Mekanisme Sistem pada Pernapasan Manusia Inspirasi dan Ekspirasi, Ini Penjelasannya
Mekanisme sistem pada pernapasan manusia terdiri dari dua jenis yaitu inspirasi dan ekspirasi. Seperti apa mekanismenya? Baca di sini!
Mekanisme Sistem pada Pernapasan Manusia Inspirasi dan Ekspirasi, Ini Penjelasannya โ Untuk bisa bertahan hidup, tubuh manusia melakukan banyak proses kehidupan dan salah satunya adalah bernapas.
Proses ini melibatkan organ pernapasan dan mekanisme pernapasan yang terdiri dari inspirasi dan ekspirasi berfungsi untuk menyokong kehidupan tubuh manusia.
Seperti apa mekanisme sistem pada pernapasan manusia, inspirasi dan ekspirasi? Cari tahu dengan membaca artikel ini hingga tuntas!
Pahami Mekanisme Sistem pada Pernapasan Manusia Inspirasi dan Ekspirasi Disini!
Daftar Isi [hide]

Sama seperti pada tumbuhan dan hewan, pernapasan pada manusia melibatkan dua zat pada udara yaitu oksigen dan karbondioksida.
Oksigen merupakan udara yang terhirup dari luar ke dalam paru-paru. Sementara karbondioksida merupakan udara buangan hasil pernapasan manusia.
Oksigen yang masuk ke dalam tubuh menyebar ke seluruh badan untuk membakar bahan makanan seperti protein, karbohidrat, mineral, dan lain sebagainya.
Dalam proses pembakaran ini, oksigen harus melalui struktur pernapasan manusia mulai dari terhirupnya udara, saat udara berada di dalam tubuh, dan hingga saat udara akhirnya dibuang kembali ke luar tubuh.
Seperti apa struktur sistem pernapasan manusia? Cari tahu di bagian berikutnya, ya!
Mengenal Struktur Sistem Pernapasan Manusia
Sebelum mengetahui mekanisme sistem pernapasan pada manusia inspirasi dan ekspirasi, ada baiknya mengetahui juga struktur sistem pernapasan manusia.
Sistem ini terdiri dari banyak bagian seperti hidung, saluran pernapasan, dan paru-paru. Berikut ini merupakan detail dari struktur pernapasan manusia yang perlu kamu tahu:

Advertisement
1. Hidung
Hidung merupakan salah satu panca indera pada manusia yang juga termasuk ke dalam saluran pernapasan.
Pada hidung terdapat bulu-bulu halus yang berfungsi untuk menyaring udara saat masuk ke dalam sebelum lanjut ke saluran pernapasan lainnya.
Selain itu, pada hidung juga terdapat lendir yang berfungsi untuk menjaga kelembapan udara yang masuk ke dalam saluran pernapasan.
2. Saluran Pernapasan
Setelah dari hidung, udara akan masuk ke dalam saluran pernapasan yang terdiri dari:
Faring
Dari hidung, udara akan masuk ke dalam faring atau tekak. Pada tekak terdapat sebuah katup yang membuka dan menutup jalur antara pernapasan dan pencernaan.
Faring terdiri dari tenggorokan dan kerongkongan. Tenggorokan berfungsi sebagai saluran pernapasan, sementara kerongkongan berfungsi sebagai saluran pencernaan.
Laring
Setelah dari Faring, udara masuk ke dalam Laring yang merupakan pangkal tenggorokan. Dalam Laring terdapat susunan tulang rawan yang membentuk jakun.
Selain itu, ada juga katup yang epiglotis yang merupakan rumah bagi pita suara manusia.
Trakea
Trakea merupakan batang tenggorokan penghubung antara paru-paru dan rongga hidung serta mulut.
Trakea memiliki tiga lapisan pembentuk yaitu lapisan luar, lapisan tengah, dan lapisan dalam.
Lapisan luar terdiri dari jaringan ikat, lapisan tengah tersusun atas otot polos dan cincin tulang rawan, dan lapisan dalam terbentuk dari epitelium bersilia.
Bronkus
Setelah melalui Trakea, udara akan masuk pada Bronkus. Bronkus sendiri merupakan percabangan dari trakea yang terdiri dari dua cabang yaitu bronkus yang mengarah ke paru-paru kanan dan bronkus yang mengarah ke paru-paru kiri.
Masing-masing bronkus menjalankan peran yang sama. Keduanya adalah penghubung udara dari trakea ke alveolus. Bronkus terbentuk dari susunan tulang rawan dan dinding otot halus.