Ringkasan Materi IPA SMP Kelas 9 Semester 1 dan 2 Kurikulum Merdeka

Ringkasan Materi IPA SMP Kelas 9 Semester 1 dan 2 Kurikulum Merdeka — Materi IPA di kelas 9 SMP biasanya lebih kompleks dari materi di kelas 7 maupun 8.

Untuk menguasai materi IPA kelas 9, kamu butuh menyusun strategi tertentu agar bisa menguasai pelajaran IPA dengan baik.

Salah satu strategi belajar yang bisa kamu pertimbangkan yaitu belajar lewat ringkasan ini agar kegiatan belajar materi IPA kelas 9 lebih efisien. Nah, yuk simak artikel ini sampai akhir!

Berikut Materi IPA Kelas 9

Canva.com/@Alexander’s

Salah satu mata pelajaran yang penting dalam kurikulum Sekolah Menengah Pertama (SMP) adalah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

IPA membantu siswa memahami dunia sekitar mereka, fenomena alam, dan konsep-konsep ilmiah yang mendasari kehidupan sehari-hari.

Pada artikel ini, Mamikos akan mengulas secara komprehensif ringkasan materi IPA SMP kelas 9 semester 1 dan 2 dengan fokus pada kurikulum merdeka yang baru diterapkan.

Materi IPA Kelas 9: Pertumbuhan dan Perkembangan

Pertumbuhan dan perkembangan adalah dua konsep yang sering digunakan untuk menjelaskan proses perubahan dalam kehidupan organisme, termasuk manusia.

Meskipun sering kali digunakan bersama-sama, keduanya memiliki pengertian yang berbeda:

Pertumbuhan

Pertumbuhan mengacu pada pertambahan ukuran atau jumlah sel yang ada dalam suatu organisme. Pertumbuhan adalah proses fisik yang terjadi dalam tubuh organisme.

Pertumbuhan biasanya terjadi sejak saat organisme tersebut lahir atau muncul, dan berlangsung hingga mencapai titik tertentu ketika organisme tersebut matang.

Pertumbuhan sendiri dapat diukur dalam hal peningkatan panjang, berat, volume, atau jumlah sel dalam organisme.

Perkembangan

Perkembangan di sisi lain, lebih bersifat holistik dan mencakup berbagai aspek yang tidak hanya terkait dengan perubahan fisik.

Perkembangan mencakup perubahan dalam struktur, fungsi, pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan organisme seiring berjalannya waktu.

Perkembangan tidak hanya terbatas pada aspek fisik, tetapi juga mencakup perkembangan emosi, sosial, intelektual, dan moral.

Tahap Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia

Tahapan pertumbuhan dan perkembangan Manusia sangat penting kita pelajari pada materi IPA di kelas 9, jangan sampai melewatkan informasi menarik ini, ya!

Pertumbuhan dan perkembangan manusia melalui sejumlah tahapan yang berbeda sepanjang siklus kehidupan mereka.

Berikut adalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan manusia:

A. Tahap Bayi (0-2 tahun)

Masa ini juga ditandai dengan perkembangan motorik seperti mengangkat kepala, berguling, meraih benda, dan belajar berjalan.

B. Tahap Anak-anak (2-11 tahun)

Periode ini melibatkan pertumbuhan fisik yang terus berlanjut, dengan perubahan seperti pertumbuhan gigi permanen dan peningkatan koordinasi motorik.

Anak-anak mulai mengembangkan kemampuan sosial dan emosional, seperti berinteraksi dengan teman sebaya dan mengenal perasaan mereka sendiri serta orang lain.

C. Tahap Remaja (12-18 tahun)

Remaja mengalami pertumbuhan pubertas, dengan perubahan fisik yang signifikan seperti pertumbuhan tubuh, perkembangan organ reproduksi, dan perkembangan karakteristik seksual sekunder.

D. Tahap Dewasa Muda (19-40 tahun)

Fase ini adalah periode di mana banyak individu mencapai kematangan fisik dan mencari pendidikan lebih lanjut, membangun karier, serta menjalani kehidupan sosial dan romantis yang lebih mandiri.

E. Tahap Dewasa Pertengahan (41-65 tahun):

Periode ini ditandai dengan pertumbuhan karier yang berkelanjutan, perkembangan keluarga, dan tanggung jawab sosial.

Sering kali, individu mengalami perubahan fisik seperti penurunan kesehatan umum, tetapi juga bisa menjadi waktu di mana seseorang mencari pencapaian lebih dalam dalam karir atau hobi.

F. Tahap Lansia (65 tahun ke atas)

Pada periode ini, manusia akan mengalami penurunan fisik yang signifikan dan mungkin adanya tantangan kesehatan.

Pengalaman berbeda-beda, tetapi sering kali melibatkan refleksi atas kehidupan, meningkatnya ketergantungan pada orang lain, dan perubahan dalam hubungan sosial.

Pertumbuhan dan Perkembangan Hewan

Pada materi IPA kelas 9 ini, Mamikos akan memberikan gambaran singkat terkait pertumbuhan dan perkembangan hewan.

Jangan salah lho, hewan juga mengalami pertumbuhan dan perkembangan seperti manusia.

Pertumbuhan dan perkembangan hewan adalah proses perubahan fisik, fisiologis, dan perilaku yang terjadi sepanjang siklus hidup hewan.

Agar lebih mudah memahaminya, kamu bisa membayangkan fase pertumbuhan dan perkembangan hewan dengan mengamati proses metamorfosis kupu-kupu, katak dan sebagainya.

Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

Materi IPA kelas 9 kali ini akan membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.

Sama seperti manusia dan hewan, pada dasarnya, tumbuhan juga mengalami pertumbuhan dan perkembangan

Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan adalah proses perubahan yang dialami oleh tanaman sepanjang siklus hidup mereka.

Tumbuhan memiliki tahapan-tahapan khas dalam pertumbuhan dan perkembangannya.

Berikut adalah penjelasan mengenai pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan sebagai pelengkap rangkuman materi IPA kelas 9 kali ini:

A. Benih atau Bibit

Tahap pertumbuhan dimulai dari benih atau bibit. Benih adalah struktur reproduksi tumbuhan yang berisi embrio dan cadangan makanan yang diperlukan untuk pertumbuhan awal.

B. Kecambah

Kecambah adalah tahap awal pertumbuhan setelah benih berkecambah. Pada tahap ini, tumbuhan mengembangkan akar pertama dan daun pertama.

C. Tumbuh Dewasa

Setelah tahap kecambah, tanaman terus tumbuh menjadi dewasa. Fase ini melibatkan pertumbuhan akar, batang, daun, dan cabang.

Pada tahap ini, tanaman juga memproduksi bunga yang akan digunakan dalam proses reproduksi.

D. Reproduksi

Pada tahap reproduksi, tumbuhan akan menghasilkan bunga yang berisi organ reproduksi (stamen dan putik) yang akan menghasilkan biji atau buah.

Bunga akan dibuahi oleh serbuk sari (pollen) yang akan menyatukan gamet jantan dan betina, menghasilkan biji atau buah baru.

E. Pematangan dan Pembuahan

Jika proses pembuahan berhasil, biji atau buah akan tumbuh dan berkembang. Ini adalah tahap pematangan.

Biji atau buah akan mengandung keturunan baru yang siap untuk menyebar dan tumbuh menjadi tanaman baru.

F. Siklus Hidup Baru

Keturunan yang tumbuh dari biji atau buah akan mengulangi siklus hidup yang sama seperti tanaman dewasa sebelumnya.

Materi IPA Kelas 9: Sistem Koordinasi Manusia

Tidak lengkap membahas materi IPA kelas 9, jika kita belum menyentuh tanah sistem koordinasi manusia.

Sistem koordinasi manusia merupakan sistem fisiologis yang bertanggung jawab mengatur dan mengoordinasikan berbagai fungsi tubuh agar bekerja secara harmonis.

Sistem ini terdiri dari dua komponen utama: sistem saraf dan sistem endokrin. Sistem koordinasi manusia memungkinkan komunikasi dan interaksi antara sel-sel, organ, dan sistem tubuh yang berbeda.

Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai kedua komponen utama dalam sistem koordinasi manusia:

I. Sistem Saraf

Membahas sistem koordinasi pada materi IPA kelas 9, berarti kita harus mempelajari juga sistem saraf yang merupakan salah satu bagian dari sistem koordinasi.

Sistem saraf terdiri dari sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan sistem saraf tepi (saraf-saraf yang menjalari seluruh tubuh).

Otak adalah pusat pengendali utama sistem saraf dan bertanggung jawab atas pemrosesan informasi sensorik, pengambilan keputusan, serta menghasilkan respons motorik.

Saraf-saraf yang menjalari tubuh mengirimkan sinyal listrik dalam bentuk impuls saraf.

Saraf-saraf ini dibagi menjadi saraf-saraf sensorik (mengirimkan informasi dari organ dan jaringan ke otak), dan saraf-saraf motorik (mengirimkan perintah dari otak ke otot dan kelenjar).

II. Sistem Endokrin

Sistem endokrin adalah sistem yang berfungsi dengan menggunakan hormon-hormon kimia untuk mengatur berbagai proses dalam tubuh. Sistem ini penting kita pelajari pada materi IPA di kelas 9.

Kelenjar endokrin seperti kelenjar tiroid, kelenjar adrenal, pankreas, dan kelenjar pituitari memproduksi hormon-hormon yang dilepaskan ke dalam aliran darah.

Hormon-hormon ini kemudian mengikuti aliran darah dan mencapai target organ atau sel-sel tertentu untuk mengendalikan berbagai fungsi tubuh seperti pertumbuhan, metabolisme, reproduksi, dan regulasi tekanan darah.

III. Sistem Reproduksi

Sistem reproduksi manusia adalah sistem biologis yang bertanggung jawab untuk memungkinkan manusia berkembang biak dan menghasilkan keturunan.

Sistem ini terdiri dari organ dan struktur yang berperan dalam produksi sel reproduksi (sperma pada pria dan sel telur pada wanita) serta proses fertilisasi, perkembangan embrio, dan kelahiran.

A. Sistem Reproduksi Pria

Pada materi IPA Kelas 9, kita akan mempelajari sistem reproduksi pria dan wanita. Kali ini, kita akan membahas organ reproduksi pria terlebih dahulu

1. Testis

Testis adalah organ utama dalam sistem reproduksi pria yang berfungsi untuk menghasilkan sperma (sel sperma) dan hormon seks seperti testosteron.

2. Epididimis

Epididimis adalah struktur berbentuk silinder yang terletak di belakang setiap testis.

Epididimis adalah tempat sperma disimpan, matang, dan menjadi lebih motil (bergerak) sebelum dikeluarkan dari tubuh melalui ejakulasi.

3. Saluran Sperma

Saluran sperma (vas deferens) mengangkut sperma dari epididimis menuju vesikula seminalis dan prostat untuk dicampur dengan cairan semen.

4. Vesikula Seminalis dan Prostat

Kedua kelenjar ini menghasilkan cairan yang akan mencampur dengan sperma untuk membentuk cairan semen.

Cairan ini memberikan nutrisi dan mendukung mobilitas sperma.

5. Uretra

Uretra adalah saluran yang menghubungkan kandung kemih dengan organ kelamin eksternal (penis).

Uretra adalah saluran melalui mana sperma dan urin dikeluarkan dari tubuh.

6. Penis

Penis adalah organ kelamin eksternal yang berfungsi sebagai alat penyampai sperma ke dalam vagina selama hubungan seksual.

B. Sistem Reproduksi Wanita

Nah, jika pada materi IPA kelas 9 di atas kita sudah membahas tentang sistem reproduksi dan organ reproduksi pria.

Pada sub pembahasan ini, kita akan melanjutkannya ke sistem reproduksi dan organ reproduksi wanita.

1. Ovarium

Ovarium adalah organ utama dalam sistem reproduksi wanita yang menghasilkan sel telur (ovum) dan hormon-hormon seperti estrogen dan progesteron.

2. Saluran Tuba (Tuba Falopi)

Tuba Falopi adalah sepasang saluran yang menghubungkan ovarium dengan rahim (uterus).

Fertilisasi (penyatuan sel sperma dan sel telur) biasanya terjadi di dalam tuba Falopi.

3. Rahim (Uterus)

Rahim merupakan organ yang memiliki otot yang biasanya berfungsi sebagai wadah implantasi embrio yang telah dibuahi.

Rahim juga memainkan peran dalam mendukung perkembangan janin selama kehamilan.

4. Vagina

Vagina adalah saluran yang menghubungkan organ kelamin eksternal dengan rahim.

Selain sebagai saluran untuk hubungan seksual, vagina juga merupakan saluran keluar untuk bayi selama persalinan.

5. Kelenjar Bartholin dan Kelenjar Skene

Kelenjar Bartholin menghasilkan cairan pelumas vagina, sementara kelenjar Skene menghasilkan cairan yang berperan dalam sensasi seksual.

6. Klitoris

Klitoris adalah organ kelamin eksternal yang memiliki banyak saraf dan berperan dalam sensasi seksual wanita.

Sistem reproduksi manusia memungkinkan manusia untuk berkembang biak dan merupakan aspek penting dalam kelangsungan hidup spesies manusia.

Selain itu, sistem ini juga memiliki peran penting dalam identitas seksual, kesehatan reproduksi, dan aspek-aspek lain dari kehidupan manusia.

Materi IPA Kelas 9: Pewarisan Sifat dan Bioteknologi

Kromosom, DNA, dan gen adalah komponen-komponen utama yang membentuk materi genetik dalam sel dan bertanggung jawab atas pewarisan sifat dan pengkodean informasi genetik dalam organisme.

I. Kromosom

Kromosom adalah struktur berbentuk benang yang terdapat dalam inti sel eukariotik (sel yang memiliki inti sel) dan mengandung materi genetik atau DNA.

Setiap spesies memiliki jumlah kromosom yang khas dan konstan dalam sel tubuhnya.

Contohnya, manusia memiliki 46 kromosom dalam sel tubuhnya, yang terdiri dari dua set, satu dari ibu dan satu dari ayah.

Kromosom mengatur dan membawa DNA dalam bentuk yang terorganisir, memungkinkan pewarisan sifat dari satu generasi ke generasi berikutnya.

II. DNA (Deoksiribonukleat Asam)

DNA adalah molekul kimia yang membawa informasi genetik dalam sel-sel semua makhluk hidup.

DNA memiliki struktur ganda heliks yang terdiri dari dua rantai nukleotida yang saling berikatan melalui pasangan basa.

Struktur dasar DNA terdiri dari empat jenis basa nitrogen: adenin (A), timin (T), sitosin (C), dan guanin (G).

III. Gen

Gen adalah segmen khusus dari DNA yang mengandung informasi untuk membuat satu atau lebih produk biologis, seperti protein atau RNA.

Gen mengkodekan sifat-sifat tertentu yang dapat diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

IV. Bioteknologi

Bioteknologi adalah bidang ilmu yang memanfaatkan pengetahuan tentang genetika dan teknologi untuk memanipulasi organisme hidup guna memproduksi produk atau menciptakan karakteristik tertentu yang diinginkan.

Penutup

Materi IPA kelas 9 semester 1 dan 2 sudah Mamikos paparkan dengan singkat dan ringkas.

Semoga dengan memahami poin-poin utama ilmu ini, kamu bisa lebih menyakinkan diri bahwa pelajaran IPA itu sangat mudah dipahami dan dipelajari. 


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta