Jelaskan Bagaimana Mekanisme Pengangkutan Air dari Akar Menuju Daun! Ini Penjelasannya

Jelaskan Bagaimana Mekanisme Pengangkutan Air dari Akar Menuju Daun! Ini Penjelasannya โ€“ Penyerapan air pada tanaman merupakan hal yang vital karena dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan metabolisme, hidrasi tumbuhan, hingga pertumbuhan tanaman. 

Di dalam prosesnya, terdapat beberapa tahapan yang perlu dilalui sebelum akhirnya nanti air dapat sampai ke daun. 

Agar mengetahui prosesnya tersebut, simak penjelasan berikut yang sudah Mamikos siapkan untukmu.๐ŸŒฑ๐Ÿ’ง๐Ÿƒ

Proses Pengangkutan Air Menuju Daun pada Tumbuhan

Mengutip dari Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas IX dijelaskan bahwa pada akar tumbuhan terdapat susunan jaringan terluar dan terdalam.

Proses dari pengangkutan air dimulai saat rambut-rambut akar menyerap air dari tanah atau media tanaman. Kemudian, proses osmosis air masuk melalui sel epidermis. 

Osmosis sendiri adalah perpindahan dari zat larutan kurang pekat ke larutan pekat melalui membran semipermeabel (selaput pemisah yang dilalui air dan zat yang akan dilarutkan).

Air kemudian akan melalui korteks, endodermis, dan perisikel. Setelah itu, air akan masuk ke dalam jaringan xilem yang terdapat di dalam akar, dan berlanjut ke xilem batang dan akhirnya ke daun.

Proses dari penyerapan air oleh akar ini perlu sampai ke dahan tertinggi yang tidak jarang tinggi dahannya hingga bisa mencapai 10 meter.

Lalu, bagaimana caranya air bisa terus naik ke bagian tinggi tumbuhan tanpa adanya proses pemompaan cairan layaknya fungsi jantung pada manusia, ya?

Melansir dari Kompas, diterangkan jika terdapat 3 faktor yang dapat memengaruhi proses air bisa sampai ke dahan tertinggi. 

1. Tekanan akar
Air akan melalui serangkaian proses yang dimulai dari rambut akar. Proses penyerapan air akan menimbulkan akar menekankan air sampai air bisa masuk dalam pembuluh xilem, kemudian air akan diangkut ke batang daun tinggi melalui pembuluh.

2. Daya kapilaritas batang 
Daya kapilaritas batang merupakan kemampuan dari xilem yang mempunyai diameter kecil (kapiler) untuk bisa menaikkan permukaan air lebih tinggi daripada dengan di luar pembuluh. 

Daya kapilaritas ini dipengaruhi oleh gaya kohesi (gaya antar molekul zat yang sejenis) dan gaya adhesi (gaya tarik di antara molekul zat tidak sejenis).

3. Daya hisap daun
Daya hisap daun merupakan kemampuan daun dalam menyerap air dari jaringan bawahnya atau batang. Hal ini disebabkan karena adanya tekanan osmosis pada sel daun yang lebih tinggi daripada sel batang.

Penutup 

Nah, itulah penjelasan mengenai proses atau mekanisme air pada tumbuhan yang dimulai dari akar menuju ke daun. 

Simak juga berbagai pembahasan serupa lainnya yang bisa kamu temukan di blog Mamikos, seperti Memahami Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan. Semoga membantu.๐Ÿ™‚โœจ

Referensi:


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta