9 Materi UTBK TPS Pengetahuan Kuantitatif yang Sering Keluar
Berikut adalah penjelasan mengenai alasan soal-soal UTBK TPS Pengetahuan Kuantitatif selalu diuji setiap tahun.
Materi Pengetahuan Kuantitatif pada Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) adalah poin ke-4 dari Tes Potensi Skolastik (TPS) yang diuji dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) dan ujian mandiri yang diselenggarakan oleh masing-masing universitas negeri.
Tiga pokok materi lain adalah Pemahaman Bacaan dan Menulis, Penalaran Umum, dan Pengetahuan dan Pemahaman Umum.
Dalam 1 materi Pengetahuan Kuantitatif, ada beberapa sub materi yang besar kemungkinannya untuk diuji dalam seleksi. Oleh karena itu, materi ini baik untuk dipersiapkan menjelang hari ujian berlangsung oleh para peserta yang ingin melanjutkan studinya di perguruan tinggi negeri terbaik di Indonesia.
Informasi Materi UTBK TPS Pengetahuan Kuantitatif yang Sering Diuji
Daftar Isi [hide]

Pada dasarnya, TPS Pengetahuan Kuantitatif digunakan untuk mengukur kemampuan peserta dalam memahami soal matematika dasar.
Pola soal yang diberi pun juga beragam, mulai dengan soal cerita, gambar, dan data yang harus diolah menjadi angka dan fakta yang benar. Oleh karena itu, materi TPS yang satu ini sering menjadi perhatian para pejuang PTN karena butuh pemahaman ekstra.
Supaya calon peserta UTBK lebih mudah untuk berkenalan dengan tipe soal, kamu bisa mulai dengan perkenalan dengan nama-nama materi yang selalu diuji di TPS bagian Pengetahuan Kuantitatif.

Advertisement
Hal ini dilakukan supaya kamu tau rumus apa yang seharusnya dipakai untuk memecahkan persoalan yang diuji di lembar soal.
1. Garis dan Program Linear
Soal TPS Pengetahuan Kuantitatif jenis Garis dan Program Linear ini banyak digunakan untuk pelajaran yang berkaitan dengan ekonomi, pertanian, dan perdagangan. Inti dari soal ini adalah menghitung biaya minimum atau keuntungan maksimum.
Oleh karena itu, soal yang diberikan lebih seperti pemecahan kasus pada para pedagang dan pemilik industri. Ada tahapan yang bisa dipakai untuk menjawab soal garis dan program linear:
- Mengubah soal menjadi bentuk matematika.
- Dengan model matematika, dapat membentuk sistem pertidaksamaan dan fungsi tujuan.
- Menggambar grafik dengan menentukan titik-titik potong grafik.
- Menghitung nilai fungsi berdasarkan titik-titik potongan.
- Program linear telah selesai berdasarkan nilai fungsi.