4 Manfaat Hubungan Internasional di Bidang Ideologi, Politik, dan Ekonomi
Hubungan internasional memiliki banyak manfaat di berbagai bidang, baik di bidang ideologi, politik, ekonomi, maupun bidang lainnya. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
2. Memperkenalkan ideologi kepada negara lain
Sebagai negara yang memiliki ideologi, maka sudah menjadi hal yang lumrah jika negara tersebut menjadi interpretasi dari ideologi yang dibawanya.
Dengan demikian, ketika bertemu dengan negara lain yang memiliki ideologi berbeda, negara tersebut bisa memperkenalkan ideologinya dan saling bertukar pandangan.
3. Mengajarkan nilai-nilai ideologi ke masyarakat internasional
Hampir sama dengan poin sebelumnya, pertemuan internasional merupakan ajang yang tepat untuk mengajarkan nilai manfaat hubungan internasional di bidang ideologi kepada masyarakat internasional.
Dengan demikian, mereka yang belum mengenal ideologi tersebut bisa mendapat pemahaman yang baru.
4. Memperkuat posisi ideologi di dunia internasional

Advertisement
Tanpa adanya pertemuan internasional, maka mustahil untuk bisa mengenalkan sebuah ideologi. Hal ini terutama untuk ideologi yang unik semacam Pancasila.
Dengan adanya hubungan internasional, maka negara-negara lain bisa melihat ideologi pancasila dan merasakan dampaknya bagi masyarakat Indonesia.
Dengan demikian, mereka mengetahui bahwa dasar negara dan ideologi Indonesia adalah pancasila dan hal tersebut akan mempengaruhi pandangan dan kebijakan yang diambil Indonesia.
Manfaat Hubungan Internasional di Bidang Politik
1. Mendapatkan bantuan hukum
Banyak warga negara Indonesia yang bekerja di luar negeri. Sama seperti pekerja lainnya, maka mereka pun bisa terkena masalah saat bekerja di sana.
Maka dengan adanya hubungan internasional, pemerintah bisa meminta bantuan negara tersebut untuk membantu dan memberi dukungan. Hal tersebut juga berlaku bagi pelajar, ataupun WNI yang menetap di sana.
Terciptanya stabilitas wilayah : negara yang dapat berhubungan baik dengan dunia internasional berarti adalah negara yang diakui atau negara berdaulat.
Secara tidak langsung, dunia internasional ikut mengakui keberadaan negara tersebut, termasuk juga dalam pengakuan batasan wilayah.
2. Kemudahan membangun reputasi internasional
Sama seperti ajang pertemuan umumnya, ketika berada dalam pertemuan internasional, negara-negara berlomba untuk menunjukkan citra yang baik.
Hal ini semata agar mudah untuk menjalin kerjasama dengan negara-negara lain yang ada di dalam pertemuan tersebut.