Rangkuman Materi Vektor Fisika Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka dan Penjelasannya
Vektor merupakan besaran yang memiliki nilai dan juga arah. Ini artinya, vektor tidak hanya menunjukkan besaran nilai sesuatu melainkan juga arah ke mana sesuatu tersebut bekerja.
Notasi Vektor dengan Huruf Ditebalkan
Notasi vektor dengan huruf ditebalkan melibatkan penulisan vektor dengan menggunakan satu atau dua huruf yang dicetak tebal.
Biasanya, dua huruf digunakan untuk mewakili titik awal (A) dan titik akhir (B) dari vektor tersebut.
Jenis-jenis Vektor Fisika
Secara garis besar, vektor terbagi menjadi dua jenis, yaitu vektor sejajar dan vektor berlawanan.
Vektor sejajar
Vektor sejajar merupakan dua buah vektor atau lebih yang memiliki arah yang sama. Tidak peduli besar nilainya, dua buah vektor disebut sejajar jika arahnya sama.
Vektor berlawanan
Vektor berlawanan merupakan kebalikan dari vektor sejajar. Jika diartikan, vektor berlawanan adalah dua vektor yang arahnya saling berlawanan.

Advertisement
Misalnya, satu vektor mengarah ke kanan sedangkan vektor lainnya ke kiri. maka, kedua vektor tersebut berlawanan walau besar nilainya sama.
Sifat-sifat Vektor Fisika
Berikut adalah sifat-sifat dari vektor yang perlu kamu ketahui:
1. Dapat dipindahkan
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, meskipun memiliki arah, vektor tidak memiliki posisi. Artinya, vektor dapat dipindahkan dari satu posisi ke posisi lainnya untuk mempermudah perhitungan. Vektor dapat dipindahkan asalkan besar dan arahnya tetap sama.
2. Dapat diuraikan
Sifat vektor yang kedua adalah dapat diuraikan untuk mempermudah analisis data. Dilansir dari Lumen Learning, vektor dua dimensi dapat diuraikan menjadi komponen horizontal dan vertikal. Adapun vektor tiga dimensi dapat diuraikan menjadi bentuk xx, yy, dan zz.
3. Dapat dioperasikan
Selain dapat dipindahkan dan diuraikan, vektor juga bersifat dapat dioperasikan secara matematis. Ini artinya, vektor dapat ditambah, dikurangi, maupun juga dikali.
Ciri Besaran Vektor Fisika
Berikut adalah ciri besaran vektor yang perlu kamu ketahui.
1. Memiliki nilai/besar
Sama seperti besaran lain, besar vektor memiliki nilai/ besar, misalnya saja kecepatan mobil 100 km/jam. Nah, bilangan 100 menunjukkan nilai besarannya.
2. Memiliki arah atau arahnya bisa ditentukan
Hal yang begitu spesial pada besaran vektor adalah arah sangat diperhitungkan. Contoh, mobil bergerak 100 km/jam ke utara, lalu berbelok ke selatan dengan kecepatan 70 km/jam.
Apabila dinyatakan dalam bentuk matematis, kecepatan mobil ke utara adalah 100 km/jam, sedangkan kecepatan mobil ke selatan adalah -70 km/jam.