Materi Teori Kinetik Gas SMA Kelas 11 dan Penjelasannya
Teori kinetik gas merupakan salah satu materi dalam ilmu fisika. Yuk, pelajari bersama!
Persamaan Umum Gas Ideal
Selanjutnya pada materi teori kinetik gas SMA kelas 11, Mamikos akan menjelaskan tentang persamaan umum gas ideal.
Persamaan Umum Gas Ideal, juga dikenal sebagai Persamaan Gas Ideal atau Persamaan Gas Umum, adalah persamaan yang menghubungkan tekanan (P), volume (V), jumlah gas dalam mol (n), suhu (T), dan tetapan gas (R) dalam suatu sistem gas.
Persamaan ini digunakan untuk menggambarkan perilaku gas ideal dalam berbagai kondisi.
Persamaan Umum Gas Ideal dinyatakan sebagai berikut:
a.
b.
c.
d.
e.

Advertisement
f.
Keterangan:
P = tekanan gas (Pa);
Mr = massa molekul relatif (kg/mol);
V = volume gas (m3);
Na = bilangan Avogadro;
m = massa 1 partikel gas (kg);
R = tetapan gas ideal;
k = konstanta Boltzman;
N = jumlah partikel gas;
n = jumlah mol (mol);
ρ = massa jenis gas (kg/m3);
T = suhu gas (K).
Hukum-hukum Gas Ideal
Setelah memahami pengertian persamaan umum gas ideal, pada poin keempat materi teori kinetik gas SMA kelas 11 ini Mamikos akan membahas tentang hukum-hukum yang berlaku pada gas ideal.
Hukum-hukum gas ideal adalah serangkaian hukum fisika yang menggambarkan perilaku gas ideal dalam berbagai kondisi.
Hukum-hukum ini berlaku pada gas ideal, yang merupakan gas yang mematuhi persamaan gas ideal dan berperilaku sesuai dengan asumsi-asumsi dasar gas ideal, seperti tidak adanya tarikan atau tekanan antarpartikel gas.
Berikut adalah empat hukum gas ideal yang paling umum:
1. Hukum Boyle
Hukum Boyle menyatakan bahwa pada suhu tetap, tekanan gas (P) berbanding terbalik dengan volume gas (V), asalkan jumlah gas (n) dan suhu (T) tetap konstan.
Jadi, jika tekanan gas meningkat, maka volumenya akan berkurang, dan sebaliknya, pada suhu dan jumlah gas yang sama.
Secara matematis, Hukum Boyle bisa ditulis dengan cara sebagai berikut:
PV = konstan
Keterangan:
P1 = tekanan gas pada keadaan 1 (N/m2);
V1 = volume gas pada keadaan 1 (m3);
P2 = tekanan gas pada keadaan 2 (N/m2);
V2 = volume gas pada keadaan 2 (m3).
2. Hukum Charles
Hukum Charles menyatakan bahwa pada tekanan konstan, volume gas (V) berbanding lurus dengan suhu gas (T), asalkan jumlah gas (n) tetap konstan.
Ini berarti bahwa ketika suhu gas meningkat, volumenya juga akan meningkat, dan sebaliknya, pada tekanan dan jumlah gas yang sama.