Rangkuman Materi Vektor Fisika Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka dan Penjelasannya

Rangkuman Materi Vektor Fisika Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka dan Penjelasannya – Vektor merupakan salah satu materi yang akan kamu pelajari dalam mata pelajaran fisika ketika duduk di bangku kelas 11.

Diketahui, vektor adalah salah satu jenis besaran fisika yang punya nilai dan arah. Salah satu contoh besaran vektor adalah gaya dan tekanan.

Agar kamu dapat lebih mudah memahami materi tentang vektor ini, yuk simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Berikut Rangkuman Materi Vektor Fisika Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka

unsplash.com/djmalecki

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, vektor merupakan salah satu jenis besaran dalam fisika yang mempunyai nilai dan arah.

Nah, fenomena fisika yang termasuk dalam besaran vektor ini antara lain ada kecepatan, percepatan, gaya, momentum dan lainnya.

Vektor sendiri digambarkan dengan bentuk garis berarah atau panah yang memiliki titik tangkap atau titik pangkal sebagai tempat permulaan vektor.

Nilai vektor ditunjukkan dari panjangnya garis, sementara arah vektor ditunjukkan dari arah panah tersebut.

Pengertian Vektor Fisika

Dalam ilmu fisika, vektor merupakan besaran yang memiliki nilai dan juga arah. Ini artinya, vektor tidak hanya menunjukkan besaran nilai sesuatu melainkan juga arah ke mana sesuatu tersebut bekerja.

Seperti pada gaya, vektor juga tidak hanya menunjukkan besar gaya yang diterapkan. Melainkan juga ke arah mana gaya tersebut diterapkan. Misalnya, suatu benda dikenakan gaya luar sebesar 10 newton.

Penggunaan vektor dapat memberitahukan arah gaya tersebut. Sehingga, kamu dapat mengetahui apakah gaya tersebut menarik, mendorong, mengangkat, ataupun menekan benda.

Penulisan Notasi Vektor Fisika

Vektor direpresentasikan dalam notasi khusus agar dapat membedakannya dari besaran skalar. Diketahui, terdapat dua metode umum untuk menuliskan notasi vektor, yakni menggunakan tanda panah atau menggandakan huruf.

Notasi Vektor dengan Tanda Panah

Notasi vektor dengan tanda panah melibatkan penulisan vektor menggunakan satu atau dua huruf, dan menambahkan tanda panah di atasnya.

Simbol tanda panah di atas mengindikasikan bahwa besaran tersebut memiliki arah, menjelaskan bahwa itu adalah vektor.

Notasi Vektor dengan Huruf Ditebalkan

Notasi vektor dengan huruf ditebalkan melibatkan penulisan vektor dengan menggunakan satu atau dua huruf yang dicetak tebal.

Biasanya, dua huruf digunakan untuk mewakili titik awal (A) dan titik akhir (B) dari vektor tersebut.

Jenis-jenis Vektor Fisika

Secara garis besar, vektor terbagi menjadi dua jenis, yaitu vektor sejajar dan vektor berlawanan.

Vektor sejajar

Vektor sejajar merupakan dua buah vektor atau lebih yang memiliki arah yang sama. Tidak peduli besar nilainya, dua buah vektor disebut sejajar jika arahnya sama.

Vektor berlawanan

Vektor berlawanan merupakan kebalikan dari vektor sejajar. Jika diartikan, vektor berlawanan adalah dua vektor yang arahnya saling berlawanan.

Misalnya, satu vektor mengarah ke kanan sedangkan vektor lainnya ke kiri. maka, kedua vektor tersebut berlawanan walau besar nilainya sama.

Sifat-sifat Vektor Fisika

Berikut adalah sifat-sifat dari vektor yang perlu kamu ketahui:

1. Dapat dipindahkan

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, meskipun memiliki arah, vektor tidak memiliki posisi. Artinya, vektor dapat dipindahkan dari satu posisi ke posisi lainnya untuk mempermudah perhitungan. Vektor dapat dipindahkan asalkan besar dan arahnya tetap sama.

2. Dapat diuraikan

Sifat vektor yang kedua adalah dapat diuraikan untuk mempermudah analisis data. Dilansir dari Lumen Learning, vektor dua dimensi dapat diuraikan menjadi komponen horizontal dan vertikal.  Adapun vektor tiga dimensi dapat diuraikan menjadi bentuk xx, yy, dan zz.

3. Dapat dioperasikan

Selain dapat dipindahkan dan diuraikan, vektor juga bersifat dapat dioperasikan secara matematis. Ini artinya, vektor dapat ditambah, dikurangi, maupun juga dikali.

Ciri Besaran Vektor Fisika

Berikut adalah ciri besaran vektor yang perlu kamu ketahui.

1. Memiliki nilai/besar

Sama seperti besaran lain, besar vektor memiliki nilai/ besar, misalnya saja kecepatan mobil 100 km/jam. Nah, bilangan 100 menunjukkan nilai besarannya.

2. Memiliki arah atau arahnya bisa ditentukan

Hal yang begitu spesial pada besaran vektor adalah arah sangat diperhitungkan. Contoh, mobil bergerak 100 km/jam ke utara, lalu berbelok ke selatan dengan kecepatan 70 km/jam.

Apabila dinyatakan dalam bentuk matematis, kecepatan mobil ke utara adalah 100 km/jam, sedangkan kecepatan mobil ke selatan adalah -70 km/jam.

3. Terdapat titik awal vektor bekerja atau lebih dikenal sebagai titik pangkal vektor

Oleh karena memiliki arah, titik di mana vektor mulai bekerja dijadikan acuan arah berakhirnya vektor.

Metode Penjumlahan Vektor Fisika

Terdapat beberapa metode yang bisa digunakan untuk mencari resultan vektor, antara lain:

1. Metode grafis

Metode yang pertama adalah metode grafis, di mana metode ini digunakan untuk menentukan besar resultan vektor dengan cara mengukurnya.

Panjang resultan vektor sendiri dapat diukur menggunakan mistar (penggaris), sementara besar sudut vektor (arah vektor) diukur menggunakan busur derajat.

Perlu kamu ingat bahwa pengukuran besaran resultan vektor menggunakan metode grafis harus berdasarkan skala dan besar sudut yang tepat, ya.

Namun, penggunaan metode grafis dalam menghitung jumlah dua atau lebih vektor juga memiliki kelemahan, yakni dapat menimbulkan kesalahan sistematis.

Nah, agar dapat menghindari kesalahan tersebut, kamu dapat menggunakan metode yang akan dibahas selanjutnya, yaitu metode analitis.

Mengukur resultan vektor dengan metode grafis memerlukan skala dan besar sudut yang tepat. Dengan metode ini, penjumlahan vektor dilakukan dengan menyatakan vektor dalam sebuah diagram.

Metode grafis dilakukan dengan metode poligon, segitiga, dan jajar genjang. Misalnya menentukan resultan dengan vektor jajaran genjang atau satu pangkal.

Oleh karena itu, resultan vektor ditentukan dengan langkah-langkah berikut:

  • Gambar vektor F1, lalu gambar vektor F2 dengan pangkal vektor yang menyatu dengan pangkal vektor F1
  • Buat pola jajaran genjang
  • Buat garis panas dengan bentuk diagonal jajaran genjang yang pangkalnya menyatu dengan pangkal vektor yang diresultankan

2. Metode analitis

Metode analitis adalah metode yang digunakan untuk menentukan besar resultan vektor secara matematis dengan menggunakan rumus.

Adapun rumus yang digunakan merupakan rumus kosinus (cos) untuk menentukan besar resultan vektor dan rumus sinus (sin) untuk menentukan arah resultan vektor.

Metode ini menentukan besaran resultan vektor secara matematis dengan rumus. Maka untuk mencarinya perlu penggunaan rumus cosinus atau urai vektor.

3. Metode uraian

Metode penjumlahan vektor yang terakhir adalah metode uraian. Pada materi sebelumnya, kamu telah mempelajari cara mencari komponen-komponen dari suatu vektor.

Nah, pada metode uraian ini, sebelum mencari besar resultan vektor, harus diuraikan terlebih dahulu vektor-vektor tersebut menjadi komponen vektor pada sumbu x dan komponen vektor pada sumbu y di koordinat kartesius.

Apa Perbedaan Besaran Vektor dan Besaran Skalar?

Jadi, perbedaan besaran vektor dan besaran skalar terletak pada ada tidaknya arah. Apabila besaran vektor mempunyai nilai dan arah, besaran skalar hanya memiliki nilai saja tanpa memperhitungkan arah.

Contohnya:

  • Boni mengendarai sepeda dengan kecepatan 70 km/jam ke arah selatan. Pada kasus ini, kecepatan termasuk vektor karena harus diketahui arah geraknya;
  • Boni mengendarai sepeda dengan kelajuan 70 km/jam. Pada kasus ini, kelajuan termasuk besaran skalar karena hanya menunjukkan nilainya saja tanpa disertai arah.

Contoh Soal Vektor Fisika

Agar kamu dapat lebih mudah memahami materi vektor ini, berikut ada beberapa contoh soalnya.

Contoh 1

Soal: Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan konstan 20 m/s ke arah timur. Jika ke arah timur dianggap positif, tentukan representasi vektor kecepatan mobil tersebut.

Jawaban: Representasi vektor kecepatan mobil tersebut adalah 20 m/s ke arah timur.

Contoh 2

Soal: Seorang pelari berlari dari titik A ke titik B dengan kecepatan 8 m/s. Jika arah perpindahannya adalah dari utara ke selatan, tentukan representasi vektor perpindahan pelari tersebut.

Jawaban: Representasi vektor perpindahan pelari adalah 8 m/s ke arah selatan.

Contoh 3

Soal: Sebuah benda menerima gaya sebesar 50 N ke arah timur dan 30 N ke arah utara. Tentukan hasil penjumlahan vektor gaya yang diberikan pada benda tersebut.

Jawaban: Untuk menjumlahkan vektor, kita dapat menggunakan metode geometris atau metode analitik. Dalam metode geometris, kita dapat menggambar vektor gaya pada sistem koordinat dan mengukur hasilnya.

Nah, di atas tadi merupakan informasi terkait rangkuman materi vektor fisika kelas 11 yang bisa Mamikos bagikan.

Dalam ilmu fisika, vektor adalah besaran yang memiliki nilai dan juga arah. Artinya, vektor tidak hanya menunjukkan besaran nilai sesuatu melainkan juga arah ke mana sesuatu tersebut bekerja.c

Buat kamu yang ingin mengulik lebih banyak lagi tentang materi Fisika lainnya, seperti Contoh Perubahan Fisika dalam Kehidupan Sehari-hari hingga Contoh Soal Resultan Vektor, kamu bisa kunjungi situs blog Mamikos dan temukan informasinya di sana.

FAQ

Apa itu vektor dalam fisika kelas 11?

Besaran vektor adalah besaran fisika yang mempunyai nilai dan arah sedangkan besaran skalar adalah besaran fisika yang hanya mempunyai nilai tetapi tidak mempunyai arah. Beberapa besaran vektor antara lain perpindahan, kecepatan, gaya, tekanan, medan magnet, dan momentum.

Materi fisika kelas 11 tentang apa saja?

Beberapa materi fisika kelas 11 antara lain ada Dinamika Gerak Partikel, Fluida, Gelombang, Bunyi, dan Cahaya, Kalor, serta Termodinamika.

Apa saja jenis jenis vektor?

Secara garis besar, vektor dibagi menjadi dua yaitu vektor sejajar dan vektor berlawanan.

Bagaimana lambang vektor?

Simbol besaran vektor yaitu dengan menggunakan huruf cetak tebal atau huruf cetak tipis yang ada tanda panah diatasnya.

Apa contoh vektor?

Contoh dari vektor yaitu kecepatan, percepatan, medan magnetik, dan lain sebagainya.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta