiliki rasa gurih dan rempah yang khas. Daging bebek yang dimasak dengan baik memberikan cita rasa yang lezat.

Mie Bebek legendaris yang terkenal berasal dari restoran Asie yang beralamat di Jalan Kumango, Medan.

Jika kamu berniat mampir ke sana mampirlah mulai pukul 7 pagi karena mie ini sangat laris dan ludes hanya dalam 5 jam saja.

6. Soto Udang

Soto Udang adalah makanan khas Sumatera Utara yang terbuat dari udang, santan, dan rempah-rempah khas Indonesia. Biasanya soto udang disajikan bersama dengan nasi.

Hidangan ini memiliki rasa gurih dan pedas dari rempah-rempah, dengan tambahan kelezatan gurih dari udang dan santan yang kental.

Salah satu soto udang terkenal adalah soto kesawan yang berada di Jalan Jenderal Ahmad Yani No. 116 Medan.

Meski ciri khas soto Medan memiliki kuah santan yang kental, soto justru digemari karena kuah santannya yang tidak terlalu kental.

7. Dali Ni Horbo

Jangan kaget jika menemukan makanan khas Sumatera Utara yang satu ini karena dari bentuk dan proses pembuatannya akan mengingatkan kita pada keju.

Terbuat dari susu kerbau yang dididihkan hingga mengental, Dali Ni Horbo juga sering disebut sebagai keju khas suku Batak. Dulu, masyarakat setempat sering menyajikannya di tiap rumah.

Namun, saat ini sulit menemukan makanan khas dari Sumatera Utara ini karena jumlah peternak kerbau yang mulai menurun.

8. Mie Gomak

Melansir buku Kuliner Sumatra Utara karya Murdijati Gardjito dkk. Kata ‘gomak’ memiliki makna diambil atau dijumput dengan tangan.

Namun, seiring berjalannya waktu, cara memakan mi ini tidak menggunakan tangan kosong lagi untuk alasan kebersihan.

Mie Gomak adalah makanan berbahan dasar mi khas Suku Batak Toba yang terbuat dari mi lidi yang disajikan dengan kuah kari kental yang menggugah selera maupun dengan cara digoreng dengan bumbu.

Makanan khas dari Sumatera Utara ini mudah sekali dijumpai di sekitar Labuhan Batu, Siantar, Prapat dan sekitarnya.

9. Arsik

Arsik adalah makanan khas Sumatera Utara yang berasal dari olahan ikan ikan mas atau ikan mujair yang dimasak bersama kuah santan dengan berbagai rempah khas Batak terutama andaliman.

Andaliman dikenal sebagai ‘Merica Batak’ yang tumbuh liar di daerah dengan ketinggian 1.100-1.500 di atas permukaan laut.

Rasanya pedas menggigit dan segar seperti jeruk akibat kandungan hydroxyl alpha sanshool.

Arsik memiliki rasa gurih, pedas, dan kaya rempah. Meski berbahan utama ikan, hidangan ini tidak menyisakan rasa amis sekalipun sehingga bisa dinikmati oleh siapa saja.

Arsik dapat ditemukan di restoran dan warung makan khas Batak di Sumatera Utara.

10. Sambal Tuktuk

Sambal Tuktuk adalah sambal khas Batak Toba yang terbuat dari cabai, bawang merah, tomat, air jeruk nipis, andaliman dan ikan kering (ikan aso-aso atau ikan teri) yang dihaluskan.

Sambal Tuktuk adalah hidangan khas Sumatera Utara yang digunakan sebagai pelengkap ikan bakar, ayam bakar maupun hidangan lain.

Perbedaannya dengan sambal Tuktuk yang kita biasa jumpai di Pulau Jawa adalah penggunaan andaliman sebagai pelengkapnya.

Sambal Tuktuk dapat ditemukan di restoran khas untuk dimakan langsung dalam kondisi segar, maupun dalam wadah botolan untuk dijadikan oleh-oleh khas Medan yang bisa dibawa pulang.

11. Manuk Napinadar

Manuk Napinadar adalah makanan khas Sumatera Utara yang berbahan dasar ayam (manuk) jantan yang dipanggang kemudian disiram darah ayam yang diberi andaliman dan bawang putih bubuk.

Namun, akibat banyaknya masyarakat muslim di Sumatera utara, pengolahannya kini dimodifikasi dengan menghilangan penggunaan darah ayam sehingga umat Islam tetap bisa menikmatinya,

Manuk Napinadar biasanya dapat ditemukan di acara besar seperti pada pesta pernikahan, syukuran anak pertama, dan lain-lain.

12. Sayur Tauco Gurih

Makanan khas Sumatera Utara ini merupakan makanan yang lahir akibat adanya pengaruh dari kuliner Cina dilihat dari penggunaan tauco dan udang sebagai bahan tumisannya.

Selain rasa gurih tauco, makanan ini juga didominasi oleh rasa pedas dari irisan cabai merah dan hijau.

Sayur Tauco Gurih yang dimakan bersama potongan lontong biasanya disebut sebagai Lontong Sayur Medan.

13. Daun Ubi Tumbuk (Silalat)

Daun Ubi Tumbuk adalah makanan khas Sumatera Utara yang terbuat dari daun ubi atau daun singkong yang direbus hingga lunak, bersama santan dan kecombrang.

Penyajian bersama nasi putih dan ikan teri sangat disarankan untuk menambah kenikmatan. Hidangan ini dapat ditemukan di lapo-lapo (rumah makan khas Suku Batak)

14. Natinombur

Natinombur berasal dari kata tombur yang secara harfiah berarti basah atau berair. Secara lengkap natinombur berarti membasahi atau menguahi.

Meski begitu, makanan khas Sumatera Utara ini juga biasa dikenal sebagai ikan bakar yang diberi bumbu atau sambal melimpah.

Bumbu khas hidangan ini adalah penggunaan cabai dan andaliman yang memberinya citarasa pedas dan getir sekaligus. Dulunya, hidangan ini menjadi makanan khas para nelayan di Danau Toba.

15. Saksang

Saksang adalah hidangan daging khas Batak yang terbuat dari daging babi, daging kerbau, atau daging anjing yang dimasak dengan berbagai rempah dan darah hewan tersebut.

Makanan khas Sumatera Utara ini biasanya disajikan pada acara-acara khusus Suku Batak Toba.

Pada acara pernikahan biasanya disediakan alternatif makanan lain untuk tamu undangan yang beragama Islam karena Saksang tidak termasuk makanan yang halal untuk dikonsumsi para muslim.

Penutup

Makanan khas dari Sumatera Utara ternyata sangat beragam dengan bumbu-bumbu khas serta akulturasi dari berbagai budaya.

Dalam setiap gigitan, kita dapat merasakan kekayaan rasa dan warisan budaya yang dipersembahkan oleh penduduk setempat.

Mamikos berharap artikel ini telah membantumu mengenal lebih dekat 15 makanan khas Sumatera Utara yang memikat hati dan perut banyak orang.

Jangan ragu untuk mencoba hidangan-hidangan ini jika kamu berkesempatan mengunjungi Sumatera Utara. Selamat makan!

---

Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta