Materi Evolusi Biologi SMA Kelas 12 dan Penjelasannya, Yuk Pelajari!
Evolusi menjelaskan bagaimana organisme berkembang dari satu generasi ke generasi berikutnya. Pelajari materi lengkapnya, yuk!
Materi Evolusi Biologi SMA Kelas 12 dan Penjelasannya, Yuk Pelajari! — Evolusi adalah salah satu konsep paling menarik dalam ilmu biologi karena membahas perkembangan spesies di bumi.
Bagi siswa, pemahaman yang kuat tentang materi evolusi pada kelas 12 adalah kunci untuk sukses dalam mata pelajaran biologi secara keseluruhan.
Pada artikel ini, Mamikos akan mengajakmu membahas lebih lanjut mengenai materi evolusi kelas 12 yang mencakup pengertian, perkembangan teori, faktor dan contoh evolusi. Yuk, kita mulai!
Berikut Materi Evolusi Kelas 12
Daftar Isi [hide]

Hal pertama yang harus kita pelajari pada materi evolusi kelas 12 SMA adalah mengenai pengertian dari evolusi.
Pengertian evolusi dalam biologi adalah proses perubahan genetik dan sifat-sifat organisme seiring berjalannya waktu.
Evolusi menjelaskan bagaimana spesies organisme mengalami transformasi dan perkembangan melalui proses-proses seperti seleksi alam, mutasi genetik, perpindahan gen, dan adaptasi lingkungan.
Dengan kata lain, evolusi menggambarkan bagaimana spesies organisme berkembang dan berubah dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Proses ini terjadi melalui seleksi alam yang menghasilkan sifat-sifat yang lebih sesuai dengan lingkungan dan melalui perubahan genetik yang dapat menghasilkan variasi baru dalam populasi.
Perkembangan Teori Evolusi

Advertisement
Untuk melengkapi materi evolusi yang dipelajari di kelas 12, mari kita pelajari juga mengenai perkembangan teori evolusi.
Ada beberapa teori dan pandangan evolusi yang telah berkembang seiring berjalanannya waktu.
Berikut adalah materi perkembangan teori-teori evolusi beserta para pencetusnya yang biasa kita pelajari di kelas 12:
1. Lamarckisme oleh Jean-Baptiste Lamarck (1744-1829)
Teori ini mengemukakan bahwa perubahan sifat-sifat organisme selama hidupnya dapat diwariskan kepada keturunannya.
Lamarckisme mengemukakan konsep penggunaan dan ketidakgunaan organ, di mana organisme mengembangkan atau kehilangan sifat-sifat tertentu berdasarkan penggunaan atau ketidakgunaan organ tersebut.
Meskipun teori ini sekarang dianggap usang dan tidak akurat, ia memberikan kontribusi awal terhadap pemahaman tentang evolusi.
2. Darwinisme oleh Charles Darwin (1809-1882)
Teori ini dikenal melalui bukunya yang berjudul “On the Origin of Species” yang diterbitkan pada tahun 1859. Darwinisme menjelaskan bahwa spesies berkembang melalui seleksi alam.
Organisme yang memiliki sifat-sifat yang lebih menguntungkan akan lebih mungkin untuk bertahan hidup dan menghasilkan keturunan.
Darwinisme dianggap sebagai pedoman teori evolusi modern yang sangat berpengaruh dan terbukti akurat.